Kasus: Zona Hijau

  • Harga Minyak Dunia Menggeliat

    Harga Minyak Dunia Menggeliat

    New York: Harga minyak mentah dunia menguat pada perdagangan Kamis waktu setempat.
     
    Melansir Xinhua, Jumat, 8 November 2024, harga minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Desember naik 67 sen atau 0,93 persen menjadi USD72,36 per barel di Bursa Perdagangan New York.
     
    Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Januari naik 71 sen atau 0,95 persen menjadi USD75,63 per barel di Bursa Berjangka London ICE.
     
    Nasdaq meroket

    Saham-saham di Amerika Serikat (AS) berakhir bervariasi pada perdagangan Kamis waktu setempat. Investor mempertimbangkan pemangkasan suku bunga baru dari Federal Reserve bersamaan dengan kemenangan pemilihan presiden Donald Trump.
    Melansir Xinhua, Jumat, 8 November 2024, indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,59 poin, atau 0,00 persen menjadi 43.729,34. S&P 500 naik 44,06 poin atau 0,74 persen menjadi 5.973,1. Indeks Komposit Nasdaq naik 285,99 poin atau 1,51 persen menjadi 19.269,46.
     
     

     

    Ilustrasi. Foto: AFP
     

    Delapan dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona hijau, dengan layanan komunikasi dan teknologi memimpin penguatan dengan kenaikan masing-masing sebesar 1,92 persen dan 1,83 persen. Sementara itu, sektor keuangan dan industri memimpin penurunan dengan masing-masing kehilangan 1,62 persen dan 0,60 persen.
     

    The Fed pangkas suku bunga

    Seperti yang diantisipasi, The Fed menurunkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin pada Kamis, sehingga turun ke kisaran 4,5 persen hingga 4,75 persen.
     
    Namun, bank sentral menghapus pernyataan kebijakannya Komite Pasar Terbuka Federal telah memperoleh keyakinan yang lebih besar inflasi bergerak secara berkelanjutan menuju dua persen. Sehingga menimbulkan pertanyaan tentang kecepatan dan jumlah penurunan suku bunga di masa mendatang.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AHL)

  • Bertahan di Zona Hijau, IHSG Hari Ini Ditutup Bertambah 43 Poin

    Bertahan di Zona Hijau, IHSG Hari Ini Ditutup Bertambah 43 Poin

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan bursa, Jumat (8/11/2024) ditutup di zona hijau. IHSG berjalan konsisten di zona positif hingga ditutup bertambah 43 poin atau 0,60% menjadi 7.287.

    Kenaikan IHSG hari ini mengakhiri pelemahan selama 2 hari sebelumnya, yang tertekan akibat hasil Pemilihan Presiden (Pilpres AS) 2024 yang dimenangkan oleh Donald Trump. Namun, pengurangan suku bunga The Federal Reserve atau bank sentral AS sebesar 25 basis poin membuat IHSG kembali menguat.

    Volume perdagangan bursa tercatat mencapai 17,1 miliar lembar saham dengan transaksi Rp 10 triliun dengan frekuensi mencapai 1.070.176. Sebanyak 298 saham menguat, 287 saham naik, dan 204 saham stagnan.

    Sementara, empat saham sektoral menguat, dengan sektor bahan baku naik 1,46%, teknologi bertambah 1,07%, transportasi menguat 0,88%, dan infrastruktur naik 0,22%.

    Kemudian, saham unggulan LQ45 turun 0,99% dan Investor33 melemah 1,15%. Sedangkan saham syariah dalam Jakarta Islamic Index (JII) bertambah 0,20%.

    Saat IHSG menguat, pasar saham Asia bervariasi. Nikkei 225 Index (Jepang) menguat 0,30% dan Straits Times (Singapura) bertambah 1,39%. Sementara, Hang Seng Index (Hong Kong) turun 1,07% dan Shanghai Composite (China) melemah 0,53%.
     

  • Bertahan di Zona Hijau, IHSG Hari Ini Ditutup Bertambah 43 Poin

    IHSG Sesi I Jumat 8 November 2024 Bertahan di Zona Positif

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) bursa perdagangan sesi I, Jumat (8/11/2024) ditutup di zona hijau. IHSG berjalan di zona hijau sepanjang perdagangan setelah bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps).

    IHSG sesi I ditutup naik 67 poin atau 0,94% hingga mencapai level 7.311. Sebanyak 284 saham naik, 258 saham turun, dan 222 saham stagnan.

    Pada sesi I perdagangan, 10 miliar lembar saham ditransaksikan hingga mencapai nilai Rp 5,4 triliun dengan frekuensi mencapai 658.802 kali.

    Mayoritas saham sektoral melemah, meskipun saat IHSG naik. sektor konsumsi primer turun terdalam mencapai 1,76%, diikuti keuangan berkurang 0,57%, dan energi melemah 0,27%.

    Namun, beberapa saham sektoral yang menguat, yakni bahan baku naik 1,17%, transportasi bertambah 0,82%, teknilogi naik 0,81%, dan infrastruktur bertambah 0,38%.

    Kelompok saham unggulan LQ45 juga berada di zona merah karena turun 0,47%, saham syariah Jakarta Islamic Index (JII) ikut naik 0,30%, dan Investor33 anjlok 0,53%.

  • Bertahan di Zona Hijau, IHSG Hari Ini Ditutup Bertambah 43 Poin

    Pemangkasan Suku Bunga The Fed Dorong IHSG Jumat 8 November 2024 Menguat

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan bursa, Jumat (8/11/2024) dibuka menguat. Penguatan terjadi setelah bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve atau The Fed memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin (bps).

    Berdasarkan data bursa yang diolah Beritasatu.com, hingga pukul 09.21 WIB, IHSG berada di zona hijau dengan bertambah 77,4 poin atau 1,04% hingga mencapai level 7.320.

    Sebanyak 273 saham naik, 155 saham turun, dan 181 saham stagnan. Volume perdagangan pada sesi awal mencapai 3,1 miliar lembar saham dengan transaksi Rp 2 triliun dan frekuensi mencapai 213.585 kali.

    Mayoritas saham sektoral ikut menghijau. Sektor infrastruktur catat kenaikan tertinggi mencapai 0,84%, diikuti properti bertambah 50%, transportasi naik 0,37%, energi menguat 0,13%, bahan baku dan industri naik tipis, masing-masing 0,08% dan 0,04%.

    Sementara, saham sektoral yang turun, yakni konsumsi primer melemah 0,94%, konsumsi nonprimer anjlok 0,49%, kesehatan melemah 0,25%, dan keuangan turun 0,10%.

    Saham unggulan LQ45 anjlok 0,28% dan Investor33 melemah 0,47%. Sedangkan saham syariah Jakarta Islamic Index (JII) naik tipis 0,04%.

    Saat IHSG menguat, bursa Asia ikut berada di zona hijau. Nikkei 225 Index (Tokyo) bertambah 0,18%, Hang Seng Index (Hong Kong) naik 0,73%, Shanghai Composite Index (China) bertambah 0,65%, dan Straits Times (Singapura) melesat 1,42.%

    Sebelumnya, The Fed pada Kamis (7/11/2024) memangkas suku bunga acuannya sebesar 25 bps ke kisaran 4,50%-4,75%. Pemangkasan suku bunga ini merupakan upaya bank sentral AS dalam mendukung pasar kerja, serta mengurangi laju inflasi.

  • IHSG Menguat ke 7.300 Jelang Akhir Pekan

    IHSG Menguat ke 7.300 Jelang Akhir Pekan

    Jakarta

    Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini dibuka di zona hijau. IHSG menguat ke level 7.243 jelang akhir pekan.

    Mengutip data RTI, Jumat (8/11/2024), IHSG pada pukul 09.18 berada di level 7.301, atau menguat 58 poin (0,81%). IHSG berada di level tertingginya pada 7.322 dan terendahnya 7.265. Sebanyak 255 saham menguat, 154 melemah, dan 191 stagnan.

    Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih dalam risetnya memperkirakan IHSG rebound dalam kisaran 7.200-7.300. Sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, IHSG kembali terkoreksi dalam.

    Jika diakumulasi secara wtd penurunan IHSG mencapai -3,48%. Pelaku pasar wait and see terhadap keputusan suku bunga The Fed. Hasil penurunan suku bunga 25 bps dalam FOMC dini hari berdampak pada penguatan nilai tukar rupiah, di mana rupiah spot terapresiasi ke level Rp 15.551 per dolar AS (8/11).

    “Di sisi lain, Bank Indonesia (BI) melaporkan Cadangan Devisa (Cadev) pada Oktober 2024 sebesar 151,2. Perolehan tersebut menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah Indonesia. Posisi Cadev pada Oktober 2024 ditopang oleh penerimaan pajak dan jasa, serta penerbitan utang luar negeri pemerintah,” tulisnya.

    Dari mancanegara, indeks utama Wall Street mengalami kenaikan setelah The Fed kembali memangkas suku bunga pada November 2024 sebesar 25 bps menjadi 4,5%-4,75%, sebelumnya pada pertemuan September pemangkasan dilakukan sebesar 50 bps. Senada dengan The Fed, Bank Sentral Inggris (BoE) juga kembali memangkas suku bunga sebesar 25 bps menjadi 4,75% pada November 2024. Pemangkasan suku bunga tersebut menjadi yang kedua dalam 4 tahun terakhir.

    Lihat juga video: Pengaruh Pemilihan Umum Amerika Serikat Terhadap Pasar

    (shc/ara)

  • IHSG Malas Ngikut Penguatan Wall Street

    IHSG Malas Ngikut Penguatan Wall Street

    Jakarta: Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini terpantau tak berada di zona merah. IHSG tak mengikuti jejak Wall Street yang terbawa euforia Pemilu AS.
     
    Melansir laman RTI, Rabu, 6 November 2024, pada pukul 09.21 WIB, gerak IHSG turun hingga 18,118 poin atau setara 0,27 persen ke posisi 7.471. Saat bel pembukaan perdagangan, IHSG bertengger di posisi 7.491.
     
    Gerak indeks sempat menyentuh level tertinggi di posisi 7.506 dan level terendah di 7.465. Adapun kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp12,507 triliun.
     
    Sementara itu volume perdagangan saham membukukan sebanyak 3,83 miliar lembar senilai Rp1,543 triliun. Sebanyak 219 saham menguat, 230 saham melemah, 167 saham stagnan, dan terjadi 197.725 kali transaksi.
     

     

    Wall Street meroket

    Di sisi lain, saham-saham AS melonjak pada perdagangan Selasa waktu setempat karena para pemilih menuju ke tempat pemungutan suara pada Hari Pemilu.
     
    Hal itu mencerminkan optimisme pasar dan harapan untuk hasil yang positif dalam pemilu di tengah aktivitas perdagangan yang kuat.
     
    Melansir Xinhua, Rabu, 6 November 2024, Indeks Dow Jones Industrial Average naik 427,28 poin atau 1,02 persen menjadi 42.221,88. Indeks S&P 500 bertambah 70,07 poin, atau 1,23 persen, menjadi 5.782,76. Indeks Komposit Nasdaq meningkat 259,19 poin, atau 1,43 persen, menjadi 18.439,17.
     
    Semua dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir dalam zona hijau, dengan sektor consumer discretionary dan industri memimpin kenaikan dengan masing-masing naik sebesar 1,83 persen dan 1,67 persen. Sektor material membukukan pertumbuhan terlemah, naik 0,20 persen.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AHL)

  • Trump Menang Pemilu AS, IHSG Ditutup Anjlok 1,44%

    Trump Menang Pemilu AS, IHSG Ditutup Anjlok 1,44%

    Jakarta

    Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini ditutup di zona merah. Pergerakan IHSG sempat merangsek ke zona hijau saat pembukaan namun tak berselang lama terjun ke zona merah.

    Anjloknya IHSG terjadi usai Donald Trump disebut memenangkan Pilpres Amerika Serikat tahun ini. Media terkemuka Amerika Serikat (AS), Fox News mengumumkan Trump menang Pilpres dan menyebut Trump telah meraup 277 suara elektoral, melampaui ambang batas yang dibutuhkan untuk memenangi pilpres.

    Dikutip dari RTI, Rabu (6/11/2024), IHSG pada penutupan tercatat turun 108,06 poin ke level 7.383,86 atau melemah 1,44%. IHSG dibuka di level 7.491,86 dengan level tertinggi 7.506,60 dan terendah 7.363,03.

