Penyelundupan Gagak Hitam untuk Ritual Digagalkan di Tanjung Perak

25 March 2023, 17:16

Surabaya, CNN Indonesia — Kepolisian Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur menggagalkan penyelundupan 51 ekor gagak hitam yang bakal digunakan untuk ritual mistik.
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Arief Ryzki Wicaksana mengatakan penyelundupan ini terbongkar ketika pelaku Supriadi transit di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, dari Makassar, Minggu (20/3) lalu.
“Gagak hitam itu akan dikirim ke Solo, Jawa Tengah. Namun karena tak dilengkapi dokumen resmi, akhirnya diamankan,” kata Arief, Sabtu (25/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepada polisi, Supriadi mengaku transit di Pelabuhan Tanjung Perak. Lalu, pria yang bertugas sebagai kurir itu akan bertolak ke Solo membawa 51 gagak hitam.
Arief menegaskan hal itu termasuk tindakan pidana. Sebab pelaku tidak memiliki izin dan tersangka mengaku sudah melakukannya sebanyak empat kali.
Gagak hitam itu kemudian diamankan. Lalu diserahkan ke balai karantina. Gagak itu akan dilepaskan di habitat asalnya. Namun, 18 ekor di antaranya telah mati.
“Gagak yang diamankan kami lepas ke habitat asalnya di Makassar, sedangkan 18 di antaranya mati,” ujarnya.

Ketua Koordinator Antar Area Karantina Hewan Tanjung Perak, Santoso mengatakan belasan ekor gagak itu mati lantaran kesalahan prosedur penempatan dan pengiriman. Salah satunya wadah yang digunakan tak sesuai.
“Tersangka menggunakan wadah buah, tidak ada dokumen sampai sertifikat kesehatan hewan sama sekali,” ucap Santoso.
Akibat perbuatannya, Supriadi disangkakan Pasal 88 huruf a dan huruf c UU 21 tahun 2019 tentang karantina hewan dan tumbuhan dengan ancaman dua tahun penjara. (frd/bmw)

[Gambas:Video CNN]

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi