Tag: Muhammad Ali

  • Kemenag RI Bakal Sertifikasi 5 Profesi Keagamaan, Apa Saja?

    Kemenag RI Bakal Sertifikasi 5 Profesi Keagamaan, Apa Saja?

    Jakarta (beritajatim.com)- Kementerian Agama (Kemenag) kini resmi memiliki Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) setelah menerima lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

    Lisensi ini diberikan melalui Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) setelah melewati proses full assessment yang ketat dan penyempurnaan dokumen.

    Kepala BMBPSDM, Muhammad Ali Ramdhani melansir portal resmi Kementerian Agama RI menyatakan bahwa LSP Kemenag sangat dinantikan karena kebutuhan akan tenaga profesional di bidang keagamaan semakin meningkat.

    “Banyak sektor keagamaan yang membutuhkan tenaga kompeten, dan LSP ini menjadi langkah besar dalam meningkatkan kualitas layanan keagamaan di Indonesia,” ujarnya.

    Mengawal Profesionalisme di Bidang Keagamaan

    Kepala Pusbangkom SDM Pendidikan dan Keagamaan, Mastuki, mengungkapkan bahwa sejak awal pihaknya ditugaskan untuk mengawal pendirian LSP ini. Ia menekankan bahwa layanan keagamaan sangat beragam, mulai dari penyuluhan agama, dakwah, hingga pengelolaan zakat dan wakaf.

    “Selama ini, sertifikasi profesi di bidang keagamaan banyak dilakukan oleh lembaga non-pemerintah seperti ormas dan perguruan tinggi. Kini, dengan adanya LSP Kemenag, kita bisa memastikan bahwa tenaga keagamaan yang bertugas benar-benar memiliki kompetensi yang dibutuhkan,” jelas Mastuki.

    Langkah Selanjutnya: Witness dan Uji Kompetensi

    Setelah menerima lisensi, LSP Badan Litbang dan Diklat Kemenag segera menyusun rencana kerja untuk kegiatan witness. Ini merupakan tahapan penting dalam proses sertifikasi, di mana BNSP akan menyaksikan langsung uji kompetensi guna memastikan standar prosedur dan kualitas.

    “LSP diberikan waktu maksimal tiga bulan setelah lisensi diterbitkan untuk mengadakan uji kompetensi pertama dengan pengawasan langsung dari BNSP,” tambah Mastuki.

    Rencananya, witness akan diselenggarakan pada pertengahan Februari 2025 dengan mengintegrasikan pelatihan dan uji kompetensi. Sekitar 30 peserta akan mengikuti program ini sesuai skema yang dipilih sebelum diuji kelayakannya.

    Lima Skema Sertifikasi Profesi Keagamaan

    Sebagai lembaga yang menangani urusan keagamaan, Kemenag mengajukan berbagai skema okupasi kepada BNSP. Awalnya asa 12 skema yang diusulkan. Meski demikian akhirnya hanya ada 5 profesi yang mendapatkan lisensi

    Kelima profesi yang mendapatkan lisensi

    Pembimbing haji dan umrah
    Manajer bidang operasional zakat
    Supervisor pengumpulan zakat
    Penyelia halal
    Juru sembelih halal

    [aje]

  • 2 Kapal Perang Buatan Italia Bakal Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        30 Januari 2025

    2 Kapal Perang Buatan Italia Bakal Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya Nasional 30 Januari 2025

    2 Kapal Perang Buatan Italia Bakal Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – TNI Angkatan Laut (AL) akan segera menerima dua
    kapal perang
    terbaru buatan Italia, yaitu
    KRI Brawijaya
    -320 dan
    KRI Prabu Siliwangi
    -321.
    Upacara pemberian nama kapal secara simbolis atau
    shipnaming
    dipimpin oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali dan Ketua Umum Jalasenastri Fera Muhammad Ali, di galangan kapal Fincantieri Muggiano, Italia, pada Rabu (29/1/2025).
    “Kedua kapal perang ini merupakan bagian dari kerja sama strategis antara Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dengan Fincantieri, salah satu perusahaan galangan kapal terkemuka di dunia,” ungkap Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispenal), dalam keterangan tertulisnya, Kamis (30/1/2025).
    Nama KRI Brawijaya dan KRI Prabu Siliwangi diambil dari nama raja-raja Nusantara, dengan harapan bahwa kedua kapal tersebut akan menjadi legenda baru yang memberikan kontribusi besar bagi kejayaan bangsa.
    Kedua kapal ini juga dilengkapi dengan teknologi terkini dan sistem persenjataan modern.
    “Saya yakin kapal-kapal ini akan berhasil menyelesaikan setiap misi yang diberikan kepada mereka,” kata KSAL, saat membacakan amanat Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin.
    Menhan RI menegaskan bahwa dua kapal perang ini adalah komitmen nyata pemerintah dalam memperkuat pertahanan negara, khususnya Angkatan Laut Indonesia.
    Lebih lanjut, kerja sama ini menunjukkan bahwa kemitraan strategis antara Indonesia dengan mitra internasional dapat menghasilkan alat utama sistem senjata (alutsista) yang modern dan berdaya saing tinggi.
    “Seperti kita ketahui, pemberian nama kapal bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan langkah strategis dalam membangun identitas kapal. Nama-nama yang dipilih tersebut merupakan simbol harapan, doa, dan tekad untuk menegakkan kedaulatan dan kehormatan bangsa di seluruh lautan dunia,” tambah dia.
    Kerja sama ini juga mencerminkan keseriusan Kementerian Pertahanan dalam meningkatkan kemampuan tempur Angkatan Laut Indonesia.
    Menhan berharap, Angkatan Laut Indonesia akan mampu menghadapi tantangan di perairan nasional dan regional dengan lebih efektif.
    KRI Brawijaya-320 dan KRI Prabu Siliwangi-321 memiliki spesifikasi yang serupa.
    Kedua kapal ini memiliki panjang 143 meter, lebar 16,5 meter, dengan draft 5,2 meter dan kecepatan maksimum 32 knots, menggunakan pendorongan kombinasi diesel, listrik, dan gas turbin.
    Selain itu, kapal buatan Italia ini dilengkapi dengan sistem persenjataan yang terdiri dari 16 Vertical Launch System (VL) untuk Surface-to-Air Missiles (SAM), 8 Teseo Mk-2E untuk Surface-to-Surface Missiles (SSM), meriam 127 mm, meriam 76 mm, serta torpedo.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 3 Kapal Perang Prancis dan 1 Kapal Perang Australia Tiba di Pelabuhan Benoa Bali

    3 Kapal Perang Prancis dan 1 Kapal Perang Australia Tiba di Pelabuhan Benoa Bali

    loading…

    Pangkalan TNI AL (Lanal) Denpasar menyambut kedatangan tiga Kapal Perang Prancis dan satu Kapal Perang Australia yang sandar di Pelabuhan Benoa Bali. Fioto/istimewa

    JAKARTA – Pangkalan TNI AL (Lanal) Denpasar menyambut kedatangan tiga Kapal Perang Prancis dan satu Kapal Perang Australia yang sandar di Pelabuhan Benoa Bali.

    Kehadiran Kapal Perang Asing tersebut disambut oleh Danlanal Denpasar Kolonel Laut (P) Endra Kusuma, beserta Staf Kedutaan Prancis, LCDR Jean Jacques Body, LCDR Alban dan Australian Assistant Naval Attache (Matthew Dunt).

    Kedatangan Kapal Perang Prancis yakni FNS Forbin (D620) yang dipimpin oleh Komandan Kapal Captain Aurelie Leiuffre, FNS Provence (D652) yang dipimpin oleh Komandan Kapal Captain Lionel Siegfried, dan FNS Alsace (D656) dipimpin oleh Komandan Kapal Captain Jerome Henry, tiba di Dermaga Baru AP2 Pelabuhan Benoa Bali pada Selasa (28/1/2025).

    Ketiga Kapal Perang Prancis jenis Fregat itu singgah dalam rangka Routine Visit dari 28 Januari-3 Februari 2025 dengan agenda kegiatan crew change, wisata dan perawatan kapal.

