Sudan Mencekam, Perang Antarsuku Tewaskan 13 Orang dan Memaksa 1.200 Warga Mengungsi

19 October 2022, 1:08

AKURAT.CO Konflik antarkomunitas kembali meletus di negara bagian Nil Biru, Sudan, pekan ini. Akibatnya, sedikitnya 13 orang tewas dan 24 terluka dalam kerusuhan tersebut, dilansir dari Al Jazeera.
Menurut pernyataan Kantor PBB bidang Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) pada Senin (17/10), 2 orang Hamaji tewas pada Kamis (13/10) di dekat Kota Dam 6, daerah Wad al-Mahi, selama sengketa tanah. Kematian ini memicu bentrokan antara suku Hausa dan suku lain di daerah kota Dam selama 4 hari.
Menurut laporan yang belum terverifikasi ini, sekitar 1.200 orang telah mengungsi karena kerusuhan dan berlindung di sekolah-sekolah serta sebuah kamp pengungsi di Kota Dam 6, menurut OCHA. Pasar lokal dan kantor pemerintah di kota juga ditutup karena ketegangan situasi. Akibatnya, warga tak bisa mengakses kebutuhan sehari-hari.

baca juga:

Dilaporkan OCHA, otoritas negara bagian telah memberlakukan pembatasan pergerakan di wilayah tersebut. Pasukan keamanan pun telah dikerahkan di Wad al-Mahi untuk mengantisipasi berlanjutnya kerusuhan yang dipantik serangan balas dendam.
Sementara itu, menurut Organisasi Internasional bidang Migrasi (IOM), suku Hausa dilaporkan telah diusir dari daerah itu oleh suku aj-Jabalaween.

Bentrokan antara suku Hausa dan Hamaji dimulai pada bulan Juli. Pada 6 Oktober, 149 orang tewas dalam pertempuran tersebut. Sementara itu, setidaknya 124 orang terluka sejak kerusuhan meletus dan sekitar 64.800 orang mengungsi.
Meski pemimpin masing-masing suku telah menandatangani kesepakatan untuk menghentikan pertempuran pada awal Agustus, bentrokan baru dilaporkan meletus sejak September di wilayah ar-Rusayris dan Wad al-Mahi.

Gelombang pertempuran baru di negara bagian Nil Biru juga memicu aksi protes dengan kekerasan di provinsi lain. Ribuan orang turun ke jalan untuk memprotes kurang tanggapnya pemerintah terhadap bentrokan tersebut.
Inilah kekerasan antarkomunal terbaru yang melanda Sudan, tempat bagi beberapa konflik etnis yang sudah berlangsung lama. Negara ini pun kacau-balau sejak militer merebut pemerintahan dalam kudeta tahun lalu. []

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi