Antv – Tragedi Itaewon yang terjadi pada malam perayaan Halloween di Korea Selatan menimbulkan duka mendalam bagi seluruh masyarakat Korea bahkan luar negeri.Dampak tragedi tersebut, dikabarkan lebih dari 150 korban jiwa melayang, dan kebanyakan dari mereka adalah anak muda.Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol pun menetapkan pada hari Minggu, 20 Oktober 2022 sebagai hari berkabung nasional. Sejumlah WNI (Warga Negara Indonesia) yang ketika itu tengah berada di Seoul dan mengikuti pesta kostum Halloween pun memberikan kesaksian mengenai pengalaman mereka ketika berada di sana. Salah satunya datang dari pemilik akun TikTok @alleciangeline.
Halloween di Itaewon, Korea Selatan, Sabtu 29 Oktober 2022.. (Foto: Yonhap)
Wanita berambut panjang yang bernama Cia itu menceritakan bila saat akan pulang dari Itaewon pun dia mengalami kesulitan untuk mencari transportasi.Hal tersebut karena banyak orang yang pergi ke Itaewon untuk merayakan Halloween bersama-sama. “Akhirnya aku udah sampai di hotel setelah drama cari taksi susah banget. Ya sebenarnya kita sudah mau pulang dari tadi cuma kereta itu udah enggak ada, bus juga nggak ada. Nyari taksi juga susah banget karena yang datang ke Itaewon itu banyak banget,” jelas Cia. Cia melanjutkan bahwa masyarakat di Korea Selatan memang biasanya merayakan pesta Halloween di Itaewon. Tapi, karena selama pandemi Covid-19 pesta ini tidak dilakukan, maka tahun ini antusiasme masyarakat untuk menghadiri acara tersebut semakin tinggi. “Kalau kalian lihat video sebelum ini, keluar kereta aja, mau keluar stasiun itu udah padat banget, sesak banget, dan udah keluar station kita mau ke daerah-daerah toko-tokonya itu juga udah padat banget, susah banget jalan,” tambahnya.Dia menyebut bahwa apa yang terjadi di Itaewon ini bukan karena ada kerusuhan atau pertengkaran, tapi karena banyaknya masyarakat yang datang ke sana. Karena terlalu padat yang menimbulkan kesesakan.
Halloween di Itaewon, Korea Selatan, Sabtu 29 Oktober 2022.. (Foto: Yonhap)
Bahkan, tidak usah berjalan, badan akan terdorong ke depan karena adanya dorongan dari belakang. “Jadi kayak yaudah lu ikut alur ke mana saja deh. Dan untungnya aku jalan di sebelah kanan, dan masih kayak ada ruang terbuka di sebelah kanan itu buat orang-orang jualan face painting apa segala jadi kayak nggak terlalu sesak, nggak terlalu berebutan oksigen banget karena ada oksigen dari sebelah kanan gitu,” ungkap Cia.Selain itu, salah satu pemilik akun Instagram @doktermedok juga membagikan kesaksiannya saat berada di Itaewon. Dia menyebut bahkan keadaan di sana sangat ramai bahkan untuk berjalan pun sangat sulit.
Halloween di Itaewon, Korea Selatan, Sabtu 29 Oktober 2022.. (Foto: Tangkapan Layar Instagram)
“Malam tadi memang uda plan hangout ke Itaewon. Utk cari dinner & liat keseruan halloween (penasaran ama kostum-kostum gokilnya) Begitu sampe di stasiun Itaewon, rameenya uda gila bener. Dan ternyata sampai di jalanan Itaewon terutama gang area clubnya,” tulis dokter Adrian Setiaji. “Awalnya sih masi mikir kalau, mungkin Halloween emang serame ini ya. Tapi lama-lama mulai ngga make sense, sampaii bener-bener stuck untuk jalan & desak-desakan parah. Akhirnya mutusin utk pindah tempat dari Itaewon dan makin malam (aku pulang jam 21.30/22.00) makin parah lagi ramainya,” tambahnya.
