Penyerang Manchester City Erling Haaland meyakini bisa mencetak double hattrick jika dirinya tidak ditarik ke luar lapangan oleh pelatihnya, Pep Guardiola, di menit ke-63.
“Saya bilang kepadanya bahwa saya ingin mencetak double hattrick, tapi saya bisa apa?” ujar Haaland selepas pertandingan, Rabu (15/3) dini hari WIB.
Guardiola pun membeberkan alasan mengapa ia tidak memainkan secara penuh penyerang asal Norwegia itu. Menurutnya, akan sangat membosankan jika Haaland mencetak terlalu banyak gol dalam satu pertandingan.
“Membosankan kalau dia mencetak semua rekor sebelum ulang tahun ke-23,” ucap Guardiola.
Ia memuji striker berusia 22 tahun itu karena mampu menyesuaikan diri dengan permainan Manchester City di musim pertama. Haaland, sambungnya, langsun gmenjadi predator menakutkan di kotak penalti lawan.
Baca juga: Haaland Cetak Lima Gol Saat City Lumat Leipzig
“Hari ini dia mencetak lima gol. Saya pikir dia memiliki 30 atau 35 kontak bola. Inilah yang kami cari karena kami memiliki perasaan ketika Anda terlibat dalam permainan secara defensif, ofensif, ketika bola datang untuk mencetak gol,”kata Guardiola.
Erling Haaland mencetak lima gol saat Manchester City menang telak 7-0 atas Rb Leipzig di laga leg kedua 16 besar Liga Champions di Stadion Etihad, Rabu (15/3) dini hari WIB.
Baca juga: Guardiola Klaim Haaland Semakin Bahagia di Man City
Dua gol City lainnya dicetak Ilkay Guendogan dan Kevin de Bruyne.
Lima gol ini juga membuat Haaland menyamai catatan Lionel Messi dan mantan penyerang Inter Milan, Adriano, yang memboyong lima gol dalam satu pertandingan Liga Champions.
Kemenangan itu membuat Manchester City lolos ke perempat final Liga Champions setelah menyingkirkan RB Leipzig dengan agregat 8-1. (AFP/Z-11)
