Remaja Hanyut di Ciliwung, Bima Arya Keluarkan Surat Edaran Larang Anak-anak Mandi di Sungai

1 November 2022, 18:51

AYOBOGOR.COM — Wali Kota Bogor Bima Arya melarang ana-anak untuk mandi di sungai Ciliwung, Kota Bogor setelah kejadian remaja hanyut. Bima Arya meminta kepada seluruh aparatur wilayah, baik kecamatan maupun kelurahan untuk memastikan selama cuaca yang tidak menentu ini, tidak boleh ada anak-anak bermain, mandi atau berenang di Sungai Ciliwung dan Cisadane. “Jadi kita sterilisasi semua seluruh aliran sungai karena dugaan kami ini pasti arus kuat dari hulu. Di atas permukaan terlihat tenang, tapi kuat di dalam. Jadi saya tadi minta juga kepada orangtua untuk menjaga anak-anaknya,” ujar Bima Arya. Bima Arya menambahkan, akan mengeluarkan surat edaran yang dikoordinasikan oleh BPBD, Kecamatan, Kelurahan untuk melarang anak-anak bermain,berenang di sungai. “Kedua, kami akan menempatkan peralatan darurat emergensi di titik-titik yang selama ini memang biasa digunakan untuk mandi berenang. Supaya begitu ada peristiwa yang tidak diinginkan terjadi, warga bisa langsung melakukan penyelamatan disitu,” jelas Bima Arya.

Alat-alat tersebut seperti pelampung atau ban dalam berukuran besar. “Pengadaannya oleh BPBD sesegera mungkin. Begitu ada kejadian bisa langsung digunakan warga,” pungkas Bima Arya. Bima Arya bertakziah ke rumah duka remaja korban hanyut di Sungai Ciliwung, almarhum Muhammad Denis (14), di Kampung Ciburial RT 04 / RW 04, Baranangsiang, Bogor Timur, Senin (31/10/2022). Selain menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban, Bima Arya juga memberikan santunan dan bantuan lainnya. Jenazah Denis ditemukan Tim SAR gabungan jam 14.00 WIB sekitar 200 meter dari titik korban berenang dan hanyut. Diketahui Denis bermain di sungai pada Minggu (30/10/2022) jam 16.00 WIB bersama teman-temannya lalu terbawa derasnya arus. “Kronologis kejadian diduga memang arus sungai di dalam itu kuat. Anak-anak di sini sebetulnya sering bermain air disitu. Tapi Denis ini loncat, lalu terbawa arus,” ungkap Bima Arya.   Sebelumnya, Denis sedang bermain di Sungai Ciliwung bersama tiga orang temannya. Melihat air besar, temannya sempat melarang korban untuk berenang. Namun, korban langsung meloncat ke tengah sungai. Teman-temannya sempat mencoba menolong, namun terpeleset. Hingga akhirnya Denis terseret arus, tenggelam dan ditemukan keesokan harinya oleh tim SAR dalam keadaan meninggal dunia.

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi