TEMPO.CO, Jakarta – Panglima TNI Yudo Margono telah mengangkat Mohamad Hasan sebagai Panglima Komando Militer Jayakarta atau Pangdam Jaya Mayor Jenderal per 8 Maret 2023. Hasan menggantikan posisi Mayjen Untung Budiharta.Pengangkatan ini tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/267/III/2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI.Sebagai tindak lanjut pengangkatan tersebut, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Dudung Abdurachman menggelar acara serah terima jabatan di Markas Besar TNI AD, Jakarta pada Jumat, 24 Maret 2023. Hasan menjabat Pangdam Jaya. Lalu Mayjen Novi Helmy Prasetya menjadi Pangdam Iskandar Muda, posisi Hasan sebelumnya. “Pada era keterbukaan informasi dan kebebasan saat ini, konflik sosial marak terjadi di wilayah, khususnya memasuki tahun politik seperti tahun ini,” kata Dudung kemarin, dilansir dari ANTARA. Hasan menempuh pendidikan Akademi Militer dan lulus pada 1993. Pria kelahiran Bandung, 13 Maret 1971 itu memiliki sepak terjang dalam dunia kemiliteran yang cukup panjang. Dia pernah terjun dalam berbagai operasi militer, seperti operasi Timor Timur (1995), operasi Irian Jaya (1999), dan operasi memangkas (2019).Bagaimana perjalanan karier Mohamad Hasan? Simak selengkapnya berikut ini.2011-2013
Hasan menempati jabatan sebagai Komando Unit Grup 1/Para Komando Kopassus hingga Kasi Inter Grup 1/Para Kopassus dan Komandan Kodim 0104/Aceh Timur 2013-2014
Menjabat sebagai Wakil Komandan Grup 2/Sandi Yudha Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura2014-2016
Hasan diminta menjadi Komandan Grup (Dangrup) A Pasukan Pengamanan Presiden atau Paspampres di masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo alias Jokowi2018-2019
Menjadi Komandan Korem 061/Surya Kencan lalu Wakil Komandan Jenderal Kopassus2020
Kariernya naik menjadi Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus atau Danjen Kopassus9 Desember 2021
Ditunjuk sebagai Pangdam Iskandar Muda di Aceh. Jabatan terakhir sebelum ia menjadi Pangdam Jaya8 Maret 2023
Pangdam JayaPilihan Editor: Eks Paspampres Jokowi Jadi Pangdam Jaya, Pengamat: Supaya Pemilu dan Pilpres 2024 LancarIkuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
