Blog

  • Gerindra Resmi Laporkan Cabub Sunaryanta ke Bawaslu, Begini Alasannya

    Gerindra Resmi Laporkan Cabub Sunaryanta ke Bawaslu, Begini Alasannya

    Liputan6.com, Gunungkidul – Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Gunungkidul, Purwanto, ST resmi melaporkan salah satu calon bupati yakni Sunaryanta ke Bawaslu Gunungkidul. Laporan tersebut disampaikan langsung ke Bawaslu didampingi oleh tim penasihat hokum pasangan Calon Bupati nomor urut 02 Sutrino-sumanto.

    Purwanto menyampaikan bahwa sebelum melaporkan kebawaslu, pihak telah menerima laporan bahwa ada dua kader Gerindra yang mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon lain selain pasangan Sutrisno-sumanto sesuai dengan rekomendasi partai.

    “Kami sudah memecat dua orang yaitu Ngadiono dan Marsimin dari partai, surat pemecatan sudah kita kirim ke Jakarta dan tinggal menunggu surat balasan dari pusat. Dan sekarang kita melaporkan ke Bawaslu,” kata Purwanto.

    Menurut Purwanto, kegiatan deklarasi yang mengaku dan mengatasnamakan 7 Pengurus Anak Cabang (PAC) Partai Gerindra Gunungkidul dianggap tidak syah karena bukan mendukung Sutrisno – Sumanto melainkan Sunaryant – Ardi. Hal tersebut merupakan pelanggaran Pemilu dalam Pilkada 2024 ini.

    “Peristiwanya pada hari Minggu, 27 Oktober 2024 lalu, saudara Sunaryanta telah hadir mengikuti deklarasi yang diadakan atas nama 7 PAC Parta Gerindra di Gunungkidul,” ungkap Purwanto dalam siaran tertulis,

    Purwanto menegaskan bahwa seharusnya Sunaryanta mengerti dan memahami bahwa Partai Gerindra mendukung Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Gunungkidul dengan nomor urut 02, Sutrisna Wibawa-Sumanto. Jadi, tak patut jika Sunaryanta datang dalam acara tersebut.

    Lebih lanjut, Purwanto menganggap kedatangan Sunaryanta di acara deklarasi tersebut menjadi sebuah bentuk penghinaan dan pelecehan. Selain itu, pihaknya juga menilai ada upaya mengadu domba sesama masyarakat dan khususnya sesama anggota dan simpatisan Partai Gerindra.

    “Perbuatan yang dilakukan tersebut telah nyata-nyata menghina Partai Gerindra atau partainya Pak Prabowo. Oleh karena itu kami memohon Bawaslu melakukan langkah tegas serta mendiskualifikasi Pak Sunaryanta dalam Kontestasi Pilkada 2024 ini,” pungkasnya.

    Sementa itu, Kustanto Yuniarto anggota Bawaslu Gunungkidul telah menerima surat aduan yang dilayangkan oleh Purwanto dan penasihat hukum paslon nomor urut 2. Laporan tersebut akan dimasukan kedalam data dan akan ditelaah lebih lanjut.

    “sudah kami terima dan akan kami sampaikan ke Pimpinan untuk tindak lanjut berikutnya, dan kami akan tetap menjalankan amanah setiap laporan akan diterima dan proses sesuai dengan ketentuan dan peraturan Pilkada Serentak ini,” pungkasnya.

     

    Ada Layanan Salon Creambath Kambing di Cilacap

  • Eks Dirjen Perkeretaapian Prasetyo Diduga Terima Uang Rp2,6 Miliar

    Eks Dirjen Perkeretaapian Prasetyo Diduga Terima Uang Rp2,6 Miliar

    Bisnis.com, JAKARTA–Kejaksaan Agung mengungkap bahwa tersangka eks Dirjen Perkeretaapian pada Kementerian Perhubungan Prasetyo Boeditjahyono diduga menerima uang gratifikasi Rp2,6 miliar.

    Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda bidang Pidana Khusus Kejaksaan Agung, Abdul Qohar mengatakan bahwa tersangka Prasetyo Boeditjahyono terima uang Rp2,6 miliar melalui dua tahapan.

    Dia menjelaskan tahap pertama, tersangka Prasetyo Boeditjahjono menerima fee lewat pejabat pembuat komitmen (PPK) terdakwa Nur Setiawan Sidik sebesar Rp1,2 miliar dan tahap kedua sebesar Rp1,4 miliar dari PT WTJ.

    “Jadi total dia menerima uang yaitu sebesar Rp2,6 miliar,” tuturnya di Kejaksaan Agung Jakarta, Minggu (3/11/2024).

    Qohar mengemukakan akibat perbuatan tersangka Prasetyo Boeditjahjono tersebut, pembangunan jalan kereta api Besitang-Langsa kini tidak dapat difungsikan lagi.

    “Jalur tersebut mengalami amblas atau penurunan daya tanah dan tidak dapat teruji,” katanya.

    Menurutnya, berdasarkan hasil audit BPKP, negara telah mengalami kerugian sebesar Rp1.157.087.853.322. Dia juga menjelaskan bahwa tersangka Prasetyo Boeditjahjono kini telah ditahan selama 20 hari ke depan setelah diringkus di Hotel Arti Sumedang Jl Mayor Andurrahman Nomor 225 Kotakaler, Kecamatan Sumadang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

    “Tersangka ditahan di Rutan Salemba cabang Kejaksaan Agung selama 20 hari ke depan,” ujarnya.

  • Hujan dan Angin Kencang, Pohon Tumbang Timpa Rumah Dinas Kapolresta Bogor

    Hujan dan Angin Kencang, Pohon Tumbang Timpa Rumah Dinas Kapolresta Bogor

    Jakarta

    Pohon Jambu Jamaika tumbang dan menimpa rumah dinas Kapolresta Bogor Kota, Kombes Bismo Teguh Prakoso di Jl Heulang, Tanahsareal, Kota Bogor. Pohon tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang dan kondisi akar pohon keropos.

    “Pohon tumbang jenis pohon Jambu Jamaika, diameter kuranglebih 30 centimeter dan panjang kuranglebih 8 meter menimpa atap rumah. Lokasi runah dinas Kapolresta Bogor Kota,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Hidayatullah, Minggu (3/11/2024).

    Hidayatullah mengatakan, pohon tumbang terjadi sekitar pukul 14.00 WIB dan laporan masuk ke BPBD sekitar pukul 16.00 WIB. Pohon tumbang disebabkan hujan deras disertai angin kencang serta kondisi akar pohon yang keropos.

    “Penyebab kejadian hujan deras disertai angin kencang. Akar pohon yang sudah keropos,” kata Hidayatullah.

    “Dampak kejadian, rumah mengalami kerusakan ringan. Korban jiwa maupun luka, nihil. Pohon tumbang sudah dievakuasi bersama tim Damkar, Polresta Bogor Kota dan Tagana Kota Bogor,” imbuhnya.

    Pohon tumbang juga terjadi di Ciparigi, Bogor Utara, Kota Bogor. Pohon jenis lengkeng tumbang dan menimpa rumah warga akibat hujan deras disertai angin kencang.

    “Pohon tumbang sudah dievakuasi. Penghuni rumah tidak diungsikan. Korban jiwa dan luka, nihil,” imbuhnya.

    (dek/dek)

  • Ribuan warga deklarasi Barisan Relawan Luthfi Bergerak untuk Jawa Tengah

    Ribuan warga deklarasi Barisan Relawan Luthfi Bergerak untuk Jawa Tengah

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Pilgub Jawa Tengah 2024

    Ribuan warga deklarasi Barisan Relawan Luthfi Bergerak untuk Jawa Tengah
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Minggu, 03 November 2024 – 20:12 WIB

    Elshinta.com – Barisan Relawan Luthfi Bergerak untuk Jawa Tengah menggelar konsolidasi dan pembekalan akbar di Gelora Olahraga Banjaranyar, Randudongkal, Pemalang, Jawa Tengah. Mereka menyatakan siap memenangkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin.

    Ribuan relawan yang hadir tersebut berasal dari beragam latar belakang, antara lain anak muda, ibu-ibu, santri, kelompok pengajian, hingga masyarakat umum. 

    Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh dan ulama, di antaranya KH Nur Fuadi, Pengasuh Pondok Pesantren Al Fuadiyah, Pemalang. Pada kesempatan tersebut, Nur Fuadi mengajak warga mendukung pasangan Luthfi-Yasin. Menurutnya, kolaborasi antara Luthfi dan Taj Yasin mencerminkan perpaduan nilai nasionalisme dan religiusitas yang ideal untuk Jawa Tengah. 

    “Ini perpaduan yang tepat. Taj Yasin, putra Maimun Zubair, membawa nilai religius, sedangkan Ahmad Luthfi adalah santri yang lama berkarir di kepolisian. Saya paham betul sepak terjang keduanya. Di tangan mereka, masyarakat Jawa Tengah akan diopeni kabeh,” katanya.

    Kepada para relawan, Nur Fuadi berpesan agar mereka bergerak di lingkungan masing-masing dengan santun, mengajak masyarakat mendukung pasangan Luthfi-Yasin, tanpa mencederai pihak lain. 

    “Saya tekankan agar ketika bergerak di masyarakat, kita semua tetap santun dan menjaga akhlak. Jangan menjelek-jelekkan paslon lain,” tegasnya.

    Sementara itu, Koordinator Relawan Barisan Luthfi Bergerak untuk Jawa Tengah di Pemalang, Ustadz Mukhlisin, menyebut gerakan ini akan diperluas ke beberapa kota lain di Jawa Tengah dalam waktu dekat. 

    “Satu minggu ke depan agenda serupa akan diadakan oleh teman-teman relawan di Pekalongan, Batang, dan Tegal,” ujarnya.

    Di tempat terpisah, Pengasuh Pondok Pesantren Al Anwar Maron, Purworejo, KH Mahfudz Hamid, mengadakan acara silaturahmi sekaligus konsolidasi pemenangan Luthfi-Yasin. Acara itu melibatkan sekitar 200-an kyai kampung di Kecamatan Loano, yang berbatasan dengan Provinsi DIY Yogyakarta.

    Menurut Mahfudz, kehadiran para kyai kampung itu merupakan wujud dukungan konkret kalangan ulama dan pesantren untuk memenangkan pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin di Jawa Tengah.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Presiden Prabowo makan malam dengan Presiden ke-7 RI Jokowi di Solo

    Presiden Prabowo makan malam dengan Presiden ke-7 RI Jokowi di Solo

    ANTARA – Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di Solo, Minggu (3/11). Presiden Prabowo menyambangi kediaman Jokowi pada pukul 18.21 WIB kemudian berangkat bersama menuju angkringan Omah Semar di Kawasan Jajar Solo.
    Ini merupakan kunjungan pertama Prabowo ke kediaman Jokowi, setelah Presiden ke-7 RI itu purnatugas. (Yoma Times Suryadi/Dudy Yanuwardhana/Ardi Irawan)

  • Penangguhan Penahanan Guru SD Cabul Dicabut, Polisi Kembali Tahan Tersangka

    Penangguhan Penahanan Guru SD Cabul Dicabut, Polisi Kembali Tahan Tersangka

    Sebelumnya, seorang oknum guru di salah satu sekolah dasar (SD) swasta di Kota Bandar Lampung berinisial FZ ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi pada Sabtu (19/10/2024) lalu, atas kasus dugaan pencabulan terhadap muridnya.

    Meski telah menjadi tersangka, FZ tak ditahan oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Bandar Lampung. Alasannya, FZ mengajukan penangguhan penahanan dirinya serta telah menyerahkan uang sebesar Rp50 juta dan sertifikat tanah sebagai jaminan. 

    Pernyataan itu disampaikan oleh Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Mukhammad Hendrik Apriliyanto saat jumpa pers di mapolres setempat, Kamis (31/10/2024).

    “Penangguhan penahanan ini dilakukan berdasarkan jaminan dari pihak keluarga tersangka, termasuk uang jaminan Rp50 juta serta SHM atas nama Shelin, kakak kandung tersangka, yang akan didaftarkan ke panitera di pengadilan,” jelas Kompol Hendrik. 

    Menurut dia, FZ tak berusaha melarikan diri dan menghilangkan sejumlah barang bukti. Kemudian, bersifat kooperatif ketika diminta polisi untuk hadir di mapolres setempat. Pertimbangan tersebut yang menjadi alasan penangguhan penahanan FZ disetujui oleh polisi.  

    “Seluruh barang bukti (BB) telah diamankan, sehingga tidak ada kekhawatiran barang bukti akan hilang,” terangnya.

  • 1
                    
                        Survei Litbang Kompas Pilkada Jateng 2024: Elektabilitas Andika-Hendi 28,8 Persen, Luthfi-Yasin 28,1 Persen
                        Regional

    1 Survei Litbang Kompas Pilkada Jateng 2024: Elektabilitas Andika-Hendi 28,8 Persen, Luthfi-Yasin 28,1 Persen Regional

    Survei Litbang Kompas Pilkada Jateng 2024: Elektabilitas Andika-Hendi 28,8 Persen, Luthfi-Yasin 28,1 Persen
    Editor

    KOMPAS.com
    – Litbang Kompas merilis hasil survei terbaru untuk Pemilihan Kepala Daerah atau
    Pilkada Jawa Tengah 2024
    .
    Hasil survei menunjukkan bahwa dua pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Tengah, Andika Perkasa–Hendrar Prihadi (Andika-Hendi) dan Ahmad Luthfi–Taj Yasin (Luthfi-Yasin), bersaing ketat dalam perolehan elektabilitas.
    Berdasarkan survei yang dilakukan pada tanggal 15 Oktober-20 Oktober 2024 itu, pasangan Andika-Hendi memperoleh elektabilitas 28,8 persen, sementara Luthfi-Yasin memperoleh elektabilitas 28,1 persen.
    Dengan hasil tersebut, elektabilitas kedua pasangan calon gubernur ini bisa dikatakan seimbang.
    “Hasil survei, elektabilitas kedua pasangan calon berimbang,” kata Peneliti Litbang Kompas M Toto Suryaningtyas, saat dihubungi
    Kompas.com
    , pada Minggu (3/11/2024).
    Toto mengungkapkan, dalam survei itu, ada 1 persen responden yang tidak memilih kedua pasangan calon.
    Selain itu, sebanyak 43,1 persen responden menyatakan masih belum menentukan pilihan atau tidak tahu akan mendukung siapa.
    Ia mengungkapkan beberapa faktor yang menyebabkan tingginya angka pemilih yang belum menentukan pilihan.
    Sebanyak 42,9 persen responden menyatakan masih menunggu proses kampanye dan atau debat
    Pilkada Jateng
    selesai.
    Hal ini menunjukkan bahwa kampanye dan debat publik akan menjadi momen penting dalam menentukan arah suara publik Jawa Tengah menjelang hari pemilihan.
    “Orang kan masih nunggu kan, memang mereka selama ini sudah dikenali sama Ahmad Luthfi, tapi kayaknya belum mantep banget. Karena tadinya mereka pikir (Luthfi) bareng Kaesang toh, tapi ternyata enggak,” ujar dia.
    Selain itu, ada 11,6 persen responden yang masih menunggu rekomendasi atau saran dari orang-orang yang mereka percayai.
    Sebanyak 4,1 persen lainnya belum cukup mengetahui latar belakang atau rekam jejak kedua pasangan calon.
    Survei ini melibatkan 1.000 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di provinsi Jawa Tengah.
    Survei tersebut memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan
    margin of error
    lebih kurang 3,1 persen. Survei dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Periksa Tom Lembong Terkait Kasus Impor Gula, Ini yang Ditanyakan Kejagung

