Pj Wali Kota Malang Pastikan Stok BBM dan Elpiji untuk Lebaran 2024 Aman

Pj Wali Kota Malang Pastikan Stok BBM dan Elpiji untuk Lebaran 2024 Aman

Malang(beritajatim.com) – Penjabat Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat beberapa waktu lalu meninjau Pertamina Fuel Terminal Malang. Bersama jajaran Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) mereka berkoordinasi dengan Pertamina Fuel Terminal Malang.

“Kemarin kita sudah keliling bersama tim pengendali inflasi daerah untuk terkait ketersediaan kebutuhan bahan pokok soal harga. Dan kita sudah ke depo Pertamina Kota Malang kita melakukan koordinasi disana,” ujar Wahyu, Senin, (25/3/2024).

Diprediksi permintaan BBM mendekati Hari Raya Idul Fitri 2024 nanti akan mengalami kenaikan sebesar 9 persen. Wahyu telah mendapat jaminan dari Pertamina bahwa pasokan BBM untuk area yang diprediksi dilalui oleh pemudik dan wisatawan aman.

“Manager area Pertamina fuel Malang telah menyiapkan segalanya untuk kebutuhan lebaran. Mulai dari stok karena mereka memperkirakan yang akan datang di Kota Malang mereka yang sedang mudik ataupun wisatawan. Tempat-tempat wisata jadi BBM yang mau dialokasikan semua sudah disiapkan dan Insya Allah untuk Hari Raya di Kota Malang ini aman untuk ketersediaan BBM,” ujar Wahyu.

Sementara itu Sales Branch Manager Pertamina Malang Choerul Anwar mengatakan bahwa diprediksi ada kenaikan untuk LPG 3 kilogram. Mereka pun menambahkan jumlah pasokan 4 persen di Bulan Maret dari rata rata penyaluran bulanan. Jumlah ini akan kembali ditingkatkan menjadi 8 persen di bulan April.

“Elpiji Insya Allah aman, kita sudah memberikan tambahan penyaluran di awal bulan jelang puasa sekitar 4 persen dari rata-rata penyaluran bulanan. Jadi sudah kita distribusikan untuk antisipasi mulai 6 Maret. Nanti ditambah menjadi 8 persen pra dan pasca lebaran (April),” ujar Choerul.

Sementara untuk BBM dia memprediksi kenaikan konsumsi kendaraan akan naik menjadi 9 persen. Bahkan pada puncak arus mudik H-2 kebutuhan BBM diprediksi naik hingga 17 persen.

“9 persen namun puncak menjelang H-2 lebaran mencapai 17 persen. Paling tinggi pertalite. Solar jelang idul Fitri akan mengalami penurunan. Dan mungkin LPG juga sama puncaknya H-2 lebaran,” ujar Choerul. (luc/ted)