Jakarta, Beritasatu.com – Pencinta film atau serial Korea mendapatkan alternatif tontonan melalui Tarot (2024) yang rencananya akan ditayangkan di bioskop Indonesia mulai Jumat (5/7/2024). Tarot menjadi film omnibus (kumpulan film pendek) yang terdiri dari tiga cerita pendek digabungkan menjadi satu film.
Disutradarai oleh Choi Byung-gil, Tarot membawa penonton ke dalam dunia misteri yang gelap dan penuh ketegangan. Film berdurasi total 94 menit ini (masing-masing cerita pendek sekitar 30 menit) dibintangi oleh Jo Yeo-jeong, Go Kyu-pil, dan Kim Jin-young atau yang dikenal sebagai Youtuber Dex.
Beritasatu.com mendapatkan kesempatan mengikuti screening perdana film ini, Selasa (2/7/2024). Secara keseluruhan, Tarot menjadi film yang dikemas dengan yang pas, didukung performa akting para pemeran, pencahayaan, musik, dan sinematografi yang tepat.
Film ini mengisahkan tentang orang-orang yang hidupnya berubah drastis setelah bertemu dengan kartu tarot yang memberikan ramalan menakutkan. Tiga cerita yang ditampilkan dalam film ini, yakni Santa’s Visit yang dibintangi oleh Jo Yeo-jeong, Going Home yang dibintangi oleh Go Kyu-pil, dan Please Throw It Away yang diperankan oleh Kim Jin-young.
Tema Tarot berputar di sekitar nasib dan pilihan. Kartu tarot menjadi simbol dari takdir yang tidak bisa dihindari karakternya. Setiap episode menampilkan karakter yang harus menghadapi ketakutan dan kegelisahan mereka sendiri. Di akhir episode, penonton diajak ke dalam pengungkapan fakta yang brutal dan mencengangkan.
Dalam cerita yang pertama, Jo Yeo-jeong yang sebelumnya dikenal sebagai Nyonya Park di Parasite (2019) kembali menampilkan totalitas akting dalam memerankan sosok ibu. Emosional yang intens membuat penonton merasa ikut terlibat dalam ketegangan yang dialami oleh karakternya.
Cerita kedua yang dibintangi Go Kyu-pil menjadi kisah yang paling menegangkan di antara ketiganya. Dengan ritme yang pas, penonton dibuat menebak apa yang sebenarnya terjadi pada sosok karakter yang diperankan Go. Campuran antara humor dan thriller, didukung efek suara (khususnya suara cetek pulpen) dan latar lagu membuat penonton terhibur dengan hasil akhir yang terjadi.
Sementara di cerita pamungkas, Kim Jin-young yang menjalani debut aktornya mampu menampilkan karakter yang kompleks. Misteri gelap antara pengantar barang dan penerimanya yang obsesif dibalut dengan cerita yang menegangkan, membuat penonton terkejut dengan kisah penutup dari film.
Menyaksikan Tarot seperti bernostalgia dengan serial Alfred Hitchcock Presents era 50-60-an. Setiap kisah memiliki pesan tersirat, dengan akhir yang biasanya mencengangkan penonton. Tarot berhasil menciptakan suasana yang mencekam dengan tiap frame diatur dengan baik untuk menambah ketegangan dan misteri.