Jakarta, CNN Indonesia — Salah satu tersangka serial killer bernama Dede Solehudin sempat meminum kopi yang telah diberi racun bersama satu keluarga di Bantargebang, Bekasi. Dede bahkan sempat menjalani perawatan di rumah sakit akibat meminum racun tersebut.
Dede mengaku ikut meminum kopi beracun itu atas permintaan sosok Aki Banyu yang dibuat oleh tersangka Wowon Erawan alias Aki.
Perintah itu pun dituruti oleh Dede. Sebab, dirinya percaya akan sosok Aki Banyu tersebut. Ia baru mengetahui Aki Banyu adalah sosok fiktif buatan Wowon usai ditangkap.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“(Ikut minum racun) soalnya itu disuruh sama Aki Banyu, percaya juga sama Aki Banyu,” kata dia kepada wartawan, Kamis (2/2).
Dede mengaku sudah tahu sejak awal bahwa kopi itu telah diberi racun. Karenanya, ia sengaja meminum kopi itu tak sampai habis.
“Tetap minum karena harus bertanggungjawab juga supaya kamu disangka jadi korban,” ucap dia.
“Saya memang sengaja minum setengah aja,” sambungnya.
Saat kasus dugaan keracunan satu keluarga di Bantar Gebang, Bekasi terungkap, Dede merupakan satu dari lima korban.
Dari lima orang itu, tiga di antaranya meninggal karena menenggak racun. Ketiganya yakni Ai Maemunah, Ridwan Abdul Muiz, dan Riswandi. Sedangkan dua lainnya yakni Dede dan Neng Ayu selamat meski harus dirawat di rumah sakit.
Namun, setelah diselidiki lebih lanjut, ternyata satu keluarga itu tewas bukan karena keracunan, melakukan diracun atau dibunuh.
Dede yang mulanya disebut sebagai bagian dari korban, ternyata justru merupakan berkomplot dengan tersangka Wowon dan Solihin alias Duloh.
Setelah diselidiki lebih lanjut, ternyata Wowon cs mengakui telah melakukan aksi pembunuhan lain. Total, ada sembilan korban yang tersebar di Bekasi, Cianjur, dan Garut.
Dari sembilan orang itu, tujuh di antaranya merupakan kerabat tersangka atau family tree. Sedangkan dua korban lainnya adalah TKW bernama Siti dan Farida. (dis/isn)
[Gambas:Video CNN]
