Mensos Risma Respons soal Bocah 6 Tahun Selamat dari Gempa Cianjur

26 November 2022, 18:17

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR – Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma membuka suara soal seorang bocah bernama Azka (6) yang selamat dari gempa bumi yang terjadi di Cianjur beberapa waktu lalu.

Risma mengatakan pihaknya tak bisa serta merta mengambil alih merawat Azka.
Baca juga: Empat BUMN Kolaborasi Sediakan Fasilitas Trauma Healing Anak-anak Korban Gempa Bumi di Cianjur
“Nanti kan kita harus ada rundingan dengan keluarga. Enggak bisa dia dicabut gitu dari akarnya kita harus komunikasi dengan keluarga (Azka) juga,” kata Risma saat meninjau posko dapur umum di Cimacan, Cianjur pada Sabtu (26/11/2022).

Risma menuturkan pihaknya akan berdiskusi dengan pihak keluarga. Namun, saat ini yang terpenting Azka mendapatkan pelayanan kesehatan

“Biar dia sembuh dulu, sehat dulu. Nanti kalau sudah sehat, nanti kita akan diskusi dengan keluarga yang kenal baik,” ujarnya.

Sebagai informasi, Gempa Bumi berkekuatan 5,6 Magnitude mengguncang Kabupaten Cianjur pada Senin (21/11/2022) lalu.
Baca juga: Pemulihan Cianjur, ini Tips Menjaga Kesehatan Bagi Penyintas Gempa dari Tim Medis Pertamina
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengatakan korban jiwa gempa bumi di Cianjur mencapai 271 orang, berdasarkan data Rabu (23/11/2022).

Suharyanto belum bisa memastikan apakah data korban pada hari ini termasuk jenazah yang sudah dikebumikan oleh masing-masing keluarga korban.

Namun, Suharyanto memastikan data 271 jenazah sudah teridentifikasi BNPB.
Baca juga: Update Korban Gempa Cianjur: 318 Orang Meninggal, 14 Warga Masih Hilang
“Kemungkinan korban meninggal yang 271, ini kami akan telusuri apakah yang sudah dimakamkan oleh keluarga ada tambahan apa tidak. Kami belum bisa memastikan yang dimakamkan oleh keluarga ini sudah masuk data yang 271 atau belum, karena bisa saja miss. Jenazah yang ada langsung dimakamkan oleh keluarga tanpa dilaporkan ke Puskesmas atau Rumah Sakit,” kaya Suharyanto pada konferensi pers, Rabu.

Pencarian hari ini melibatkan 6000 personel gabungan yang terdiri dari BNPB, BPBD, TNI polri dan relawan.

Ia mengatakan pada pencarian hari ini personel gabungan menemukan 4 korban jiwa di Kecamatan Cugenang, dimana 3 meninggal dunia dan 1 selamat.

“Korban selamat anak laki-laki bernama Azka (6) yang ditemukan di sebelah neneknya yang sudah meninggal dunia,” ujarnya.

Partai

Institusi

K / L

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi