Kasus: Zona Hijau

  • IHSG Hari Ini Ditutup Menguat 54 Poin

    IHSG Hari Ini Ditutup Menguat 54 Poin

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin (9/12/2024) ditutup menguat 54,9 poin atau 0,74% hingga mencapai level 7.434. IHSG hari ini bergerak pada rentang 7.380-7.440 dan berada di zona positif sepanjang perdagangan.

    Sebanyak 330 saham naik, 237 saham turun, dan 228 saham stagnan. Volume perdagangan hari ini mencapai 30 miliar lembar saham hingga mencapai transaksi Rp 44,9 triliun dan frekuensi mencapai 1,274 juta kali.

    Saat IHSG hari ini naik, mayoritas saham sektoral juga berada di zona hijau. Sektor energi naik signifikan 2,12%, diikuti energi bertambah 1,185, dan keuangan menguat 1,04%. Hanya sektor kesehatan yang turun tipis 0,09%.

    Indeks saham unggulan dalam kelompok LQ45 juga catat kenaikan karena bertambah 1,33%, diikuti saham syariah dalam kelompok Jakarta Islamic Index (JII) yang naik 0,39%, dan Investor33 menguat 1,68%.

    Indeks saham Asia mayoritas menguat saat IHSG hari ini naik. Hang Seng (Hong Kong) melesat 2,7%, Straits Times (Singapura) naik tipis 0,03%, dan Nikkei (Jepang) juga naik tipis 0,1%. Sedangkan Shanghai (China) turun tipis 0,05%.

  • IHSG Hari Ini Naik pada Pembukaan Perdagangan

    IHSG Hari Ini Naik pada Pembukaan Perdagangan

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada awal perdagangan hari ini Senin (9/12/2024) di Bursa Efek Indonesia (BEI) naik di tengah bervariasinya bursa saham Amerika Serikat (AS) Wall Street.

    Berdasarkan data bursa yang diolah Beritasatu.com, IHSG hari ini hingga pukul 09.19 WIB, IHSG naik 6,7 poin (0,12%) menjadi 7.391.

    Adapun kumpulan saham unggulan yang tergabung dalam Investor33 naik menjadi ke 448,8, indeks LQ45 naik ke 878, dan indeks syariah yang tergabung dalam Jakarta Islamic Index (JII) naik menjadi 515,2.

    Bursa saham AS Wall Street bervariasi pada Jumat (6/12/2024), didukung data ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) yang menunjukkan pasar kerja cukup solid.

    S&P 500 mencatat kenaikan 0,2% dan mencapai rekor tertinggi sepanjang masa yang sebelumnya dicapai pada Rabu (4/12/2024). Indeks ini juga menutup minggu ketiga berturut-turut dengan hasil positif.

    Saat IHSG hari ini naik, S&P 500 juga menguat 15,16 poin menjadi 6.090,27, Nasdaq Composite melonjak 0,8% dan mencetak rekor baru, sementara Dow Jones Industrial Average turun tipis 123,19 poin atau 0,3%.

    Sementara IHSG menguat 69,471 poin atau 0,95% hingga mencapai level 7.328,758 pada perdagangan Jumat (6/12/2024). Meskipun pada awal pembukaan IHSG bergerak di zona merah, tetapi pasar berbalik arah hingga bertahan di zona hijau. Sebanyak 316 saham menguat, 259 saham menguat, dan 214 saham stagnan.

    IHSG hari ini Senin (9/12/2024) dibuka menguat.

  • Akhir Pekan, IHSG Hari Ini Menguat 69 Poin

    Akhir Pekan, IHSG Hari Ini Menguat 69 Poin

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat pada perdagangan hari ini, Jumat (6/12/2024). IHSG akhir pekan ditutup menguat 69,471 poin atau 0,95% hingga mencapai level 7.328,758.

    Meskipun pada awal pembukaan IHSG bergerak di zona merah, tetapi pasar berbalik arah hingga bertahan di zona hijau hingga akhir perdagangan. Sebanyak 316 saham menguat, 259 saham menguat, dan 214 saham stagnan.

    Volume perdagangan IHSG hari ini mencapai 16,4 miliar lembar saham dan catat transaksi mencapai Rp 9,597 triliun dengan frekuensi perdagangan mencapai 1,112 juta kali.

    Ketika IHSG hari ini ditutup di zona hijau, mayoritas saham sektoral juga berada di zona positif. Sektor teknologi pimpin kenaikan karena bertambah 1,82%, diikuti sektor properti menguat 1,75%, dan sektor infrastruktur menguat 1,12%.

    Selain itu, saham sektoral lain yang menguat, yakni konsumsi primer menguat 0,31%, industri bertambah 0,19%, dan konsumsi nonprimer naik 0,16%. Sementara, hanya dua saham sektoral yang melemah, yakni kesehatan berkurang 0,61% dan transportasi melemah 0,44%.

    Adapun saham unggulan dalam kelompok LQ45 menguat 0,16%, saham syariah Jakarta Islamic Index (JII) bertambah 0,29%, dan Investor33 naik 0,11%.

    Sementara, saat IHSG hari ini naik, bursa saham Asia bervariasi. Shanghai (China) menguat 1% dan Hang Seng (Hong Kong) bertambah 1,5%. Sedangkan Straits Times (Singapura) turun 0,5% dan Nikkei (Jepang) melemah 0,7%.

  • Rupiah Kokoh ke Rp15.845 Jelang Akhir Pekan

    Rupiah Kokoh ke Rp15.845 Jelang Akhir Pekan

    Jakarta, CNN Indonesia

    Nilai tukar rupiah berada di level Rp15.845 per dolar AS pada Jumat (6/12) sore. Mata uang Garuda menguat 17 poin atau naik 0,11 persen dari perdagangan sebelumnya.

    Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp15.848 per dolar AS.

    Mayoritas mata uang di kawasan Asia bergerak di zona hijau. Yen Jepang melemah 0,14 persen, baht Thailand menguat 0,36 persen, yuan China melemah 0,05 persen, peso Filipina menguat 0,24 persen, dan won Korea Selatan melemah 0,09 persen.

    Dolar Singapura menguat 0,25 persen dan dolar Hong Kong terpantau menguat 0,03 pada penutupan perdagangan sore ini.

    Senada, mata uang utama negara maju juga bergerak bervariasi. Tercatat euro Eropa menguat 0,26 persen, poundsterling Inggris menguat 0,27 persen, dan franc Swiss menguat 0,1 persen.

    Dolar Australia menguat 0,30 persen, dan dolar Kanada menguat 0,11 persen.

    Analis Mata Uang Doo Financial Futures Lukman Leong mengatakan rupiah ditutup menguat tipis terhadap dolar AS yang tertekan setelah data pekerjaannya yang lebih lemah.

    “Namun penguatan rupiah terbatasi oleh data cadev Indonesia yang turun ke US$150,2 miliar, lebih rendah dari perkiraan untuk kenaikan ke US$152 miliar. Investor juga cenderung masih wait and see menantikan data penting pekerjaan AS NFP malam ini,” ujar Lukman kepada CNNIndonesia.com.

    (ldy/pta)

  • Dibuka Melemah, IHSG Masih Miliki Potensi Penguatan

    Dibuka Melemah, IHSG Masih Miliki Potensi Penguatan

    Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan Kamis, 5 Desember 2024 terpantau bergerak melemah.
     
    Mengacu data RTI, IHSG dibuka pada level 7.326,5. Lalu setelah 12 menit perdagangan atau pada pukul 09.12 WIB IHSG bergerak melemah 23,3 poin atau 0,32 persen menjadi 7.303,45.
     
    IHSG sempat berusaha menguat hingga menyentuh zona hijau di level 7.338,6. Namun tersungkur kembali ke level terendah sementara 7.298,87.
     
    Sebanyak 1,47 miliar saham tercatat telah diperdagangkan pagi ini dengannilai transaksi Rp1,03 triliun.
     
    Sementara itu masih berdasarkan data yang sama, jumlah saham yang mengalami penguatan tercatat 197 saham. Lalu saham yang melemah dan stagnan pagi ini masing-masing sebanyak 187 dan 203 saham.
     

    IHSG diprediksi menguat
    Melansir Antara, IHSG diperkirakan bergerak menguat di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap data ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS).
     
    “IHSG hari ini akan mencoba melanjutkan kenaikan ke range 7.400 sampai 7.500,” ujar Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman.
     
    Saat ini, para pelaku pasar menantikan data ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) yang akan dirilis pada Jumat, 6 Desember 2024. Para ekonom yang disurvei oleh Dow Jones memperkirakan bahwa perekonomian AS menambah 214 ribu pekerjaan pada November 2024.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Bitcoin Akhirnya Tembus US$ 100.000 Per Koin

    Bitcoin Akhirnya Tembus US$ 100.000 Per Koin

    Jakarta, Beritasatu.com – Pasar aset kripto menguat dalam 24 jam terakhir. Bahkan, aset kripto unggulan, seperti Bitcoin tembus US$ 100.000 per koin. Sementara, aset kripto lain, seperti Ethereum juga berada di zona hijau.

    Mengutip Coinmarketcap, Kamis (5/12/2024), hingga pukul 10.49 WIB, kapitalisasi global pasar aset kripto naik 4,95% mencapai US$ 3,69 triliun.

    Kemudian, Bitcoin mencapai US$ 103.449 per koin dan menguat 7,91% dalam 24 jam terakhir. Ethereum bertambah 4,52% mencapai US$ 3,834 per koin. Sementara, Binance melemah dalam 24 jam terakhir karena turun 5,21% menjadi US$ 714 per koin.

    Sebelumnya, pelaku industri crypto exchange di Indonesia, Indodax optimistis bahwa aset kripto Bitcoin memiliki potensi untuk menembus harga US$ 100.000 dalam waktu dekat.

    CEO Indodax Oscar Darmawan menyampaikan, saat ini pasar kripto menunjukkan tren positif. Harga Bitcoin, Altcoin, dan Memecoin mengalami kenaikan, dengan Bitcoin mencuri perhatian karena mencatat sejarah sepanjang masa atau all time high (ATH) di atas US$ 99.000 atau sekitar Rp 1,5 miliar beberapa waktu yang lalu.

    Dengan kapitalisasi pasar sebesar US$ 1,9 triliun, Bitcoin telah mendorong kapitalisasi pasar kripto global mencapai US$ 3,4 triliun.

    “Jika momentum ini terus berlanjut, Bitcoin berpotensi tembus level psikologis US$ 100.000,” ujar Oscar beberapa waktu yang lalu.

  • IHSG Berjaya! Saham-saham di Sektor Ini Jadi Penguatnya

    IHSG Berjaya! Saham-saham di Sektor Ini Jadi Penguatnya

    Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu sore ditutup menguat dipimpin oleh saham-saham sektor barang baku (basic materials).
     
    IHSG ditutup menguat 130,74 poin atau 1,82 persen ke posisi 7.326,76. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 14,26 poin atau 1,64 persen ke posisi 883,59.
     
    “Bursa regional Asia menguat di saat pasar dikejutkan dari pergolakan politik di Korea Selatan, Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol secara tak terduga mengumumkan darurat militer pada Selasa (3/12) malam, dengan alasan mencegah partai oposisi mengganggu proses parlementer,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya, dilansir Antara, Rabu, 4 Desember 2024.
     
    Krisis politik di Korsel

    Namun demikian, Korea Selatan akhirnya membatalkan keputusan tersebut setelah Majelis Nasional memberikan suara menentang tindakan tersebut.
    Adapun untuk mencegah dampak negatif ekonomi dan pasar keuangan, Bank of Korea mengadakan rapat darurat. Regulator keuangan mengatakan siap mengalokasikan dana sebesar 10 triliun won untuk menstabilkan pasar kapan saja.
     
    Menteri Keuangan Korea Selatan Choi Sang-mok berjanji untuk memompa likuiditas tanpa batas ke pasar keuangan, apabila perlu untuk menstabilkannya.
     
     

     
    Sementara dari Tiongkok, meskipun aktivitas sektor jasa mengalami perlambatan namun masih di zona ekspansi.
     
    Berdasarkan data The Caixin General Services PMI turun ke level 51,5 pada November 2024 dari level tertinggi tiga bulan pada Oktober sebesar 52,0, atau meleset dari perkiraan pasar sebesar 52,5 dan The Caixin General Composite PMI naik menjadi 52,3 pada November 2024 dari 51,9 pada bulan sebelumnya.
     
    Faktor dalam negeri

    Sedangkan dari dalam negeri, IHSG menguat seiring dengan momentum dari window dressing di penghujung tahun yang dapat menjadi momentum investor mengoleksi saham-saham unggulan, sehingga mendorong aktivitas peningkatan perdagangan saham menjelang akhir 2024.
     
    Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.
     
    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sepuluh sektor menguat yaitu dipimpin sektor barang baku sebesar 3,33 persen, diikuti oleh sektor infrastruktur dan sektor barang konsumen primer yang masing- masing sebesar 1,74 persen dan 1,29 persen.
     
    Sedangkan, satu sektor melemah yaitu sektor teknologi turun sebesar minus 0,04 persen.
     
    Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu TNCA, BTEK, LABA, KREN dan CNKO. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni VISI, JIHD, ECII, ANDI dan MTFN.
     
    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.292.000 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 21,77 miliar lembar saham senilai Rp11,16 triliun. Sebanyak 295 saham naik 226 saham menurun, dan 324 tidak bergerak nilainya.
     

    Bursa saham regional Asia sore ini antara lain:

    Indeks Nikkei menguat 27,53 poin atau 0,07 persen ke level 39.276,39.
    Indeks Shanghai melemah 14,16 poin atau 0,42 persen ke posisi 3.364,65.
    Indeks Kuala Lumpur menguat 7,13 poin atau 0,44 persen ke posisi 1.614,09.
    Indeks Straits Times menguat 13,81 poin atau 0,36 persen ke 3.799,94.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AHL)

  • IHSG ditutup menguat dipimpin sektor barang baku

    IHSG ditutup menguat dipimpin sektor barang baku

    Jakarta (ANTARA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu sore ditutup menguat dipimpin oleh saham-saham sektor barang baku (basic materials).

    IHSG ditutup menguat 130,74 poin atau 1,82 persen ke posisi 7.326,76. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 14,26 poin atau 1,64 persen ke posisi 883,59.

    “Bursa regional Asia menguat di saat pasar dikejutkan dari pergolakan politik di Korea Selatan, dimana Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol secara tak terduga mengumumkan darurat militer pada Selasa (03/12) malam, dengan alasan upaya untuk mencegah partai oposisi mengganggu proses parlementer,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Rabu.

    Namun demikian, Korea Selatan akhirnya membatalkan keputusan tersebut setelah Majelis Nasional memberikan suara menentang tindakan tersebut.

    Untuk mencegah dampak negatif ekonomi dan pasar keuangan, Bank of Korea mengadakan rapat darurat dan regulator keuangan mengatakan siap mengalokasikan dana sebesar 10 triliun won untuk menstabilkan pasar kapan saja, dan Menteri Keuangan Korea Selatan Choi Sang-mok pada Rabu (04/12) berjanji untuk memompa likuiditas tanpa batas ke pasar keuangan, apabila perlu untuk menstabilkannya.

    Sementara dari China, meskipun aktivitas sektor jasa mengalami perlambatan namun masih di zona ekspansi.

    Berdasarkan data The Caixin General Services PMI turun ke level 51,5 pada November 2024 dari level tertinggi tiga bulan pada Oktober sebesar 52,0, atau meleset dari perkiraan pasar sebesar 52,5 dan The Caixin General Composite PMI naik menjadi 52,3 pada November 2024 dari 51,9 pada bulan sebelumnya.

    Dari dalam negeri, IHSG menguat seiring dengan momentum dari window dressing di penghujung tahun yang dapat menjadi momentum investor mengoleksi saham-saham unggulan, sehingga mendorong aktivitas peningkatan perdagangan saham menjelang akhir tahun 2024.

    Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sepuluh sektor menguat yaitu dipimpin sektor barang baku sebesar 3,33 persen, diikuti oleh sektor infrastruktur dan sektor barang konsumen primer yang masing- masing sebesar 1,74 persen dan 1,29 persen.

    Sedangkan, satu sektor melemah yaitu sektor teknologi turun sebesar minus 0,04 persen.

    Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu TNCA, BTEK, LABA, KREN dan CNKO. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni VISI, JIHD, ECII, ANDI dan MTFN.

    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.292.000 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 21,77 miliar lembar saham senilai Rp11,16 triliun. Sebanyak 295 saham naik 226 saham menurun, dan 324 tidak bergerak nilainya.

    Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei menguat 27,53 poin atau 0,07 persen ke level 39.276,39, indeks Shanghai melemah 14,16 poin atau 0,42 persen ke posisi 3.364,65, indeks Kuala Lumpur menguat 7,13 poin atau 0,44 persen ke posisi 1.614,09, dan indeks Straits Times menguat 13,81 poin atau 0,36 persen ke 3.799,94.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2024

  • IHSG ditutup menguat ikuti bursa kawasan Asia dan global

    IHSG ditutup menguat ikuti bursa kawasan Asia dan global

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    IHSG ditutup menguat ikuti bursa kawasan Asia dan global
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 03 Desember 2024 – 17:46 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global.

    IHSG ditutup menguat 149,03 poin atau 2,11 persen ke posisi 7.196,02. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 25,52 poin atau 3,02 persen ke posisi 869,33.

    “Sentimen eksternal memberikan tren menguat IHSG,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Selasa.

    Dari mancanegara, bursa regional Asia kompak menguat, yang mana pelaku pasar tampaknya merespon Data Institute for Supply Management yang menunjukkan aktivitas manufaktur Amerika Serikat (AS) membaik sepanjang November 2024.

    Indeks PMI manufaktur AS dari Institute for Supply Management meningkat menjadi 48,4 pada bulan lalu, dari 46,5 pada Oktober 2024, serta PMI manufaktur final S&P Global juga naik menjadi 49,7, dari estimasi awal 48,8.

    Sementara itu, di tengah bayangan tantangan baru dari perang dagang dengan AS selama masa jabatan kedua Donald Trump, Bank sentral China menegaskan kembali rencana kebijakan moneter yang mendukung untuk meningkatkan pertumbuhan pada tahun depan.

    Gubernur PBOC Pan Gongsheng akan menggunakan berbagai alat untuk menjaga likuiditas tetap memadai dan menurunkan pinjaman bagi perusahaan dan penduduk.

     

    Dukungan kebijakan moneter akan sangat penting bagi perekonomian China pada tahun depan, karena Presiden terpilih AS telah berjanji untuk mengenakan tarif tinggi pada barang-barang China.

    Hal itu mengancam prospek ekspor yang selama ini menjadi faktor utama pendorong pertumbuhan untuk Tiongkok Sejak pandemi.

    Dari Korea Selatan, tingkat inflasi naik ke 1,5 persen pada November 2024, dari level terendah 45 bulan sebesar 1,3 persen pada bulan sebelumnya, data terbaru ini muncul setelah bank sentral Korea Selatan Bank of Korea (BOK), melakukan pemangkasan suku bunga dalam dua bulan terakhir, karena otoritas dengan cepat menyesuaikan fokus kebijakan untuk menjaga momentum ekonomi.

    Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sepuluh sektor menguat yaitu dipimpin sektor teknologi sebesar 3,16 persen, diikuti oleh sektor keuangan dan sektor infrastruktur yang masing- masing sebesar 1,42 persen dan 1,41 persen.

    Sedangkan, satu sektor melemah yaitu sektor transportasi & logistik turun sebesar minus 0,40 persen.

    Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu TRON, BEBS, RIGS, DOSS dan BOAT. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni BABY, INPS, MIRA, ZATA dan HUMI.

    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.162.000 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 20,08 miliar lembar saham senilai Rp12,72 triliun. Sebanyak 372 saham naik 228 saham menurun, dan 345 tidak bergerak nilainya.

    Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei menguat 735,84 poin atau 1,91 persen ke level 38.248,86, indeks Shanghai menguat 14,83 poin atau 0,44 persen ke posisi 3.378,81, indeks Kuala Lumpur menguat 11,48 poin atau 0,72 persen ke posisi 1.606,96, dan indeks Straits Times menguat 34,78 poin atau 0,93 persen ke 3.786,13.

    Sumber : Antara

  • IHSG Anjlok 0,95 Persen ke 7.046 Sore Ini

    IHSG Anjlok 0,95 Persen ke 7.046 Sore Ini

    Jakarta, CNN Indonesia

    Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di level 7.046 pada Senin (2/12) sore. Indeks saham melemah 67 poin atau minus 0,95 persen dari perdagangan sebelumnya.

    Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp10,68 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 19,40 miliar saham.

    Pada penutupan kali ini, 222 saham menguat, 370 terkoreksi, dan 199 lainnya stagnan.

    Terpantau, sembilan dari 11 indeks sektoral melemah, dipimpin oleh sektor transportasi, yakni turun 2,65 persen.

    Beralih ke asing, bursa saham Asia bergerak bervariasi. Tercatat Nikkei 225 di Jepang melemah 1,34 persen, indeks Hang Seng Composite di Hong Kong minus 1,72 persen, dan indeks Kospi Korea Selatan menguat 0,33 persen.

    Senada dengan Asia, bursa saham Eropa bergerak bervariasi. Terpantau indeks FTSE 100 di Inggris menguat 0,84 persen, indeks DAX di Jerman turun 0,21 persen, dan indeks CAC 40 di Prancis naik 1,46 persen.

    Sedangkan, bursa saham AS kompak berada di zona hijau. Indeks S&P 500 menguat 0,53 persen, indeks NYSE Composite naik 0,72 persen, dan indeks NASDAQ Composite menguat 0,18 persen.

    (ldy/agt)