Dilaporkan kantor berita WAFA bahwa militer Israel “mengerahkan puluhan tentara penembak jitu di atap gedung-gedung komersial dan rumah-rumah, serta di area kota dan pusat komersialnya”.
Saat dihubungi oleh AFP, militer Israel mengatakan pasukannya telah mundur dari area Jenin, namun tidak memberikan rincian lebih lanjut soal operasinya.
Sejumlah saksi mata di Jenin menuturkan kepada AFP bahwa sejumlah peledak rakitan yang dipasang di jalanan yang dilewati pasukan Israel telah meledak. Disebutkan juga bahwa bentrokan dan baku tembak terdengar sepanjang malam.
Tindak kekerasan di Tepi Barat, yang diduduki Israel sejak tahun 1967, telah mengalami peningkatan sebelum perang antara Hamas dan Israel berkecamuk di Jalur Gaza pada Oktober tahun lalu.
Menurut laporan para pejabat Palestina, sedikitnya 553 warga Palestina tewas dibunuh oleh pasukan Israel atau para pemukim Yahudi di wilayah Tepi Barat sejak perang Gaza pecah.
Sementara rentetan serangan yang dilakukan oleh warga Palestina, menurut data penghitungan AFP berdasarkan data resmi Israel, telah menewaskan 15 warga Israel, termasuk personel militer, di Tepi Barat pada periode yang sama.
(nvc/idh)