Mendag Zulkifli Hasan Akan Terus Buka Pasar Ekspor untuk Produk UKM Pangan

21 October 2022, 13:32

RM.id  Rakyat Merdeka – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menegaskan, Kementerian Perdagangan akan terus membuka pasar ekspor untuk produk usaha kecil dan menengah (UKM) pangan.

Menurut Mendag Zulkifli Hasan, saat ini masyarakat dunia menyukai produk UKM atau yang bukan diproduksi secara massal (mass product).

Hal ini disampaikan Mendag Zulkifli Hasan saat melakukan kunjungan ke Pameran Pangan Nusa di gelaran Trade Expo Indonesia 2022, Rabu (19/10) di Indonesia Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, Banten.

Berita Terkait : Mahfud: Malam Ini, Kapolri Umumkan Tersangka Pelaku Tindak Pidana & Pelanggaran Etik“Masyarakat dunia kini menyukai produk-produk yang tidak diproduksi secara massal, termasuk di antaranya hasil produksi UKM. Ini menjadi peluang besar bagi kita untuk terus membuka pasar ekspor untuk produk usaha kecil dan menengah (UKM) pangan Indonesia yang memiliki kekayaan kuliner yang sangat beragam,” jelas Mendag Zulkifli Hasan.

Mendag Zulkifli Hasan menjelaskan, Pameran Pangan Nusa kali ini menampilkan 60 stan yang memfasilitasi 185 pelaku UKM serta pemenang UKM Pangan Award. Pelaku UKM dikurasi oleh masing-masing Dinas Provinsi yang membidangi perdagangan.

“Indonesia memiliki kuliner yang beragam. Kita harus mendukung agar produk UMKM pangan Indonesia makin mendunia,” ungkap Mendag Zulkifli Hasan.

Berita Terkait : Mendag Zulkifli Hasan Pastikan Produksi Terserap Industri RokokUntuk itu, Kemendag sudah membuka akses pasar melalui perjanjian perdagangan internasional. Di antaranya melalui penandatanganan Persetujuan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Emirat Arab (Indonesia-United Arab Emirates Comprehensive Economic Partnership Agreement/IUAE-CEPA).

“Juga pengesahan Undang-undang tentang perjanjian Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP), dan Pengesahan Undang-undang tentang Perjanjian Indonesia-Korea CEPA,” imbuhnya.

Pada Pameran Pangan Nusa tahun 2019, transaksi dagang mencapai Rp 6,4 miliar dengan pengunjung mencapai 76.000 yang terdiri dari ekshibitor, buyers, dan masyarakat umum.

Berita Terkait : Pameran Kriyanusa Kenalkan Teknik Eco Dye Pada TekstilNilai ini terdiri atas transaksi langsung saat pameran sebesar Rp 2,5 miliar, transaksi pesanan percobaan (trial order) sekitar Rp 700 juta, dan transaksi trial order potensial sekitar Rp 3,2 miliar.
 Selanjutnya 

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi