Kesempatan Emas setelah hampir Dua Dekade

21 January 2023, 7:10

KEGAGALAN ialah keberhasilan yang tertunda. Itulah pelajaran yang dipetik Mikel Arteta dan Arsenal setelah musim lalu gagal menembus empat besar Liga Premier. Arteta menanamkan kepada anak-anak asuhannya untuk ‘hidup’ dengan permainan yang ingin dikembangkan.

Salah satu kelemahan yang Arteta rasakan dari tim asuhannya selama ini ialah kepercayaan diri. Pelatih asal Spanyol itu melihat anak-anak asuhannya mudah panik ketika kehilangan bola.

Arteta mengajarkan kepada seluruh pemain untuk lebih percaya diri. Ketika kehilangan bola, setiap pemain segera kembali saja kepada posisinya dan menjalankan peran yang harus dilakukan. Demikian pula ketika sedang bermain dengan bola. Setiap pemain segera keluar untuk mengambil posisi yang memudahkan rekan yang memegang bola melakukan operan serta jauh dari kemungkinan diintersep pemain lawan.

Pelatih Arsenal itu kini merasa puas dengan cara bermain tim asuhannya. Saat pekan lalu memecundangi Tottenham Hotspurs 2-0 di kandangnya, kunci keberhasilannya terletak kepada kemampuan semua pemain untuk bisa keluar dari tekanan.

Di tengah para pemain Spurs yang mencoba menekan, kiper Aaron Ramsdale berani untuk bermain segitiga dengan Thomas Partey dan William Saliba di daerah sendiri. Ketika pemain Spurs mencoba menekan lagi, Saliba dengan cepat memindahkan bola ke Granit Xhaka yang ada di tengah, lalu mendorong bola lebih melebar ke arah bek kiri Aleksandr Zinchenko.

Saat gelandang Spurs Matt Doherty mau mempersempit ruang gerak Zinchenko, Xhaka sudah naik ke daerah permainan The Lilywhite untuk menerima umpan balik dari bek kiri Arsenal itu. Perpindahan bola yang cepat menggoyahkan pertahanan Spurs karena praktis tinggal Pierre-Emile Hojbjerg sendiran di lapangan tengah.

Gelandang Spurs itu tidak bisa berbuat banyak karena saat ingin menghadang Xhaka, bola sudah dipindahkan lagi ke Martin Odegaard yang berada di sayap kanan. Dengan cepat bola berpindah lagi ke kaki bek kanan Ben White yang sudah masuk pertahanan Spurs dan meneruskan bola kepada penyerang sayap Bukayo Saka.

Pemain belakang Spurs harus menjegal Saka agar gawang mereka bisa selamat. Namun, tindakan untuk menjatuhkan Saka harus dibayar tendangan bebas sedikit di luar kota penalti.

“Saya selalu mengingat para pemain, ketika kita kehilangan bola, maka yang harus segera dilakukan adalah menata diri dan mengembalikan permainan seperti yang kita inginkan. Kalau kita bisa melakukan itu, pemain lawan bukan hanya akan membencinya, juga tidak bisa memainkan pola yang mereka ingin. Sebaliknya, kita bisa menjalankan permainan yang kita harapkan,” ujar Arteta menjelaskan kunci transformasi yang dilakukan tim asuhannya.

 

Putaran pertama

Arsenal sudah memastikan diri untuk menjadi ‘juara’ putaran pertama musim ini. Odegaard dan kawan-kawan unggul delapan poin dari juara bertahan Manchester City yang berada di peringkat kedua. Ini menjadi modal berharga bagi The Gunners untuk bisa mengangkat piala yang sudah 19 tahun tidak pernah mereka bisa lakukan.

Sembilan belas pertandingan putaran kedua menjadi penentuan keberhasilan Arsenal. Perjuangan pertama untuk menuju tangga juara ditentukan Minggu malam besok saat The Gunners menjamu Manchester United di Stadion Emirates.

Arteta mengharapkan tim asuhannya bisa mempertahankan pola permainan yang telah diperlihatkan sepanjang putaran pertama. Seluruh pemain penuh percaya diri untuk bisa menundukkan ‘Setan Merah’ besok malam.

Dengan kiper Ramsdale yang tampil konsisten, Arsenal memang pantas untuk yakin dengan kemampuan pertahanan mereka. Apalagi, dua center back Gabriel dan Saliba pun tampil luar biasa, bukan hanya pada saat bertahan, melainkan juga ketika keluar membantu serangan. Tidak jarang mereka menjadi penentu kemenangan The Gunners.

Pola 4-3-3 yang diterapkan Arteta menjadi kian solid karena kapten Odegaard hadir sebagai jenderal yang berwibawa. Gelandang asal Norwegia ini mampu membuat alur serangan selalu mengalir lancar. Kemampuannya menjebol gawang lawan dari lini kedua membuat ia terpilih sebagai pemain terbaik Liga Premier untuk November dan Desember.

Satu yang membuat Arsenal kekurangan taji ialah cedera yang harus dialami ujung tombak Gabriel Jesus. Namun, beruntung penyerang pengganti Eddie Nketiah berada dalam form terbaik sehingga The Gunners tidak menjadi mandul.

Dua penyerang sayap Saka dan Gabriel Martinelli menambah kuat daya gedor Arsenal. Baik Saka maupun Martinelli tidak hanya tajam untuk menyayat pertahanan sayap lawan, tetapi mampu hadir sebagai penyerang yang mematikan.

 

Seru

Pertemuan dua tim ‘merah’, besok, menjadi seru tidak hanya karena mereka merupakan musuh bebuyutan, tetapi merupakan kesempatan bagi Arsenal untuk melakukan balas dendam. ‘Setan Merah’ merupakan satu-satunya the big six yang bisa mengalahkan The Gunners di putaran pertama.

Tim asuhan Erik ten Hag sendiri sedang dalam grafik permainan yang meningkat. Kalau tidak karena kecolongan gol tendangan bebas di injury time saat bertandang ke tempat Crystal Palace, Manchester United bisa tinggal terpaut enam poin saja dari Arsenal.

Ten Hag sangat percaya diri untuk melanjutkan tren kebangkitan dari tim asuhannya. Absennya gelandang bertahan Casemiro karena akumulasi kartu kuning yang diterimanya, tidak membuat gentar dirinya untuk bertandang ke Stadion Emirates.

“Ketika kami mengalahkan Arsenal 3-1 di putaran pertama, kami tampil juga tanpa Casemiro. Meski ia merupakan pemain yang sangat dibutuhkan oleh Manchester United, bukan alasan bagi kami untuk tidak bisa mengalahkan lagi Arsenal,” sesumbar pelatih asal Belanda itu.

Dengan Marcus Rashford yang sudah menemukan kembali permainan terbaiknya, ‘Setan Merah’ memang sudah kembali ke jalur kemenangan. Kalau Rabu lalu mereka bisa mengalahkan Palace, Ten Hag menyamai prestasi Alex Ferguson untuk menang 10 kali berturut-turut. Apalagi di sayap kanan, penyerang asal Brasil Antony semakin nyaman tampil di Liga Premier.

Sama seperti Arsenal, persoalan yang dihadapi ‘Setan Merah’ tinggal di posisi ujung tombak. Anthony Martial yang diandalkan masih berjuang untuk kembali ke permainan terbaik seperti sebelum cedera. Pemain pinjaman dari Burnley, Wout Weghorst masih butuh waktu untuk menyatu dengan permainan Manchester United.

Kalau Fred bisa menggantikan peran Casemiro menjadi duet Christian Eriksen yang efektif, ‘Setan Merah’ bukan mustahil akan bisa membuat kejutan. Apalagi jika mereka bisa mencuri gol terlebih dahulu ke gawang Ramsdale.

Kepiawaian Ten Hag dalam menyusun strategi saat memecundangi Manchester City akan sangat menentukan keberhasilan ‘Setan Merah’. Serangan balik cepat yang dilakukan, baik oleh Rashford maupun Antony, bisa menjadi malapetaka bagi tuan rumah. Kedua penyerang inilah yang tiga kali menjebol gawang Arsenal pada September tahun lalu.

Namun, mantan penyerang Inggris Gary Lineker melihat Arsenal sebagai tim yang luar biasa. “Di musim ini Arsenal benar-benar bagus. Sepertinya mereka tidak akan tertahankan untuk menjadi juara kali ini,” ujar Lineker.