Proyek Cisem Tahap I Siap Alirkan Gas Perdana Agustus 2023

8 June 2023, 10:20

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif saat mengikuti Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (9/8/2022). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTOMenteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif Arifin menyampaikan progres pekerjaan aktual pembangunan proyek pipa transmisi gas bumi Cirebon-Semarang (Cisem) tahap I (Ruas Semarang-Batang) mencapai 91,35 persen per 25 Mei 2023.Angka tersebut melebihi target rencana awal, yakni 90,65 persen per Juni 2023. Dia mengungkapkan, dari total panjang pipa Cisem tahap I sepanjang 60.598 meter, panjang pipa yang sudah terbangun mencapai 58.711 meter.Arifin pun memastikan penyelesaian pipa gas Cisem tahap I akan sesuai dengan rencana dan pada Agustus 2023 sistem sudah siap menerima gas. Sementara kebutuhan gas untuk industri akan dimulai pada November atau Desember 2023.”Progres pembangunan pipa gas dari Semarang sampai ke lokasi ini (Batang) tinggal 1,8 km lagi, masih ada dua titik yang belum tersambung karena harus dibor di bawah pondasi dan di bawah jalan, itu akan selesai akhir bulan ini,” ujarnya melalui keterangan resmi, dikutip Kamis (8/6).Arifin melanjutkan, tidak ada kendala berarti dalam pengerjaan proyek pipa gas Cisem Tahap I ini. Dia memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi, Pemerintah Daerah dan seluruh perusahaan yang terlibat dalam proyek tersebut.”Jadi situasinya aman dan semua progres pembangunan berjalan lancar, nanti yang akan pakai (gas) terlebih dahulu adalah PT. Rumah Keramik Indonesia, sedangkan yang untuk PT. KCC Glass itu akan selesai di kuartal II atau III tahun 2024,” ungkap dia.Meski demikian, ada satu hal yang menjadi perhatian Arifin dan harus segera diselesaikan, yakni perjanjian jual beli gas antara penjual dengan pemakai gas. “Perjanjian jual beli tersebut akan kita selesaikan dalam waktu 1 hingga 2 bulan ke depan,” tandasnya.Proyek pipa gas Cisem tahap I dibangun dari dana yang berasal dari APBN dengan skema multi years contract sebesar Rp 1,1 triliun. Pipa Gas Cisem akan dialiri oleh gas bumi yang berasal dari Lapangan Jambaran Tiung Biru, Wilayah Kerja (WK) Blora, Long Term Plan (LTP) WK Cepu (lapangan Cendana – Alas Tua), dan WK Tuban (lapangan Sumber-2).Adapun potensi pemanfaatan pipa gas Cisem meliputi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal, dengan proyeksi kebutuhan gas hingga 2026 sebesar 39,42 MMSCFD dan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), dengan proyeksi kebutuhan gas hingga 2028 sebesar 25,83 MMSCFD.

Partai

Institusi

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Negara

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi