Proyek KCJB Sudah 88,8%, Target Beroperasi Juni 2023

14 October 2022, 0:15

AKURAT.CO Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) kini telah mencapai 88,8 persen. Ia berharap proyek ini nantinya dapat meningkatkan mobilitas, daya saing, hingga munculnya pertumbuhan ekonomi baru.
“Kita harapkan dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini, mobilitas orang dan barang bisa menjadi cepat dan meningkat. Kemudian daya saing kita juga akan makin kuat, kemudian ada titik-titik pertumbuhan ekonomi baru, di Jakarta ada, di Bandung ada, kemudian di Kabupaten Bandung juga terjadi,” ujar Jokowi dalam keterangannya usai peninjauan di Stasiun Tegalluar, Kawasan Infrastruktur PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC), Kabupaten Bandung, Kamis (13/10/2022).
Selain di dalam negeri, Jokowi juga berharap proyek KCJB dapat meningkatkan konektivitas antarnegara di ASEAN. Menurutnya, rencana tersebut sudah masuk ke dalam rencana besar ASEAN dalam rangka meningkatkan daya saing di kawasan.
baca juga:
“Itu sudah menjadi gagasan besar di ASEAN agar konektivitas antarnegara ASEAN ini tersambungkan secepat-cepatnya dalam rangka daya saing ASEAN,” ungkapnya.
Jokowi juga menegaskan bahwa proyek kereta cepat pertama di ASEAN ini merupakan kerja sama antara pemerintah Indonesia dan pemerintah Tiongkok. Meskipun sempat mengalami kendala dalam pembangunan beberapa terowongan, namun Jokowi menargetkan proyek tersebut akan mulai beroperasi pada Juni 2023.

“Peluncuran nanti untuk operasional insya Allah kurang lebih nanti di bulan Juni tahun 2023,” ucapnya.

Turut hadir dalam acara tersebut yaitu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Bupati Bandung Dadang Supriatna, Direktur Utama PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi, serta Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok untuk Indonesia Lu Kang. []