Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Program MBG di Kabupaten Donggala dimulai 17 Februari

Program MBG di Kabupaten Donggala dimulai 17 Februari

Sekretaris Daerah Kabupaten Donggala Rustam Efendi saat menghadiri rapat koordinasi dengan unsur forkopimda membahas kesiapan program makan bergizi gratis yang pada bulan Februari mendatang. (ANTARA/HO-Pemkab Donggala)

Program MBG di Kabupaten Donggala dimulai 17 Februari
Dalam Negeri   
Editor: Widodo   
Sabtu, 25 Januari 2025 – 18:15 WIB

Elshinta.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Donggala, Sulawesi Tengah, memastikan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di daerah itu dimulai pada 17 Februari 2025.

“Berdasarkan data yang masuk, targetnya melayani 59 ribu siswa dari tingkat PAUD/TK, Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Donggala,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Donggala Rustam Efendi di Banawa, Sabtu.

Ia menuturkan program MBG itu juga menyasar para ibu hamil yang ada di daerah tersebut. “Tentunya tidak hanya siswa sekolah saja yang menerima ini, ibu hamil pun menjadi bagian dari penerima manfaat program ini,” ucapnya.

Salah satu kewajiban pemerintah daerah adalah menyiapkan pemenuhan kebutuhan pangan dalam mendukung program MBG di Kabupaten Donggala.

“Berdasarkan laporan neraca pangan di Donggala, ketersediaan bahan pangan dapat memenuhi kebutuhan program itu selama enam bulan ke depan,” sebutnya.

Menurut dia, kebutuhan beras dalam MBG itu setiap harinya menghabiskan sekitar tujuh ton dengan jumlah penerima manfaat mencapai 59 ribu siswa dan ibu hamil di daerah itu.

“Pada intinya kami terus berkoordinasi dengan semua pihak untuk memastikan kebutuhan pangan, seperti beras, sayur, ikan, telur, buah, dan lain sebagainya dapat terpenuhi selama satu tahun ini,” ujarnya.

Rustam yang juga Ketua Tim Pangan Program MBG Donggala itu menjelaskan saat ini untuk MBG masih menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Untuk anggaran program MBG ini sudah siap, karena didanai oleh APBN,”katanya.

Ia berharap ke depan potensi pertanian di Kabupaten Donggala mampu mendukung dan memenuhi semua kebutuhan pangan untuk program MBG di daerah itu.

“Kami mendorong organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk meningkatkan produksi lokal untuk memastikan ketersediaan bahan pangan dan keberlanjutan  program MBG,” tuturnya.

Sumber : Antara