Jakarta, CNBC Indonesia – Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud memberi pesan Ramadhan ke umat muslim dunia. Ia berharap umat Islam di seluruh dunia mendapatkan Ramadhan yang penuh berkah selama bulan suci Islam.
“Raja Salman mengatakan dia berharap Ramadhan akan membawa perdamaian bagi umat Islam dan seluruh dunia,” kata pernyataan Saudi Press Agency (SPA) pekan ini, dikutip Jumat (24/3/2023). Pernyataan Raja disampaikan dalam sidang Kabinet Saudi yang diadakan di Istana Irqah di Riyadh.
Pada Selasa sebelumnya, Mahkamah Agung Saudi telah mengumumkan bahwa Ramadhan akan dimulai pada 23 Maret. Penetapan terjadi setelah bulan sabit tidak terlihat di Arab Saudi pada Selasa malam, yang berarti bulan suci secara resmi akan dimulai pada hari Kamis, bukan Rabu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Muslim mengikuti kalender lunar yang terdiri dari 12 bulan dalam setahun 354 atau 355 hari. Melihat bulan sabit menandai dimulainya Ramadhan, bulan kesembilan dalam kalender Islam.
Ramadhan di Uni Emirat Arab (UEA) juga telah dimulai pada Kamis, menurut laporan kantor pers negara WA. Tanggal awal bulan puasa fajar-senja ditentukan oleh perhitungan bulan dan penampakan fisik bulan baru.
Ramadhan diamati oleh lebih dari 1,8 miliar Muslim di seluruh dunia dan dianggap sebagai bulan puasa dan spiritualitas. Itu diyakini sebagai bulan ketika Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Puasa di bulan Ramadhan adalah salah satu dari lima rukun Islam dan wajib bagi semua Muslim yang sehat. Namun, anak kecil, orang sakit, pelancong, dan wanita yang sedang hamil, menyusui, atau menstruasi dikecualikan dari kewajiban berpuasa.
Umat Islam telah mengikuti tradisi mencari bulan sabit selama ribuan tahun untuk menentukan awal Ramadhan serta dua hari besar dalam Islam, Idul Fitri dan Idul Adha.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Ada Apa Raja Salman? Pangeran Arab Masuk Penjara Usai dari AS
(sef/sef)
