TRIBUNNEWS.COM – Profil Anthony Ginting, pebulu tangkis tunggal putra Indonesia yang mendapat julukan pembunuh raksasa usai menjuarai China Open 2018.
Pria yang akrab disapa Ginting itu lahir di Cimahi, Jawa Barat, pada 20 Oktober 1996.
Saat ini, Ginting berusia 26 tahun.
Ginting adalah putra dari pasangan Lucia Sriati dan Edison Ginting.
Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting saat melawan tunggal China, Shi Yu Qi pada babak 16 besar Daihatsu Indonesia Masters di Istora Senayan Jakarta, Kamis (26/1/2023). Profil Anthony Ginting, pebulu tangkis tunggal putra Indonesia yang mendapat julukan pembunuh raksasa usai menjuarai China Open 2018. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)
Baca juga: Update Ranking BWF: Apriyani/Fadia 5 Besar, Fajar/Rian Belum Goyah, Jojo & Ginting Buntuti Axelsen
Dilansir TribunWiki, Ginting sudah menekuni dunia bulu tangkis sejak kecil.
Saat masih SD, Ginting berhasil menjuarai kompetisi bulutangkis MILO School Competition nomor tunggal putera pada tahun 2008.
Ketika SMP, ia mengikuti ajang yang sama pada tahun 2012 dan kembali meraih juara.
Pada akhirnya, Ginting berhasil masuk pelatnas PBSI pada tahun 2013.
Prestasi demi prestasi sukses ia torehkan, salah satunya adalah meraih gelar juara China Open pada 2018 lalu.
Dijuluki Pembunuh Raksasa
Melakoni China Open 2018, Ginting sukses tampil ciamik.
Tak tanggung-tanggung, Ginting berhasil menundukkan lawan-lawan tangguh yang kala itu memiliki ranking di atasnya.
Ginting mengawali perjalanannya di China Open 2018 dengan menyingkirkan pemegang lima gelar juara dunia asal China, Lin Dan.
Kala itu, Ginting mengalahkan Lin Dan dengan skor 22-24, 21-5, 21-19.
