Ternyata Brigjen Hendra Kurniawan Dibohongi oleh Skenario Licik Ferdy Sambo, Ada Tembak-menembak Padahal…

21 October 2022, 0:19

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM — Ternyata Brigjen Hendra Kurniawan dibohongi oleh skenario licik Ferdy Sambo ketika sudah berhasil membunuh Brigadir J. Brigjen Hendra Kurniawan telah menjalani sidang kasus pembunuhan berencana Brigadir J pada Rabu, 19 Oktober 2022. Sidang yang dilakukan Brigjen Hendra Kurniawan merupakan sidang perdana sebagai obstruction of justice.
Baca Juga: Kamaruddin Simanjuntak Bongkar Peran Putri Candrawati dalam Kasus Brigadir J, Ikut Merancang dan Menyuap Hendra Kurniawan selaku Mantan Kepala Biro Pengamana Internal, Divisi Profesi dan Pengamanan datang ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan menebar senyuman.

Namun, ada pernyataan baru ketika Brigjen Hendra Kurniawan yang merasa telah dibohongi oleh Ferdy Sambo. Ferdy Sambo mengatakan pada Hendra Kurniawan bahwa Brigadir J tewas karena terjadi tembak-menembak dengan Bharada E ketika tiba di rumah dinas Duren Tiga, Jakarta Selatan. Pada awalnya, Ferdy Sambo menghubungi Brigjen Hendra Kurniawan pada Jumat, 8 Juli 2022 pukul 17.22 WIB kemudian meminta untuk datang ke rumah dinas. Baca Juga: Ferdy Sambo Bak Sutradara Handal Buat Brigjen Hendra Kurniawan Pasrah, Hapus CCTV dan Pastikan ‘Bersih’ Ia mengatakan bahwa ada hal penting yang harus ia ceritakan pada Brigjen Hendra Kurniawan. Brigjen Hendra yang saat itu tengah berada di lokasi pemancingan di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, langsung pergi ke lokasi yang diminta Ferdy Sambo. Lalu sekitar pukul 19.55 WIB, ia sampai di rumah dinas Ferdy Sambo dan menemuinya di carport rumah tersebut. “Hendra Kurniawan bertanya kepada Ferdy Sambo, ‘Ada peristiwa apa, Bang?’, dijawab oleh Ferdy Sambo, ‘Ada pelecehan terhadap Mbakmu (istri Sambo)’,” kata JPU. Baca Juga: Hendra Kurniawan Tebar Senyuman, Beda dengan Putri Candrawati yang Terlihat Stres saat Sidang Kemudian Ferdy Sambo mulai memberikan cerita palsu kepadanya. Ia menceritakan tentang kematian Brigadir J yang terjadi akibat tembak-menembak. Ia bilang bahwa Putri Candrawati berteriak-teriak, lalu Brigadir J panik langsung keluar dari kamar istri Ferdy Sambo tersebut. Bharada E yang mendengar teriakan tersebut dengan cepat langsung turun menutu lantai 2 menuju arah suara. Baca Juga: Diperlakukan Semena-mena, Karyawan RS UKM Ternyata Digaji Dibawah UMR Bharada E yang melihat Brigadir J tengah berada di depan kamar Putri Candrawati pun sontak bertanya, “Ada apa bang?” Namun, tiba tiba saja Brigadir J menembak Bharada E yang tengah berdiri di tangga lantai 2 tersebut. “Melihat situasi tersebut, Richard Eliezer membalas tembakan Nofriansyah Yosua Hutabarat, sehingga terjadilah saling tembak di antara mereka berdua,” tambah Jaksa. Kejadian tersebut tetapi hanyalah skenario licik dari Ferdy Sambo kepada Brigjen Hendra Kurniawan yang kejadian sebenarnya bukanlah seperti itu.***

Partai

Institusi

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi