Rapimda Golkar Karanganyar Hasilkan 4 Keputusan. Ilyas Maju Nyalon Bupati

2 November 2022, 4:19

Karanganyar, Gatra.com – Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) DPD II Partai Golkar Kabupaten Karanganyar, Jateng, memutuskan mengusung dua kader terbaiknya maju ke kontestasi politik di 2024. Mereka adalah Bupati Karanganyar Juliyatmono yang nyalon anggota legislatif DPR RI Dapil IV Jateng dan Ketua DPD Golkar Karanganyar Ilyas Akbar Almadani yang nyalon bupati Karanganyar.

Dukungan untuk bapak dan anak ini diputuskan di Rapimda Golkar yang berlangsung di Kemuning, Ngargoyoso, Sabtu (29/10).

Keputusan di Rapimda disetujui seluruh pengurus partai berlambang pohon beringin itu mulai pengurus desa dan kecamatan, maupun organisasi sayap.

Juliyatmono yang juga Sekjen DPD I Golkar Jawa Tengah menolak berhenti berpolitik usai selesai memerintah Kabupaten Karanganyar selama dua periode. Melalui DPR RI, Juliyatmono dan Golkar berniat naik kasta ke jenjang lebih tinggi.

Rapimda tersebut juga memerintahkan Bondan Bimo Aji sebagai caleg DPRD Jawa Tengah melalui daerah pemilihan VI yang meliputi Wonogiri, Karanganyar, dan Sragen. Serta mendukung ketua umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai calon presiden (Capres).

“Keputusan ini harus dilaksanakan kader terpilih serta didukung penuh tanpa kecuali oleh semua kader Golkar,” kata Sekretaris DPD II Partai Golkar Karanganyar, AW Mulyadi sekaligus ketua sidang Rakernas dan Rapimda.

Selain tiga poin tersebut, Partai Golkar mendukung dan mencalonkan Ilyas Akbar Almadani sebagai Calon Bupati pada Pilkada 2024.

Sementara itu, Bendahara Partai Golkar Karanganyar, Sari Widodo, menambahkan, keputusan dukungan dan usulan tersebut langsung diserahkan kepada Ilyas Akbar Almadani selaku penerima mandat.

“Kita instruksikan kepada seluruh kader Partai Golkar untuk melaksanakan dan mengamankan hasil Rapimda ini. Kepada Ilyas Akbar Almadani juga harus melakukan persiapan khusus untuk melaksanakan keputusan partai yang mengusung sebagai calon bupati Karanganyar,” tegasnya.

Sekretaris DPD I Partai Golkar Jawa Tengah, Juliyatmono, menjelaskan, untuk memutuskan calon bupati yang akan bertarung dalam Pilkada mendatang, harus melalui mekanisme Rapimda.

“Keputusan melalui Rapimda ini akan lebih kuat dan legitimate. Ini amanah organisasi. Semua harus bergerak. Calon juga harus menyiapkan diri dengan berbagai ide dan gagasannya,” ujarnya.

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi