Oknum Anggota Polri Diciduk Bawa Sabu 2 Kg di Pelabuhan Parepare

5 June 2023, 20:53

Jakarta, CNN IndonesiaNarkotika jenis sabu seberat dua kilogram diamankan pihak kepolisian di Pelabuhan Nusantara Parepare, Sulawesi Selatan bersama oknum anggota Polri yang menumpangi Kapal Motor (KM) Pantokrator.
Kapal tersebut berlayar dari Nunukan, Kalimantan Utara menuju Pelabuhan Nusantara Parepare. Oknum anggota Polri inisial Briptu HA (30) diketahui berdinas Polda Sulawesi Barat ditangkap bersama barang haram tersebut yang diduga berasal dari China.
Direktur Narkoba Polda Sulsel, Kombes Pol Dodi Rahman membenarkan penangkapan oknum Polri yang membawa sabu seberat 2 kg di Pelabuhan Parepare.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Iya benar, (tapi) masih didalami pengembangannya,” kata Dodi kepada CNNIndonesia.com, Senin (5/6).
Meski demikian, Dodi tidak menjelaskan lebih lanjut kronologi pengungkapan sabu seberat dua kilogram tersebut dari tangan Briptu HA. Dodi mengatakan saat ini kasus tersebut masih dikembangkan.
“Tim opsnal menuju Tarakan koordinasi dengan Ditresnarkoba Polda Kaltara,” jelasnya.
kurir 135 kg ganja di Kampus Methodist Medan
Dari Medan, Direktorat Narkoba Polda Sumut menangkap 3 orang kurir narkoba jenis ganja seberat 135 kilogram di Sumatera Utara. Dari tiga orang tersebut satu di antaranya merupakan mahasiswa Universitas Methodist Indonesia di Medan.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan polisi meringkus P alias Putra ( 25) asal Aceh Timur, SH alias Sabar (16 ) asal Aceh Tengah, dan DA alias Dodi (23) mahasiswa asal Medan.
“Tiga orang diamankan dari dua tempat berbeda dan barang bukti yang disita 135 kg ganja,” ucap Hadi, Senin (5/6).

Menurut Hadi ketiganya telah ditetapkan sebagai tersangka. Ketiganya diringkus berdasarkan Informasi yang diterima dari masyarakat bahwa akan ada pengiriman narkoba dari Aceh menuju Kota Medan.
“Penangkapan dilakukan di dua tempat berbeda, yaitu di Stabat, Kabupaten Langkat dan Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan tepatnya dalam lingkungan Kampus Fakultas Pertanian Universitas Methodist,” urainya.
Hadi menambahkan penyidik juga mengamankan 135 kilogram ganja yang dikemas dalam bungkusan yang dilakban coklat, 1 unit mobil terios dan sejumlah barang bukti lainnya.
“Penangkapan bermula dari informasi tentang adanya upaya pengiriman narkotika jenis ganja dari Aceh menuju Kota Medan. Selanjutnya petugas bergerak melakukan penyelidikan sesuai informasi yang diterima menuju Stabat, Langkat,” jelasnya.
Petugas melihat kendaraan yang dicurigai melintas di depan Polsek Hinai sekira pukul 22.00 WIB. Kemudian tim mengejar dan menghentikan kendaran tersebut di Jalan Zainul Arifin, Stabat Langkat.
“Namun saat diminta agar turun dari kendaraannya, dua tersangka mencoba melarikan diri dan berlari menuju ke arah samping Mesjid Raya, hingga akhir berhasil ditangkap dan diamankan oleh petugas,” paparnya.
Hadi menyebutkan penyidik pun melakukan pengembangan dan meringkus DA di lingkungan Kampus Fakultas Pertanian Universitas Methodist.
“Polda sumut terus berkomitmen memberantas tuntas peredaran Narkotika. Saat ini penyidik masih mendalami kasus tersebut,” bebernya. 
(mir/frd/ain)

[Gambas:Video CNN]