Jakarta, CNBC Indonesia – Mining Industry Indonesia atau MIND ID sebagai BUMN sektor pertambangan sangat optimis dapat memenuhi Net Zero Emission (NZE) atau bebas emisi pada 2060 mendatang sesuai yang ditargetkan Kementerian BUMN.
Direktur Kelembagaan MIND ID, Danny Amrul mengatakan, untuk merealisasikan itu, MIND ID telah mempersiapkan langkah-langkah di antaranya program dekarbonisasi yang diinisiasi melalui beberapa scope.
Contohnya yakni mengembangkan proses bisnis end to end, termasuk elektrifikasi alat tambang, hingga mendatangkan dari luar agar alat tambang makin ramah lingkungan.
–
–
“Beberapa di antaranya kita harus memetakan mana yang memberikan impact yang bisa kita lakukan sekarang. Banyak alat tambang yang dapat di-convert ke ramah lingkungan,” ujar Danny kepada CNBC Indonesia dalam SOE Conference, Rabu (19/10/2022).
Kemudian program forestasi. Menurutnya forestasi menjadi langkah konkrit deforestasi dengan bukti seperti 40 ribu lahan di convert menjadi lahan ramah lingkungan dengan menanam pohon di PT Aneka Tambang (ANTAM) dan PT Timah.
Lalu selanjutnya adalah bisnis yang beyond ekosistem. Contohnya pada supplier MIND ID yang juga harus menerapkan konsep green.
“Terus kita sekarang di IBC juga ambil alih Gesits kita harus jadi role model pengguna motor Gesits. Kita harus percaya produk BUMN kita, makannya jadi role model,” jelasnya.
Hingga saat ini pihaknya sudah menurunkan 1,5% emisi karbon di luar program dekarbonisasi dari target 15,8% pada 2030 mendatang. Menurutnya, jika program dekarbonisasi telah berjalan sepenuhnya, maka angka pengurangan emisi tersebut tentunya kian besar.
“Dengan dekarbonisasi ada 2 kali lipat penurunan emesis. Di samping itu kita bersyukur pemerintah mendukung walaupun kita masih menunggu kebijakan karbon pricing. Kita ukur sekarang mumpung ada accounting pricing kita bisa inventarisasi dulu. Itu transparan untuk bekal kita siap masuk ke era itu,” pungkasnya.
[-]
–
MIND ID Dukung Langkah Transisi Penggunaan Kendaraan Listrik
(dpu/dpu)
