LEBIH dari 100 juta orang diramalkan akan bepergian pada libur Natal dan tahun baru (Nataru), terutama untuk wisata dengan tujuan terbanyak ke Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jabotabek, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Jalur yang diprediksi akan dilalui ialah Tol Trans Jawa 31%, Cipularang 19%, Jagorawi 15%. Jadi pertaruhan kita kembali di Trans Jawa dan harus mempersiapkan dengan baik,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Selasa, 21 November 2023.
Menhub menyampaikan, angka itu didapat dari survei yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan. “Potensi pergerakan Nataru kali ini 39,83% masyarakat atau 107,63 juta orang,”
Baca juga : Menhub: Puncak Arus Mudik Nataru Diprediksi 22-23 Desember 2023
Budi mengatakan masyarakat yang tidak bepergian ada 60,17%. Jumlah itu setara dengan 152,57 juta orang. “Angka itu dibandingkan pada 2022, kenaikannya 43% jadi kenaikannya cukup besar,” papar dia.
Hasil survei juga menunjukkan alasan 45,29% masyarakat pergi ke lokasi wisata. Kemudian 30,15% masyarakat liburan pulang kampung dan 18,98% masyarakat merayakan Nataru di kampung halaman. Sementara itu, moda transportasi tertinggi yang digunakan ialah mobil. Jumlahnya mencapai 35,57% atau 39,97 juta orang.
Baca juga : Pergerakan Masyarakat Saat Nataru 2023 Diprediksi Capai 107,63 Juta Orang
Berikutnya sepeda motor 17,92% atau 20,14 juta orang, kereta api 13,16 persen atau 14,79 juta, dan pesawat 11,91% atau 13,38 juta orang. (MGN/Z-4)
LEBIH dari 100 juta orang diramalkan akan bepergian pada libur Natal dan tahun baru (Nataru), terutama untuk wisata dengan tujuan terbanyak ke Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jabotabek, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Jalur yang diprediksi akan dilalui ialah Tol Trans Jawa 31%, Cipularang 19%, Jagorawi 15%. Jadi pertaruhan kita kembali di Trans Jawa dan harus mempersiapkan dengan baik,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Selasa, 21 November 2023.
Menhub menyampaikan, angka itu didapat dari survei yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan. “Potensi pergerakan Nataru kali ini 39,83% masyarakat atau 107,63 juta orang,”
Baca juga :Â Menhub: Puncak Arus Mudik Nataru Diprediksi 22-23 Desember 2023
Budi mengatakan masyarakat yang tidak bepergian ada 60,17%. Jumlah itu setara dengan 152,57 juta orang. “Angka itu dibandingkan pada 2022, kenaikannya 43% jadi kenaikannya cukup besar,” papar dia.
Hasil survei juga menunjukkan alasan 45,29% masyarakat pergi ke lokasi wisata. Kemudian 30,15% masyarakat liburan pulang kampung dan 18,98% masyarakat merayakan Nataru di kampung halaman. Sementara itu, moda transportasi tertinggi yang digunakan ialah mobil. Jumlahnya mencapai 35,57% atau 39,97 juta orang.
Baca juga :Â Pergerakan Masyarakat Saat Nataru 2023 Diprediksi Capai 107,63 Juta Orang
Berikutnya sepeda motor 17,92% atau 20,14 juta orang, kereta api 13,16 persen atau 14,79 juta, dan pesawat 11,91% atau 13,38 juta orang. (MGN/Z-4)
Â