    Volume transaksi tercatat 26,42 miliar, turnover Rp 11,99 triliun dengan frekuensi transaksi 1.353.749 kali. Sebanyak 197 saham tercatat menguat, 398 saham melemah, dan 195 saham stagnan atau tidak mengalami pergerakan.

    Pada Bursa Asia lainnya, Nikkei terpantau menguat 2,61%, Hang Seng Index ditutup melemah 2,23%, Shanghai Composite Index melemah 0,09%, Straits Times menguat 0,60%, sementara LQ45 turun 2,03%.

    Adapun dalam pidato kemenangannya, Trump menyebut dirinya “terpilih” sebagai Presiden ke-47 AS kemudian mengucapkan terima kasih kepada rakyat Amerika.

    “Saya ingin berterima kasih kepada rakyat Amerika atas kehormatan luar biasa dengan terpilih sebagai Presiden ke-47, dan Presiden ke-45 untuk Anda,” kata Trump dalam pidatonya.

    “Tugas yang ada di hadapan kita tidak akan mudah, namun saya akan mengerahkan segenap tenaga, semangat dan perjuangan yang ada dalam jiwa saya untuk pekerjaan yang telah Anda percayakan kepada saya,” tegas Trump.

    Saksikan juga video: Pengaruh Pemilihan Umum Amerika Serikat Terhadap Pasar

    (kil/kil)

  • IHSG ditutup menguat ikuti bursa kawasan Asia

    IHSG ditutup menguat ikuti bursa kawasan Asia

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    IHSG ditutup menguat ikuti bursa kawasan Asia
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Selasa, 05 November 2024 – 16:56 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia.

    IHSG ditutup menguat 12,43 poin atau 0,17 persen ke posisi 7.491,93. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 6,71 poin atau 0,74 persen ke posisi 920,13.

    “Bursa regional Asia bergerak naik di saat pasar fokus perhatian pada pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) yang diperebutkan ketat,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Selasa (5/11).

    Dari mancanegara, jajak pendapat menunjukkan bahwa persaingan ketat antara calon Presiden Kamala Harris dan Donald Trump, pasar juga berfokus terhadap partai mana yang akan mengendalikan Kongres karena potensi sapu bersih dapat membawa perubahan signifikan dalam kebijakan pengeluaran dan perpajakan.

    Pasar bereaksi positif terhadap data survei swasta yang menunjukkan sektor jasa China tumbuh pada laju tercepatnya dalam tiga bulan pada Oktober 2024, menyusul serangkaian langkah kebijakan yang diperkenalkan oleh Beijing pada akhir September 2024 untuk membantu perekonomian.

    The Caixing China mengungkapkan bahwa indeks PMI Service China meningkat menjadi 52,0 pada Oktober 2024, naik dari September sebesar 50,3 dan melampaui prakiraan pasar sebesar 50,5.

    Dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa pertumbuhan ekonomi (PDB) kuartal III-2024 mencapai 4,95 persen year on year (yoy), atau melambat dibandingkan kuartal sebelumnya yang mencapai 5,05 persen (yoy).

    Hal ini memberikan indikasi sepanjang kuartal III terjadi pelemahan daya beli masyarakat dan juga pertumbuhan ekonomi masih di topang oleh faktor musiman, sehingga ini akan memberikan kekuatiran pertumbuhan ekonomi dalam negeri jika tanpa ada faktor musiman tersebut di saat ketidakpastian global.

    Dibuka melemah, IHSG betah di teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG bergerak ke zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tiga sektor menguat yaitu dipimpin sektor barang konsumen primer yang menguat 0,75 persen, diikuti oleh sektor keuangan dan sektor baeang baku yang masing- masing naik sebesar 0,71 persen dan 0,69 persen.

    Sedangkan, delapan sektor melemah yaitu dipimpin sektor teknologi sebesar 0,73 persen, diikuti oleh sektor industri dan sektor infrastruktur yang masing- masing turun sebesar 0,68 persen dan 0,66 persen.

    Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu BOBA, DNAR, KOBX, TINS dan INPS. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni FORU, DART, DIVA, PART, dan MLPL.

    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.229.630 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 20,35 miliar lembar saham senilai Rp11,48 triliun. Sebanyak 252 saham naik 327 saham menurun, dan 211 tidak bergerak nilainya.

    Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei menguat 421, 19 poin atau 1,11 persen ke posisi 38.474,89, indeks Hang Seng menguat 439,45 poin atau 2,14 persen ke 21.006,97, indeks Shanghai menguat 76,78 poin atau 2,32 persen ke 3.386,98, dan indeks Straits Times menguat 9,57 poin atau 0,27 persen ke 3.581,51.

    Sumber : Antara

  • IHSG Selasa 5 November 2024 Ditutup Menguat 0,17 Persen

    IHSG Selasa 5 November 2024 Ditutup Menguat 0,17 Persen

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil keluar dari zona merah pada penutupan perdagangan Selasa (5/11/2024). IHSG menguat 0,17% atau 12,42 poin mencapai 7.491,9.

    IHSG cukup lama memerah sebelum akhirnya bergerak ke zona hijau menjelang penutupan perdagangan. IHSG hari ini bergerak dalam rentang 7.451-7.496. Sebanyak 252 saham menguat, 327 saham melemah, dan 211 saham stagnan.

    Volume perdagangan saham pada hari ini mencapai 20,3 miliar lembar saham dengan nilai perdagangan sekitar Rp 11,43 triliun dari 1,29 juta kali transaksi.

    Sementara itu, saham global beragam pada hari ini karena investor menunggu hasil Pemilu Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) dan peristiwa lain yang berpotensi mengguncang pasar pada pekan ini.

    Pada awal perdagangan di Eropa, DAX Jerman turun 0,1% menjadi 19.125,18, CAC 40 di Paris turun 0,2% menjadi 7.356,02, dan FTSE 100 Inggris turun 0,1% menjadi 8.179,73.

    Di Asia, harga saham melonjak di pasar China karena investor mengantisipasi langkah pemerintah meningkatkan perekonomian. Hang Seng Hong Kong melonjak 2,1% menjadi 21.006,97, sementara indeks Shanghai Composite melonjak 2,3% menjadi 3.386,99.

    Di tempat lain di Asia, indeks Nikkei 225 Jepang naik 1,1% menjadi 38.474,90. Kospi Korea Selatan turun 0,4% menjadi 2.576,88. Sedangkan S&P/ASX 200 di Australia turun 0,4% menjadi 8.131,80.

  • IHSG Sesi I Selasa 5 November 2024 Melemah Tertekan Sektor Properti

    IHSG Sesi I Selasa 5 November 2024 Melemah Tertekan Sektor Properti

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) bursa perdagangan sesi I, Selasa (5/11/2024) ditutup di zona merah. IHSG sempat berjalan fluktuatif pada sesi I perdagangan, tetapi kembali berada di area negatif.

    IHSG sesi I ditutup berkurang 19,9 poin atau 0,27% hingga mencapai level 7.459. Sebanyak 215 saham naik, 350 saham turun, dan 217 saham stagnan.

    Pada sesi I perdagangan, 10 miliar lembar saham ditransaksikan hingga mencapai nilai Rp 5,6 triliun dengan frekuensi mencapai 730.472 kali.

    Mayoritas saham sektoral melemah, dengan sektor properti turun terdalam mencapai 0,88%, diikuti infrastruktur berkurang 0 78%, dan industri melemah 0,77%.

    Namun, beberapa sektor lainnya menguat, seperti energi bertambah 0,43%, konsumsi nonprimer naik 0,28%, dan keuangan bertambah 0,13%.

    Kelompok saham unggulan LQ45 berada di zona hijau karena naik tipis 0,05% dan saham syariah Jakarta Islamic Index (JII) ikut menguat tipis 0,004%. Sedangkan Investor33 turun tipis 0,07%.

    Meskipun IHSG melemah, tiga saham masuk top gainers, yakni TP Jakarta International Hotel & Development Tbk (JIHD) naik 24,74%, PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO) bertambah 24.62%, dan PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX) menguat 22,34%.

    Sementara, tiga saham masuk top losers, yakni PT Cipta Perdana Lancar Tbk (PART) turun 17,65%, PT Fortune Indonesia Tbk (FORU) melemah 15,95%, dan PT Duta Anggada Realty Tbk (DART) anjlok 15,35%.