MA Jadi Pemenang Booth Terbaik di Ajang Integrity Expo Hakordia 2022

10 December 2022, 19:43

Merdeka.com – Dalam Puncak peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) Tahun 2022, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga menggelar Integrity Expo. Integrity Expo ini digelar pada 9-10 Desember 2022 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (9/12).
Integrity Expo adalah ruang untuk mempublikasikan kepada masyarakat langkah-langkah pencegahan dan pemberantasan korupsi selama 2022, baik oleh KPK maupun seluruh pemangku kepentingan antikorupsi lainnya yang terdiri dari kementerian, lembaga, organisasi, dan pemerintah daerah. Integrity Expo diikuti oleh 52 exhibitor yang terdiri dari berbagai macam instansi, pemerintah kota/kabupaten, kementerian/lembaga negara, perguruan tinggi, perusahaan BUMN dan sejumlah asosiasi.

Mahkamah Agung (MA) menjadi pemenang booth terbaik di ajang integrity expo yang digelar untuk memperingati Hati Antikorupsi Sedunia (Hakordia) yang digelar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
MA Jadi Pemenang Booth Terbaik di Ajang Integrity Expo Hakordia 2022©2022 Merdeka.com
Dalam kesempatan sebelumnya, Ketua Mahkamah Agung (MA) Muhammad Syarifuddin menyebut, pemberantasan korupsi tidak bisa dikerjakan secara individual. Menurutnya, perlu ada kesamaan pandangan dari lembaga penegak hukum untuk memberantas korupsi.

Hal itu disampaikan Syarifuddin usai menghadiri acara Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2022 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (9/12). Turut hadir dalam acara itu Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Ketua KPK Firli Bahuri dan sejumlah menteri kabinet kerja.
“Memberantas korupsi itu tidak bisa sendirian, enggak bisa KPK sendiri, enggak bisa kepolisian sendiri, enggak bisa kejaksaan sendiri, enggak bisa juga pengadilan sendiri, harus ada kesatuan pandang. Oleh karena itu, bisa berhasil kalau kita bisa punya kesatuan pandang,” kata Syarifuddin ditemui merdeka.com di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (9/12).
MA Jadi Pemenang Booth Terbaik di Ajang Integrity Expo Hakordia 2022©2022 Merdeka.com
Syarifuddin mengungkapkan, MA turut membangun sistem yudikatif yang transparan dan akuntabel. Caranya dengan memanfaatkan teknologi dan informasi secara maksimal.
“Kita kalau dari yudikatif kita membangun transparansi dan akuntabel, dengan menggunakan IT yang ada sekarang, secara maksimal kita berupaya menggunakan IT itu,” kata dia.

Syarifuddin berharap, Indonesia bisa segera terbebas dari korupsi. Dia ingin masyarakat Tanah Air dapat sejahtera.
“Tentu sama dengan harapan KPK ya itu kan harapan semua anak bangsa ya, kita ingin Indonesia ini bebas dari korupsi agar kita bisa sejahtera,” ucapnya.
[hhw]

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi