Jakarta, CNN Indonesia — Pengadil Pollycarpus Budihari Priyanto dan Lia Eden, Ridwan Mansyur, masuk bursa calon hakim konstitusi dari unsur yudikatif menggantikan Manahan Malontinge Pardamean Sitompul yang akan pensiun pada Desember tahun ini.
Hal itu diketahui berdasarkan pengumuman nomor: 02/Pansel/CHMK/6/2023 tentang Hasil Seleksi Administrasi Calon Hakim Konstitusi dari Unsur Mahkamah Agung RI Tahun Anggaran 2023.
Pelaksanaan seleksi administrasi berlangsung pada 25-28 Mei 2023. Terdapat lima calon yang lolos seleksi administrasi tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berikut lima nama yang lolos sebagaimana dilansir dari laman MA:
1. Ketua Pengadilan Tinggi Nusa Tenggara Barat/NTB Achmad Setyo Pudjoharsoyo.
2. Hakim Tinggi PT Jakarta Binsar Gultom.
3. Wakil Ketua PT TUN Surabaya Disiplin F Manao.
4. Hakim Tinggi PT Kalimantan Timur Eddy Parulian Siregar.
5. Panitera Mahkamah Agung Ridwan Mansyur.
Ridwan Mansyur pernah menjadi majelis hakim yang mengadili Pollycarpus Budihari Priyanto dalam kasus kematian aktivis HAM Munir Said Thalib di PN Jakarta Pusat. Komposisi majelis hakim saat itu terdiri dari Ridwan Mansyur, Cicut Sutiarso, Sugito, Liliek Mulyadi dan Agus Subroto.
Ridwan menilai kasus pembunuhan Munir merupakan konspirasi. Majelis hakim sepakat menjatuhkan hukuman 14 tahun penjara terhadap Pollycarpus.
Ridwan juga sempat tergabung ke dalam majelis hakim yang mengadili Lia Eden yang mengaku sebagai nabi. Selain Ridwan, hakim yang turut mengadili perkara ini ialah Lief Sufijullah dan Heru Pramono.
Lia Eden divonis 2,5 tahun penjara karena terbukti melakukan penodaan agama.
“Pelaksanaan uji kelayakan (fit and proper test/wawancara) akan diumumkan lebih lanjut,” sebagaimana bunyi surat pengumuman yang ditandatangani oleh Wakil Ketua MA Bidang Yudisial selaku Ketua Panitia Seleksi Sunarto. (ryn/isn)
[Gambas:Video CNN]
