Nilai Kerja Sama Meningkat 21,28 Persen, PM Palestina Apresiasi Bantuan RI

25 October 2022, 11:33

Perdana Menteri (PM) Palestina Mohammad I.M. Shtayyeh mengapresiasi bantuan dalam bentuk kerja sama yang diberikan Indonesia terhadap negaranya. Dalam kunjungannya ke Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Senin (24/10), Shtayyeh turut mendoakan kesuksesan Indonesia sebagai tuan rumah G20 pada November mendatang.
“Kami mendoakan, semoga Indonesia sukses menyelenggarakan G20 tersebut dan kami berharap Indonesia bisa sampaikan pesan dukungan kepada Palestina di forum G20 tersebut,” ucap PM Shtayyeh, seperti dikutip dari laman Setkab.
Adapun dalam pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan nilai kerja sama perdagangan antara kedua negara terus menunjukkan peningkatan. Pada Januari-Juli tahun 2022 terdapat kenaikan sebesar 21,28 persen dibanding tahun lalu.
“Indonesia telah memberikan fasilitas unilateral berupa pembebasan bea masuk untuk kurma dan zaitun dari Palestina ke Indonesia, dan akan diteruskan nanti untuk produk-produk yang lain dari Palestina. Ini merupakan bentuk lain dukungan Indonesia kepada Palestina, dan Indonesia berharap kerja sama ekonomi dapat terus ditingkatkan di masa-masa yang akan datang,” tandas Jokowi.

Baca Juga :
Mengejutkan! Jokowi Duduki Urutan Pertama Capres Paling Banyak Dipilih, Pertanda 3 Periode?

Jokowi juga menekankan komitmen Indonesia untuk memberikan bantuan kemanusiaan dan pembangunan kapasitas. Indonesia disebut Jokowi juga tengah dalam proses penyaluran bantuan melalui International Committee of the Red Cross (ICRC) and the United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA).
“Indonesia dalam proses penyaluran bantuan kepada Palestina melalui UNRWA dan ICRC. Bantuan ke Palestina bukan hanya dari pemerintah, tetapi juga dari masyarakat sipil. Saat ini MUI tengah memproses pembangunan rumah sakit Indonesia di kota Hebron, Palestina,” kata Presiden.
Selain bantuan kemanusiaan, Jokowi menuturkan Indonesia juga memberikan bantuan pengembangan kapasitas untuk mempersiapkan negara Palestina yang merdeka. Salah satunya dengan memberikan pelatihan kepada lebih dari 2.000 warga Palestina dalam beberapa tahun terakhir.
“Hari ini ditandatangani MoU pembangunan kapasitas untuk mendukung pendirian otoritas obat dan makanan independen di Palestina. Ke depan, pemberian bantuan pengembangan kapasitas akan terus kita lakukan antara lain untuk UMKM, e-commerce, dan penanganan bencana,” tambah Presiden.
Pada kesempatan yang sama, Jokowi menegaskan Indonesia terus mendukung perjuangan Palestina dalam meraih kemerdekaan.
“Sekali lagi saya tegaskan komitmen Indonesia untuk terus mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina,” kata Presiden.
Kedua pemimpin negara juga membahas sejumlah hal, salah satunya adalah terkait kesatuan dan perjuangan bangsa Palestina, di mana Jokowi menyerukan dukungan internasional terhadap perjuangan Palestina perlu terus didorong.

Baca Juga :
Emak-emak Harus Dengar! Jokowi Beri Pesan Ini Agar Harga Cabai Tidak Naik dan Langka

“Saya tekankan pentingnya kesatuan di antara bangsa Palestina. Sejarah Indonesia menunjukkan bahwa kesatuan Indonesia lah yang membawa Indonesia dapat merebut kemerdekaan. Oleh karena itu, proses rekonsiliasi perlu terus didorong, dan Indonesia siap memfasilitasi rekonsiliasi faksi-faksi yang ada di Palestina. Saya juga menyampaikan dukungan Indonesia agar Palestina menjadi anggota penuh di PBB,” ujarnya.

Redaktur : Fandi

Penulis : Suliana

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi