Jakarta, CNBC Indonesia – Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menanggapi pertanyaan media terkait dengan pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo khususnya mengenai masalah beras, Selasa (31/1/2023). Pada pertemuan tersebut, Jokowi tidak mengundang Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Menurut Buwas, Jokowi hanya mengundang 3 orang pada pertemuan tersebut. Pertama dirinya, kedua Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, dan ketiga Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi.
“Iya, (membicarakan) beras doang. Iya, karena yang urusan stabilisasi kan saya, Pak Arief, sama Pak (Mendag),” ungkap Buwas di Kantor Perum Bulog, Jakarta, Kamis (2/2/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam rapat tersebut, pembicaraan fokus pada masalah beras khususnya mengenai stok yang minim dan harganya yang melambung. Jokowi meminta perspektif dari mereka, apa yang harus dilakukan pemerintah untuk menurunkan harga beras.
“Gak jadi gini Pak Presiden menyampaikan beras yang Bulog ini disebarluaskan dan dihabiskan saja, saya setuju dan memang iya ngapain saya gak setuju orang itu bukan beras saya, (itu) berasnya pemerintah. Makin cepet saya setorkan saya makin cepet dibayar, ya kan? Jadi saya tak terbebani bunga, kan selesai persoalan itu cara berhitung saya,” sebutnya.
Foto: Direktur Bulog Budi Waseso
Direktur Bulog Budi Waseso
“Kedua Pak Presiden bilang kalau panen ketahanan pangan kan sesuai kebutuhan ya, jadi kalau kita lihat panen nanti diutamakan ambil dari dalam negeri, tapi bilamana nanti hasil prediksinya hitungannya memang tidak bisa untuk CBP ya datangkan lagi, gitu,” tuturnya.
Lewat pertemuan itu, isu pun menyeruak. Buwas akan menggantikan SYL sebagai Menteri Pertanian. Hal ini pun dibantah langsung oleh Buwas.
Meski membantah, Buwas tak menolak apabila Jokowi menyerahkan tugas itu kepadanya. Kata Buwas, itu mengurus beras dan petani khususnya bukan hal asing yang dia lakukan. Kebetulan, 2 bulan lagi Buwas pensiun dari Bulog.
“Bukan gak mau, atau gak Gini loh kita ini sekarang apa yang menjadi tugas kita, kita laksanakan dengan baik. Next kita mau diapain ya terserah, gak ada masalah karena saya terbiasa dengan itu,” ucapnya
“Saya ini orang yang tidak pernah ingin atau bernafsu apalagi untuk menjadi pejabat, gak, tidak sama sekali. Boleh dilihat dong selama ini kan saya tidak pernah terobsesi apa-apa. Saya hanya punya target untuk melaksanakan tugas saya dengan baik,” jelasnya.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Zulhas: Kami tolak Impor Karena Mentan Bilang Beras Surplus!
(wur/wur)