    Selanjutnya pada 3 Februari 2025, Kapal Perang FNS Forbin (D620) dan Kapal Perang FNS Provence (D652) akan bergerak menuju Manilla (Philippines), serta Kapal Perang FNS Alsace (D656) menuju Okinawa (Japan).

    Sementara itu Kapal Perang Australia HMAS Hobart (DDG 39) yang dipimpin oleh Komandan Kapal Commander Alisha Withers, sebelumnya telah tiba terlebih dahulu di Dermaga Timur Pelabuhan Benoa Bali disambut pada Minggu, 26 Januari 2025.

    Kedatangan Kapal Perang Australia HMAS Hobart (DDG 39) ini dalam rangka Refuel, Replenishment dan Liberty mulai 26-29 Januari 2025, yang selanjutnya akan melanjutkan perjalanan dengan tujuan Subic Bay (Philippines).

    Adapun kegiatan penyambutan diawali dengan tari tradisional dilanjutkan dengan sambutan, pertukaran plakat/cinderamata, dan foto bersama.

    Dalam rangka menjamin keamanan selama berlabuh kapal perang asing tersebut, Lanal Denpasar menyiapkan satu peleton pasukan pengamanan di area Dermaga Pariwisata Pelabuhan Benoa, serta menurunkan satu RBB dan dua sekoci karet untuk melaksanakan patroli laut di sekitar alur Pelabuhan Benoa Bali.

    Penyambutan Kapal Perang Asing di Perairan Indonesia ini selaras dengan kebijakan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali dalam meningkatkan hubungan diplomasi dengan negara-negara sahabat guna mewujudkan kejayaan Angkatan Laut Jalesveva Jayamahe.

    (cip)

  • TNI AL, Instansi Maritim, dan Nelayan Berhasil Bongkar Pagar Laut Sepanjang 18,7 Km di Tangerang – Halaman all

    TNI AL, Instansi Maritim, dan Nelayan Berhasil Bongkar Pagar Laut Sepanjang 18,7 Km di Tangerang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – TNI Angkatan Laut (AL) menyatakan hingga saat ini pihaknya dalam hal ini Lantamal III Jakarta bersama instansi maritim dan masyarakat nelayan berhasil membongkar pagar laut ilegal sepanjang 18,7 km di perairan Tangerang Banten hingga Senin (27/1/2025).

    Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady Arsanta Wardhana mengatakan dengan demikian saat ini masih tersisa 11,46 Km dari total 30,16 Km pagar laut yang ada.

    “Setelah dibongkar sejauh 18,7 KM, maka pagar laut yang masih tersisa adalah sepanjang 11,46 KM dari 30,16 KM keseluruhan panjang pagar laut yang meresahkan masyarakat nelayan tersebut,” kata Wira saat dikonfirmasi Tribunnews.com pada Selasa (28/1/2025).

    “Pembongkaran pagar laut oleh tim gabungan tersebut terbagi dalam 3 titik, yaitu wilayah Tanjung Pasir, Kronjo dan Mauk,” sambung dia.

    Ia menjelaskan sarana yang digunakan oleh tim gabungan untuk melaksanakan pembongkaran antara lain 2 Kal/Patkamla, 6 Sea Rider, 12 PK, 5 RBB, 2 RHIB, dan dibantu 26 kapal milik Nelayan.

    Selain itu, sebanyak 568 personel gabungan juga terlibat pada pembongkaran hari ini yang terdiri dari TNI AL, Bakamla RI, Polair, dan masyarakat nelayan. 

    Hingga kini, lanjut dia, semua pihak masih terus berupaya membongkar pagar laut tersebut, yang mana pembongkarannya diinisiasi TNI AL sejak 18 Januari 2025 lalu.

    Wira mengungkapkan kendala yang dihadapi pada Senin (27/1/2025) di lokasi pembongkaran adalah angin dan gelombang yang cukup tinggi, bambu-bambu yang tertancap hingga 2,5 m dengan ukuran bambu yang besar, serta mulai banyak kerambah tancap hingga menghalangi manuver kapal-kapal penarik. 

    Namun demikian, lanjut dia, kendala itu semua tidak membuat tim gabungan yang terlibat menyerah dan terus berusaha membongkar pagar laut yang meresahkan tersebut.

    “Pelaksanaan kegiatan pembongkaran pagar laut merupakan implementasi dari perintah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali yang menekankan kepada para prajurit TNI AL untuk terus bersinergi dengan instansi maritim terkait guna mengatasi kesulitan masyarakat nelayan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya,” sambung Wira.  
    (Tribunnews.com/Gita Irawan)

  • Cara Ponpes Darunnajah Peringati Isra Mikraj, Ribuan Santri Khataman Al-Qur’an Serentak se-Indonesia – Halaman all

    Cara Ponpes Darunnajah Peringati Isra Mikraj, Ribuan Santri Khataman Al-Qur’an Serentak se-Indonesia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pondok Pesantren (Ponpes) Darunnajah menggelar khataman Al-Qur’an dalam sehari yang diikuti seluruh santri di Indonesia untuk memperingati Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW, Senin (27/1/2025).

    Kegiatan ini melibatkan puluhan ribu santri dari 22 cabang di seluruh Indonesia.

    Pimpinan Ponpes Darunnajah, KH Sofwan Manaf menjelaskan alasan pihaknya memilih kegiatan tersebut dalam peringatan Isra Mikraj 1446 H ini.

    Menurutnya, Isra Mikraj mengingatkan akan kebesaran Allah SWT, keagungan Al-Qur’an, serta kewajiban-kewajiban umat Islam.

    “Peristiwa ini menjadi momen untuk menyadarkan kita, sebagai manusia, akan tanggung jawab terhadap sang pencipta, yaitu Allah SWT,” ungkapnya kepada Tribunnews, Senin, melalui keterangan tertulis. 

    Membaca Al-Qur’an dan melaksanakan berbagai ibadah lainnya, kata Sofwan, merupakan bagian dari kewajiban tersebut.

    “Isra Mikraj adalah pengingat bagi untuk terus mendekatkan diri kepada-Nya,” ujarnya.

    Sementara itu satu santri, Syarif Badru Zaman mengungkapkan kebahagiaannya mengikuti rangkaian acara tersebut.

    “Alhamdulillah, para santri mencari keberkahan di bulan Rajab yang mulia ini dengan melaksanakan khatmil Quran bersama setelah sholat subuh kemudian dilanjutkan dengan memperingati peristiwa mulia Isra Mikraj dengan mengharap keberkahan terus mengalir dari Allah,” tuturnya.

    Selain khataman Al-Qur’an, rangkaian peringatan Isra Mikraj juga dilanjutkan dengan tabligh akbar di halaman Pesantren Darunnajah Jakarta.

    Wakil Ketua Dewan Nadzir Darunnajah, KH Mustofa Hadi Chirzin dalam sambutannya mengajak para santri meneladani keteguhan Nabi Muhammad SAW menghadapi ujian.

    “Lebih dari 1400 tahun lalu, di tengah duka kehilangan Sayyidah Khadijah dan Abu Thalib, serta meningkatnya tekanan kaum Quraisy, Allah menganugerahkan perjalanan agung Isra Mikraj sebagai wujud kasih sayang-Nya,” ungkapnya.

    Momentum spiritual ini semakin khidmat dengan pembacaan Sirah Nabawiyah dan Kitab Maulid Adh-Dhiyaullami yang dipimpin grup hadrah santri Darunnajah.

    Lebih lanjut, Ustaz Muhammad Ali Abdullah, Imam Masjid Al Muhajirin Sidney dalam kesempatan itu menyampaikan materi mengenai relevansi Isra Mikraj dengan isu Palestina kontemporer.

    “Perjalanan suci dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa membuktikan bahwa hubungan umat Islam dengan Palestina bukan sekadar politik, tapi bagian dari pondasi keimanan,” jelasnya.

    Ustaz Ali juga berbagi pengalaman hidup di negeri minoritas muslim.

    Menurutnya, disiplin ibadah menjadi hal yang penting.

    “Di Australia, tanpa azan yang menggema dan kelangkaan musala, muslim harus lebih cermat merencanakan waktu shalat yang berubah seiring pergantian musim.”

    “Ini mengajarkan kita untuk menghargai kemudahan beribadah di Indonesia,” paparnya.

    Acara ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Syaikh Mustafa Mosawek Ahmad Mahmoud ulama dari Al-Azhar Asy-Syarif Mesir.

    Peringatan Isra Mikraj tahun ini juga diwarnai sejumlah lomba yang diikuti ratusan santri.

    Seperti Pidato Bilingual, Cerita Islami, Cerdas Cermat Islam, Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ), dan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ).

    (Tribunnews.com)

  • KSAL kunjungi perusahaan rudal BrahMos di India

    KSAL kunjungi perusahaan rudal BrahMos di India

    KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali saat mengunjungi pabrikan Rudal BrahMos dan Weapon and Electronic System Engineering Establishment (WESEE) di New Delhi, India, Jakarta Pusat, Minggu (26/1/2025). ANTARA/Ho-Humas TNI AL

    KSAL kunjungi perusahaan rudal BrahMos di India
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 27 Januari 2025 – 14:07 WIB

    Elshinta.com – Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali melakukan kunjungan ke pabrikan Rudal BrahMos di India saat menghadiri undangan kegiatan India Republic Day Parade, Minggu (26/1). Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama I Made Wira Hady Arsanta Wardhana saat dikonfirmasi mengatakan bahwa kunjungan tersebut untuk mempererat hubungan bilateral dan militer antara Indonesia dan India.

    “Kunjungan ini juga bertepatan dengan peringatan 75 tahun hubungan bilateral Indonesia-India. Hal ini menjadi salah satu alasan kuat dipilihnya Presiden RI sebagai tamu utama,” kata Wira saat dikonfirmasi di Jakarta,  Senin.

    Selain itu, kunjungan ini juga diharapkan sebagai momentum untuk mempererat kerja sama di bidang militer. Dalam kunjungannya, Wira mengatakan bahwa KSAL tidak hanya mengunjungi pabrikan Rudal BrahMos, tetapi Weapon and Electronic System Engineering Establishment (WESEE) di New Delhi.

    Kunjungan lalu dilanjutkan ke Information Fusion Centre-India Ocean Region (IFC-IOR) yang merupakan pusat keamanan maritim regional yang diselenggarakan oleh Angkatan Laut India. Dengan adanya kegiatan kunjungan ini, Wira berharap hubungan bilateral antara Indonesia dan India semakin erat.

    Ia juga berharap ke depan Indonesia dan India dapat bekerja sama di bidang militer demi memperkuat kekuatan pertahanan masing-masing negara.

    Sumber : Antara

  • Pantau Pakai Drone, TNI AL Terus Bongkar Pagar Laut Tangerang

    Pantau Pakai Drone, TNI AL Terus Bongkar Pagar Laut Tangerang

    loading…

    TNI Angkatan Laut (AL) membongkar 15 km pagar laut di perairan Tangerang, Senin (27/1/2025). Foto: iNews/Aimarani

    BOGOR – TNI Angkatan Laut (AL) membongkar 15 km pagar laut di perairan Tangerang. Dipantau pakai drone, TNI AL mengerahkan 400 lebih personel untuk mencabut pagar laut.

    Kadispenal Laksma I Made Wira Hady Arsanta Wardhana mengatakan, hingga hari ini, Senin (27/1/2025) sudah hampir 15 km telah dibongkar dengan menggunakan alat berat maupun bantuan warga sekitar.

    “Pihak TNI AL menerbangkan drone guna mengetahui berapa titik yang masih ada pagar pembatasnya,” ujar Made saat ditemui dalam acara Asia Pacifik 2024 Chaplaincy Symposium di Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Senin (27/1/2025).

    Sebanyak 400 lebih personel gabungan diturunkan untuk membersihkan sisa pagar laut yang masih ada. Hingga kini sekitar 15 km lagi akan dibongkar di tiga titik yang berbeda.

    “Pembongkaran pagar laut oleh tim gabungan tersebut terbagi dalam 3 titik, yaitu wilayah Tanjung Pasir, Kronjo, dan Mauk,” katanya.

    Untuk sarana yang digunakan, pihaknya mengerahkan 4 KAL/Patkamla, 6 Sea Rider, 13 Perahu Karet, 2 RBB dan 2 RHIB, serta dibantu perahu milik nelayan.

    “Pelaksanaan kegiatan pagar laut merupakan implementasi dari perintah KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali yang menekankan kepada para prajurit TNI AL untuk terus bersinergi dengan instansi maritim terkait guna mengatasi kesulitan masyarakat nelayan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya,” ujar Made.

    (jon)

  • TNI AL : Pagar Laut di Perairan Tangerang Tersisa 14,6 Kilometer  – Halaman all

    TNI AL : Pagar Laut di Perairan Tangerang Tersisa 14,6 Kilometer  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – TNI Angkatan Laut (AL), melalui Lantamal III Jakarta, nelayan dan pihak lainya terus melakukan pembongkaran pagar laut di pesisir utara Tangerang. 

    Sampai saat ini sisa pagar laut yang masih tertancap sepanjang 14,6 kilometer. 

    Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal), Laksma TNI IM Wira Hady Arsanta, menyampaikan bahwa total pagar laut yang telah dibongkar mencapai 15,5 kilometer, yang terbagi dalam tiga titik.

     “Sisa pagar laut yang masih tertancap di dasar laut adalah sepanjang 14,66 kilometer dari total 30,16 kilometer panjang pagar laut yang membentang di wilayah Tangerang,” kata Wira dalam keterangannya, Minggu (26/1/2025).

    Pembongkaran ini melibatkan 475 personel, yang terdiri dari TNI AL, Bakamla RI, Polair, serta nelayan.

    Proses pembongkaran terbagi dalam tiga titik, yaitu wilayah Tanjung Pasir, Kronjo, dan Mauk. 

    Untuk mendukung kegiatan ini, pihaknya mengerahkan berbagai sarana, di antaranya 4 KAL/Patkamla, 6 Sea Rider, 13 Perahu Karet, 2 RBB, 2 RHIB, serta perahu milik para nelayan.

    Pelaksanaan pembongkaran pagar laut ini merupakan bagian dari perintah Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali, yang menekankan pentingnya sinergi dengan instansi maritim terkait untuk mengatasi kesulitan masyarakat nelayan dalam memenuhi kebutuhan hidup mereka.

    Sementara Direktorat Kepolisian Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Metro Jaya melakukan pembongkaran pagar laut di perairan Teluk Jakarta, Senin (27/1/2025) pagi.

    Kasubdit Patroli Airud Polda Metro Jaya Kompol Fredy Yudha Satria menuturkan kegiatan guna percepatan pembongkaran bambu pagar laut di wilayah hukum Polda Metro.

    “Kita akan melaksanakan kegiatan patroli di wilayah hukum Polda Metro Jaya dan dilanjutkan pencabutan pagar laut di perairan Teluk Jakarta atau Polda Metro Jaya,” kata Kompol Fredy saat memimpin apel dii Pol Air Polda Metro Jaya, Jakarta Utara.

     Sebanyak 16 personel yang ikut apel akan melaksanakan pembongkaran bambu pagar laut. 

    Kami tolong pagar laut atau bambu-bambu dicabut atau diambil untuk kita amankan.

    Nanti pelaksana tolong menggunakan alat yang telah disiapkan berikut pelampung, tali dan lainnya,” ungkapnya. 

    Fredy juga meminta para personel menjaga keselamatan. 

    Puluhan personel akan dibagi sesuai tugas masing-masing dalam pencabutan pagar laut yang masuk wilayah Polair atau teluk Jakarta.

     “Tolong laksanakan dengan maksimal, ikhlas, dan hati-hati untuk kegiatan yang dilaksanakan,” pungkasnya.

     

     

  • TNI AL: 13,9 Km Pagar Laut di Tangerang Telah Dibongkar Bersama Instansi Maritim dan Nelayan – Halaman all

    TNI AL: 13,9 Km Pagar Laut di Tangerang Telah Dibongkar Bersama Instansi Maritim dan Nelayan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – TNI Angkatan Laut (AL) menyatakan Lantamal III Jakarta bersama instansi maritim dan masyarakat nelayan telah berhasil membongkar pagar laut di perairan Tangerang, Banten sepanjang 13,9 Km hingga Sabtu (25/1/2025).

    Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady Arsanta Wardhana mengatakan sepanjang 13,9 Km pagar laut yang berhasil dibongkar tersebut terbagi di tiga titik.

    “Hingga hari ini, Sabtu (25/1/2025) total pagar laut ilegal yang berhasil dibongkar oleh TNI AL dan masyarakat nelayan yaitu sepanjang 13,9 Km yang terbagi menjadi tiga titik,” kata Wira saat dikonfirmasi Tribunnews.com pada Sabtu (25/1/2025).

    “Adapun tiga titik yang menjadi konsentrasi lokasi pembongkaran pagar laut adalah Tanjung Pasir yang hingga saat ini berhasil membongkar total 10,5 Km, Kronjo total sepanjang 2,5 Km dan Mauk total sepanjang 900 m,” lanjut dia.

    Ia mengatakan sekira 450 personel tim gabungan yang terdiri dari TNI AL, Polairud, Bakamla, dan masyarakat nelayan terlibat dalam pembongkaran tersebut.

    Pembongkatan pagar laut itu, kata dia, dilakukan guna membuka akses bagi para nelayan untuk mencari nafkah.

    Sarana yang digunakan tim gabungan antara lain 4 KAL/Patkamla, 6 Sea Rider, 13 Perahu Karet, 2 RBB dan 2 RHIB, serta dibantu perahu milik para nelayan.

    “Dihadapkan kondisi cuaca saat ini, dimana angin dan gelombang yang cukup tinggi, pagar bambu yang tertancap sedalam 1,5 sampai 2,5 meter ditambah lagi dengan kedalaman air laut sekitar 1 meter sehingga membuat banyak kapal penarik yang kandas, tidak menjadi kendala bagi tim gabungan bersama masyarakat nelayan untuk terus mencabut pagar laut yang meresahkan masyarakat ini,” kata dia.

    Wira juga menyatakan pembongkaran terus dimaksimalkan dan dipercepat guna membuka akses nelayan untuk melaut.

    “Pelaksanaan kegiatan pagar laut merupakan implementasi dari perintah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali yang menekankan kepada para prajurit TNI AL untuk terus bersinergi dengan instansi maritim terkait guna mengatasi kesulitan masyarakat nelayan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya,” tegas Wira.

  • TNI AL bangun kerja sama militer dengan Angkatan Laut Korea Selatan

    TNI AL bangun kerja sama militer dengan Angkatan Laut Korea Selatan

    Jakarta (ANTARA) – Jajaran TNI AL membangun kerja sama dengan Angkatan Laut Korea Selatan untuk memperkuat kekuatan militer dan hubungan bilateral.

    Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal), Laksamana Pertama I Made Wira Hady Arsanta Wardhana saat dikonfirmasi mengatakan kerja sama itu ditandai dengan pertemuan antara Paban V Straops dan Diplomasi Sopsal Kolonel Laut (P) Alfred D. Matthews dan Head of International Cooperations Branch, ROKN Captain (N) Jang Chul di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (23/1).

    Wira menjelaskan, kerja sama yang akan dibangun oleh pihak Korea diantaranya di bidang latihan perang, pengembangan pendidikan militer serta di bidang logistik dan intelijen.

    “Selain itu, juga dibahas mekanisme penyiapan dalam pengiriman kapal eks ROKS Bucheon (Pohang Class) Indonesia,” kata Wira, Jumat.

    Wira memastikan dalam waktu dekat pihaknya akan menggelar latihan bersama guna meningkatkan pengalaman tempur masing-masing personel militer.

    Lebih lanjut, Wira menyampaikan pelaksanaan kegiatan kerja sama ini selaras dengan kebijakan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali kepada jajaran TNI AL untuk meningkatkan hubungan dengan negara-negara sahabat guna mendukung pelaksanaan tugas TNI AL di bidang diplomasi.

    Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan hubungan bilateral antara Indonesia dan Korea Selatan dapat terjalin dengan baik.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Copyright © ANTARA 2025