Jakarta, CNN Indonesia — Direktur Jenderal Bea Cukai Askolani akan memanggil pegawainya bernama Widy Heriyanto yang viral menghina netizen dengan kata ‘babu’. Widy bakal dijatuhi hukuman disiplin pekan ini.
“Nanti lagi diproses. Kita ada mekanismenya, tapi akan kita kasih hukuman disiplin. Besok (Widy) diperiksa oleh kepatuhan internal,” kata Askolani di DPR RI, Jakarta Pusat, Senin (27/3).
Askolani mengatakan Widy sudah mengaku bersalah atas sikapnya. Namun, pihak DJBC masih akan melakukan pemanggilan untuk mengklarifikasi tindakan tersebut.
–
–
“Ya, dipanggil dulu. Kita ikuti mekanisme, tapi dia (Widy) sudah ngaku salah dan akan kita lakukan hukuman disiplin (hukdis). Nanti dilihat, tergantung proses. Kita ikuti proses. InsyaAllah (pekan ini hukdis keluar),” sambungnya.
Seorang pegawai Ditjen Bea dan Cukai bernama Widy Heriyanto memaki netizen dengan kata ‘babu’ di Twitter. Cuitan kasar itu ia lontarkan saat menanggapi keluhan masyarakat soal piala-piala yang didapatkan dari kompetisi di luar negeri, kemudian ditarik biaya bea masuk.
Cacian itu bermula saat developer game bernama Kris Antoni curhat bahwa penghargaan yang sering ia menangkan dari perlombaan di luar negeri dikenakan pajak oleh pihak Bea Cukai.
Cerita Kris lewat akun Twitter akun @kerissakti itu disambar Widy lewat akun @wadawidy dengan komentar menghina.
Melihat jawaban tidak profesional Widy, netizen pun menyerang si pegawai Bea Cukai. Bukannya mereda, Widy justru menyebut netizen yang membela Kris sebagai babu.
Sementara itu, Juru Bicara Menteri Keuangan Yustinus Prastowo meminta pegawai di lingkungan Kemenkeu lebih menahan diri dan bersikap bijak.
“Banyak terima kasih untuk masukan yang sangat baik. Kami sudah menyampaikan ke internal untuk lebih menahan diri dan bijak bersikap. Terima kasih untuk masukan dan kritik publik,” katanya.
[Gambas:Video CNN]
(skt/agt)