    Periksa Tom Lembong Terkait Kasus Impor Gula, Ini yang Ditanyakan Kejagung

    Jakarta

    Kejaksaan Agung (Kejagung) telah memeriksa tersangka kasus korupsi impor gula tahun 2015-2016 Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong, Jumat lalu. Kejagung mencecar Tom Lembong terkait kasus korupsi tersebut saat dirinya masih menjabat sebagai Menteri Perdagangan.

    “Untuk Pak Tom lembong kemarin hari Jumat telah dilakukan pemeriksaan dan yang bersangkutan kita mintai keterangan utamanya terkait tugas fungsi, kaitannya terkait kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada saat beliau menjabat,” kata Dirdik Jampidsus Kejagung Abdul Qohar kepada wartawan, Minggu (3/11/2024).

    Abdul Qohar menyebut pihaknya membuka peluang untuk memeriksa kembali Tom Lembong jika masih diperlukan. Dia meminta semua pihak menghormati proses hukum yang berjalan.

    “Kemudian apakah masih diperlukan keterangan lagi pada yang bersangkutan, kita lihat urgensinya. Ketika penyidik masih membutuhkan keterangannya, maka kita akan kita undang. Begitu juga sebaliknya, bila penyidik menyatakan bahwa keterangan sudah cukup tentu tidak kami panggil lagi,” kata dia.

    “Bagaimana proses berikutnya? Saya minta kita hormati bersama-sama asas praduga tidak bersalah, kita ikuti nanti sama-sama di sidang pengadilan bagaimana pelaksanaannya dan apakah keputusannya,” imbuhnya.

    Duduk Perkara

    Kasus dugaan korupsi dalam impor gula pada 2015-2016 ini baru menjerat dua tersangka. Keduanya adalah Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong selaku Menteri Perdagangan 2015-2016 dan Charles Sitorus selaku mantan Direktur Pengembangan Bisnis PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PT PPI)

    Berdasarkan aturan yang diteken Tom Lembong sendiri saat menjadi Mendag, hanya BUMN yang diizinkan melakukan impor GKP, itu pun harus sesuai kebutuhan dalam negeri yang disepakati dalam rapat koordinasi antarkementerian serta dalam rangka mengendalikan ketersediaan dan kestabilan harga GKP.

    Sedangkan dalam perkara ini–pada 2016 Indonesia mengalami kekurangan stok GKP–seharusnya bisa dilakukan impor GKP oleh BUMN. Namun, menurut jaksa, Tom Lembong malah memberikan izin ke perusahaan-perusahaan swasta untuk mengimpor GKM, yang kemudian diolah menjadi GKP.

    “Atas sepengetahuan dan persetujuan tersangka TTL (Thomas Trikasih Lembong), persetujuan impor GKM ditandatangani untuk sembilan perusahaan swasta. Seharusnya, untuk pemenuhan stok dan stabilisasi harga, yang diimpor adalah GKP secara langsung,” kata Abdul Qohar selaku Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus.

    Setelah perusahaan swasta itu mengolah GKM menjadi GKP, PT PPI seolah-olah membelinya. Padahal yang terjadi, menurut jaksa, GKP itu dijual langsung oleh perusahaan-perusahaan swasta itu ke masyarakat melalui distributor dengan angka Rp 3.000 lebih tinggi dari harga eceran tertinggi (HET).

    “Dari pengadaan dan penjualan GKM yang diolah menjadi GKP, PT PPI mendapatkan fee sebesar Rp 105/kg. Kerugian negara yang timbul akibat perbuatan tersebut senilai kurang lebih Rp 400 miliar, yaitu nilai keuntungan yang diperoleh perusahaan swasta yang seharusnya menjadi milik negara,” imbuh Abdul Qohar.

    (wnv/dek)

  • Simulacra, Fenomena Menggelisahkan Jurnalisme Era Post Truth

    Simulacra, Fenomena Menggelisahkan Jurnalisme Era Post Truth

    Sementara itu, Teguh Hadi Prayitno menyoroti perebutan kue iklan oleh media. Menurutnya untuk mendapatkan iklan secara temporer, memang lebih mudah, namun menjaga pengiklan untuk terus beriklan di media mainstream sangat sulit

    “Media arus utama hanya kebagian remah-remah dari iklan yang saat ini membanjiri media sosial. Pengiklan lebih memilih influencer daripada media mainstream,” kata Teguh.

    Contoh konkrit dari kegelisahan Teguh adalah dibawanya para influencer ke IKN, sementara untuk media arus utama justru dibatasi untuk mengakses acara.

    Ardiyansyah Harjunantio, moderator diskusi ini menyebut bahwa ancaman serius Jurnalisme Post Truth adalah diyakininya kebohongan sebagai sebuah kebenaran faktual. Belajar dari propaganda Nazi yang memproduksi kebohongan dan dikabarkan berulang secara masif akhirnya dianggap sebagai sebuah kebenaran.

    “Ini menjadi hiper realitas. Realitas rekaan. Belum lagi realitas itu dengan mudah diproduksi dengan Artificial Intellegence (AI). Sebab AI berbasis data, jadi ketika sengaja input data dengan salah, maka akan berbahaya,” katanya.

    Peluncuran Zonasi.id ini menjadi langkah penting dalam memperkuat ekosistem informasi di Semarang. Seperti disampaikan Beno Siang Pamungkas, perlunya para jurnalis untuk menghadirkan sumber berita yang objektif dan mendidik di tengah kompleksitas dunia informasi saat ini. 

  • RK Akan Buat Beasiswa Untuk Anak Betawi: Pintunya Dikhususkan

    RK Akan Buat Beasiswa Untuk Anak Betawi: Pintunya Dikhususkan

    Jakarta

    Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK), mewacanakan adanya beasiswa khusus untuk anak Betawi. Ia menyebut hal itu akan diperjuangkan jika terpilih sebagai gubernur DKI Jakarta.

    Pernyataan RK disampaikan usai mendapat dukungan dan menjadi bagian dari Forum Komunikasi Kaum Betawi Indonesia (Forkkabi). RK mulanya menyampaikan soal pendidikan karakter berbasis Betawi di sekolah-sekolah.

    “Nanti akan ada di sekolah-sekolah, pendidikan karakter berbasis budaya Betawi. Sehingga anak-anak sekolah itu tidak hanya otak kirinya saja yang pintar, tapi otak kanan, otak budayanya berbasis kearifan lokal Betawi,” ujar RK di kawasan Cipayung, Jakarta Timur, Minggu (3/11/2024).

    RK berharap anak-anak di Jakarta nantinya bisa melestarikan budaya Betawi. Ia menyebut akan ada peraturan gubernur tentang hal itu.

    “Sehingga anak-anak sekolah jago pantun, jago palang pintu, jago lenong, dan lain sebagainya. Itulah cara pemimpin melestarikan budaya melalui institusi pendidikan. Nanti lihat, tunggu tanggal mainnya, ada perintah gubernur nanti,” kata RK.

    Ia kemudian menyinggung soal beasiswa bagi anak Betawi. RK menekankan soal peribahasa di mana bumi dipijak, di sana juga langit dijunjung.

    “Kemudian beasiswa buat anak-anak Betawi, pintunya akan dikhususkan berbeda dengan pintu beasiswa yang lainnya. Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung, betul?” kata RK.

    (dwr/dek)