Pemerintah Tetap Waspada Kenaikan Covid-19 Awal Tahun 20223

25 October 2022, 3:26


| Senin, 24/10/2022 22:54 WIB

RADARBANGSA.COM – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, kenaikan kasus COVID-19 di Indonesia pada Juli hingga Agustus 2022 lebih sedikit dibanding tahun sebelumnya. Namun kewaspadaan perlu tetap dilakukan karena akan menghadapi awal tahun 2023 yang biasanya kasus melonjak pasca libur natal dan tahun baru.
“Ujiannya nanti akan kita lihat di awal tahun depan karena beberapa varian baru seperti BA.2.7.5 sudah terjadi di India,” ujar Menkes Budi Gunadi dalam rilisnya, Minggu 23 Oktober 2022.
Menkes Budi Sadikin menyampaikan, pada bulan Juli hingga Agustus 2022 hampir seluruh dunia mengalami kenaikan yang tinggi karena varian Omicron B4 dan B5. Sementara di Indonesia pada bulan tersebut termasuk satu dari beberapa negara seperti India dan Cina yang kenaikannya sangat sedikit.
“Jadi artinya memang Indonesia sudah berhasil menangani pandemi dengan recovery lebih baik. Terutama di bulan Juli hingga Agustus ini masih ada tantangan karena varian baru masih akan tumbuh,” ucap Menkes Budi.
Menurut Menkes Budi Sadikin, kenaikan kasus nampak di negara tetangga Indonesia seperti Singapura, sehingga Indonesia harus tetap waspada. Kenaikan kasus COVID-19 di Singapura yang tadinya hanya ratusan kasus sekarang naik menjadi 6.000 kasus per hari, lebih tinggi dari kenaikan kasus di Indonesia yang cuma 2.000 kasus per hari.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah terus memperbarui data harian perkembangan kasus terkonfirmasi virus corona atau COVID-19. Masyarakat juga terus diimbau agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (Prokes) pencegahan penularan COVID-19.
Pada Senin, 24 Oktober 2022, kasus positif COVID-19 dilaporkan bertambah sebanyak 1.703 kasus. Total, kasus positif corona di seluruh Indonesia mencapai 6.472.664 kasus. Lalu pasien sembuh dari paparan virus corona tercatat bertambah sebanyak 2.378 orang. Sehingga, pasien sembuh dari paparan COVID-19 hingga hari ini berjumlah 6.295.525 orang.
Sementara itu, pasien meninggal dunia karena terpapar virus corona juga bertambah hari ini sebanyak 25 jiwa. Kasus kematian karena terpapar COVID-19 di Tanah Air total mencapai 158.454 jiwa.

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi