Merangkum Semua Peristiwa
Indeks
Voi.id  

Kilang Pertamina Catatkan 52,6 juta Jam Kerja Aman Sepanjang Tahun 2024

Kilang Pertamina Catatkan 52,6 juta Jam Kerja Aman Sepanjang Tahun 2024

JAKARTA – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) memastikan kilang dapat beroperasi dengan aman dengan catatan Jam Kerja Aman sepanjang tahun 2024.

“Sepanjang tahun 2024, unit operasi dan proyek KPI membukukan 52,6 juta Jam Kerja Aman,” ujar Corporate Secretary KPI Hermansyah Y Nasroen, Sabtu 25 Januari.

Pencapaian Jam Kerja Aman ini menurut Hermansyah juga menjadi salah satu tanda kredibilitas KPI dalam mengelola kilang minyak.

“Penerapan HSSE dalam proses bisnis KPI, tidak hanya dilakukan melalui peningkatan sarana dan prasarananya saja, tetapi juga dilakukan melalui program internalisasi budaya HSSE mulai dari level front liner hingga pimpinan tertinggi,” jelas Hermansyah.

Saat ini, KPI terus mengulirkan program Safety Leadership Program 4.0. Program ini ditujukan untuk menumbuhkan budaya aman dalam diri setiap orang.

“Budaya aman yang kuat memiliki dua komponen utama yaitu teknikal dan non teknikal. Komponen teknikal mencakup penguasaan standar keselamatan kerja dan penggunaan alat pelindung diri (APD), serta perlengkapan lainnya. Sedangkan aspek non-teknikal melibatkan nilai komunikasi, kepemimpinan dan nilai keselamatan yang tertanam dalam setiap individu,” jelas Hermansyah.

Untuk semakin menumbuhkan budaya keselamatan ini, KPI turut memperingati Bulan Kesehatan & Keselamatan Kerja (K3) Tahun 2025. Peringatan tidak hanya dilakukan di Kantor Pusat, namun juga di semua unit operasi KPI.

“Kesadaran dan kepatuhan terhadap aspek HSSE tidak boleh berhenti di Bulan K3, melainkan harus menjadi denyut nadi setiap aktivitas perusahaan. Melalui momentum ini, kami ingin memastikan semua elemen perusahaan memprioritaskan keselamatan, kesehatan, dan keberlanjutan operasional,” ujar Direktur Utama KPI, Taufik Aditiyawarman.

Taufik juga menekankan bahwa keberhasilan implementasi HSSE berkontribusi langsung pada keberlanjutan bisnis perusahaan sekaligus mendukung ketahanan energi nasional.

“Manfaatkan Bulan K3 untuk mempererat jejaring dengan para pemangku kepentingan, sehingga kolaborasi ini memberikan dampak positif bagi perusahaan dalam menghadapi tantangan bisnis ke depan,” tambahnya.