Mengintip Kekayaan Irjen Toni Harmanto Kapolda Jatim yang Baru, Jauh Berbeda dengan Teddy Minahasa

16 October 2022, 15:52

PIKIRAN RAKYAT – Kapolri Jenderal Listyo Sigit batal mengangkat Irjen Pol Teddy Minahasa Putra sebagai Kapolda Jawa Timur menggantikan Irjen Pol Nico Afinta yang dimutasi. Teddy Minahasa ditangkap Propam Polri karena diduga terlibat dalam peredaran narkoba jenis sabu-sabu. Kapolri Listyo lantas menunjuk Irjen Pol.Toni Harmanto sebagai Kapolda Jatim baru pengganti Teddy Minahasa. Sosok Teddy Minahasa ramai dibahas terkait kepemilikan harta kekayaan yang fantastis. Alumni Akpol 1993 itu disebut menjadi polisi terkaya di Indonesia menurut laporan LHKPN di situs resmi KPK. Baca Juga: Seruan Xi Jinping Saat Muktamar Akbar ke-20 Partai Komunis: Tolak Kemerdekaan Taiwan Sementara itu, dikutip Pikiran-Rakyat,com dari LHKPN, mengintip kekayaan Toni Harmanto, lulusan Akpol tahun 1988 itu memiliki harta kekayaan Rp1.599.506.999 atau Rp1,59 miliar. Jumlah tersebut terpaut sangat jauh berbeda dengan Teddy Minahasa yang kekayaannya mencapai Rp29.974..417.203 atau Rp29,9 miliar. Harta kekayaan milik Toni Harmanto itu terakhir disetorkan ke KPK per 23 Februari 2022, saat ia menjabat sebagai Kapolda Sumatera Selatan. Merujuk pada laporannya, sumber kekayaan Toni Harmanto berasal dari tanah dan bangunan, kendaraan, dan kas serta setara kas. Baca Juga: 3 Produknya Dinyatakan Berbahaya oleh BPOM, Manajemen Madame Gie Beri Penjelasan Toni tercatat memiliki tiga bidang tanah dan bangunan senilai Rp955 juta yang bersumber dari warisan. Antara lain tanah seluas 599 meter persegi di Jakarta Timur senilai Rp550 juta, tanah dan bangunan di Kota Bogor seluas 626 meter persegi seharga Rp75 juta, dan bangunan di Kota Bogor senilai Rp330 juta. Selanjutnya, harta lainnya bersumber dari tiga buah kendaraan senilai Rp428,5 juta. Di antaranya mobil Toyota Altis tahun 2004 senilai Rp95 juta, mobil Nissan Elgrand 2.5 H Star 4.2 AT Tahun 2012 senilai 330 juta, dan motor Honda Supra tahun 2014 senilai Rp3,5 juta. Selain itu, Toni pun punya kekayaan berupa kas dan setara kas sejumlah Rp216 juta. Dia tercatat tidak memiliki harta bergerak lain maupun surat berharga, serta utang. Dengan demikian, total kekayaan Toni Harmanto berbanding terbalik dengan Teddy Minahasa yang terjerat dugaan peredaran sabu-sabu dengan selisih sekitar Rp28,4 miliar.***