Satu Rumah Mewah di Kawasan Menteng Terbakar, Pemadam: Sempat Ada Ledakan-ledakan Megapolitan 9 Juli 2024

Satu Rumah Mewah di Kawasan Menteng Terbakar, Pemadam: Sempat Ada Ledakan-ledakan
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
–
Kebakaran
melanda satu rumah mewah di
Menteng
, Jakarta Pusat, Selasa (9/7/2024). Sekitar 75 persen lantai dua rumah ini hangus dilalap si jago merah.
Anggota Gulkarmat Sektor 6 Menteng, Jhon Muardi mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan laporan adanya
kebakaran
sekitar pukul 16.10 WIB.
“Itu tadi dari pihak pemilik rumah melihat api di lantai dua dan sudah terjadi membakar kasur, kemudian mereka menghubungi ke Suku Dinas (Sudin Gulkarmat) kami,” ujar Jhon saat diwawancarai di lokasi kebakaran.
Ketika Jhon dan unit pemadam kebakaran (damkar) tiba di lokasi, api tampak sudah membesar dan tengah melahap lantai dua rumah.
Menurut Jhon, untuk sementara penyebab kebakaran diakibatkan korsleting listrik.
“Sempat terjadi ledakan-ledakan,” lanjut dia.
Ledakan dan percikan api disebut berasal dari kabel listrik yang terhubung ke rumah yang terbakar.
Untuk mengatasi hal ini, damkar segera menghubungi PLN untuk memutus arus listrik ke dalam rumah. Kabel listrik yang menyambungkan aliran listrik pun dipotong.
Jhon melaporkan, tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka dalam peristiwa ini. Semua penghuni rumah berhasil mengevakuasi diri sebelum damkar tiba.
“Mereka sudah lebih dahulu mengungsi karena di sini ada empat bayi, informasi dari pemilik,” imbuh Jhon.
Selain itu, Jhon memastikan hanya satu rumah yang terdampak dari peristiwa ini. Pasalnya, sekeliling lokasi kebakaran merupakan rumah permanen dan jarak antar rumah juga cukup lebar.
Api berhasil dilokalisir sekitar pukul 16.20 WIB. Kemudian, 20 personel damkar dan 5 unit mobil damkar yang diturunkan segera mengatasi api. Sekitar pukul 17.10 WIB kondisi rumah sudah masuk dalam tahap pendinginan.
Operasi pemadaman dinyatakan selesai sekitar pukul 17.57 WIB.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.