Kasus: Zona Hijau

  • Refleksi Akhir Tahun, Pj Wali Kota Cimahi Klaim Berbagai Capaian dan Ungkap Rasa Syukur

    Refleksi Akhir Tahun, Pj Wali Kota Cimahi Klaim Berbagai Capaian dan Ungkap Rasa Syukur

    JABAR EKSPRES – Menjelang akhir tahun, Kota Cimahi mencatatkan berbagai pencapaian yang menjadi momentum refleksi serta ungkapan rasa syukur atas kinerja pemerintah dan masyarakat sepanjang tahun 2024.

    Salah satu prestasi terbaru adalah keberhasilan Cimahi meraih penghargaan zona hijau dengan opini kepatuhan tertinggi dalam penyelenggaraan pelayanan publik dari Ombudsman RI, dengan nilai 96,13 persen.

    Menurut Pj Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi, penghargaan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kota Cimahi. Dengan capaian tersebut, Cimahi menduduki peringkat kedua di tingkat kabupaten/kota se-Jawa Barat dan peringkat pertama dalam fokus penilaian.

    “Penilaian ini mencakup kinerja sejumlah instansi, seperti DPMPTSP, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, serta Dinas Kesehatan, termasuk Puskesmas Cimahi Utara dan Puskesmas Melong Asih,” ujar Dicky saat kegiatan Refleksi Akhir Tahun dan Tasyakur Bin Ni’mah di Taman Adiraga, Jumat (13/12/2024) malam.

    Dicky menyatakan bahwa capaian ini merupakan bukti komitmen Pemerintah Kota Cimahi, meskipun wilayahnya kecil dan tidak memiliki sumber daya alam yang memadai.

    “Meski dengan luas wilayah yang sempit, kami tetap berkomitmen menjalankan pemerintahan demi memastikan kehadiran pemerintah di tengah masyarakat dengan memenuhi kewajiban-kewajiban yang ada,” jelasnya.

    Dalam refleksinya selama 14 bulan menjabat sebagai Pj Wali Kota Cimahi, Dicky menyampaikan bahwa masa tersebut telah menjadi kesempatan untuk memahami lebih dalam kinerja jajaran pemerintah kota dalam mewujudkan visi pembangunan Cimahi yang unggul dan berkelanjutan.

    “Alhamdulillah, selama 14 bulan ini, saya telah mengenal lebih dalam hasil kerja serta kontribusi seluruh jajaran pemerintah kota. Saya ucapkan terima kasih kepada mereka yang telah bekerja maksimal untuk mencapai target capaian kerja dan anggaran di tahun 2024,” tambahnya.

    Dicky juga memaparkan keberhasilan Cimahi dalam menyerap anggaran secara optimal hingga mencapai target sebesar 92,5 persen pada tahun 2024.

    Menurutnya, penyerapan anggaran tahun ini sudah berjalan dengan baik, termasuk pelaksanaan APBD Perubahan dalam waktu yang singkat.

    “Insya Allah, pembangunan fisik yang telah direncanakan dapat terealisasi dengan baik,” tandasnya.

  • Pemkab Lamongan Raih Penghargaan Kepatuhan dari Ombudsman RI

    Pemkab Lamongan Raih Penghargaan Kepatuhan dari Ombudsman RI

    Lamongan (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Lamongan menyabet penghargaan kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik tahun 2024 dari Ombudsman RI.

    Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Perwakilan Ombudsman Jawa Timur, Agus Muttaqin, kepada Wakil Bupati Lamongan Abdul Rouf, di Hotel JW Marriot Surabaya, Jumat (13/12/2024).

    Hasil penilaian menunjukkan Kabupaten Lamongan berada di zona hijau atau kualitas tertinggi, dengan nilai 93,7.

    Menurut Kiai Rouf, penghargaan ini merupakan bentuk keberhasilan pelayanan terbaik Pemkab Lamongan kepada masyarakat.

    “Alhamdulillah kerja keras kami diberikan apresiasi. Yang lebih utama atas diperolehnya penghargaan ini adalah keberhasilan Pemkab Lamongan dalam memberikan pelayanan berkualitas untuk masyarakat,” tuturnya.

    Komitmen realisasi pelayanan publik dicantumkan pada program prioritas Lamongan yakni 100 persen pelayanan publik berkualitas.

    Dalam realisasinya Kota Soto terus berupaya melakukan perbaikan standar operasional prosedur dan standar pelayanan pada seluruh unit pelayanan di Kabupaten Lamongan, mulai dari Puskesmas sampai Badan/Dinas penyelenggara pelayanan publik melalui evaluasi-evaluasi.

    Kemudian menyesuaikan dengan kemajuan digitalisasi, pelayanan publik di Kabupaten Lamongan juga bertransformasi ke sistem elektronik atau digital.

    “Di antaranya seperti Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) meluncurkan dua inovasi yakni Digital Signature dan SIPPOMA,” tuturnya.

    Kiai Rouf menjelaskan, digital signature digunakan untuk melakukan proses perizinan penandatanganannya dilakukan secara digital.

    “Jadi dapat menandatangani berkas di mana saja. Dalam bidang Pendidikan, PERPUSDA meluncurkan i-Lamongan yang menyajikan perpustakaan digital Lamongan sehingga bisa membaca buku di rumah saja,” ujarnya.

    Sementara layanan elektronik Sego Boran (Sarana Elektronik Gratis Berkas Online Administrasi Kependudukan) yang merupakan inovasi dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lamongan, yang menjamin kemudahan dalam mengurus dokumen, yakni Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Identitas Anak (KIA), Akta Kelahiran, dan Akta Kematian serta aktivasi data.

    Pada Dinas Lingkungan Hidup membangun terobosan bernama ‘Onlimo’ untuk memantau kualitas air secara kontinyu, otomatis, dan online yang ditempatkan di Desa Parengan Kecamatan Maduran, juga Aplikasi Sipola (Smart identification Pohon Lamongan) sebagai upaya menjaga keanekaragaman Hayati di Kabupaten Lamongan.

    “Transformasi pelayanan bertujuan untuk memudahkan masyarakat. Jadi selain kualitas, kami juga terus menjunjung efektivitas,” kata Kiai Rouf. (fak/ian)

  • Masuk Zona Hijau, Ombudsman Puji Kualitas Pelayanan Publik Pemkab Jember

    Masuk Zona Hijau, Ombudsman Puji Kualitas Pelayanan Publik Pemkab Jember

    Jember (beritajatim.com) – Ombudsman Republik Indonesia memasukkan Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur, dalam zona hijau alias memiliki kualitas tertinggi untuk kepatuhan penyelanggaraan pelayanan publik.

    Penghargaan diserahkan perwakilan Ombudsman kepada Wakil Bupati Muhammad Balya Firjaun Barlaman di Hotel JW Marriot, Surabaya, Jumat (13/12/2024).

    Dari aspek peringkat, Pemkab Jember mengalami penurunan dari peringkat keempat nasional pada 2023 menjadi peringkat ke-12 pada 2024. Namun dari aspek nilai, ada kenaikan dari 97,23 pada 2023 menjadi 98,15 pada 2024 dalam opini pengawasan penyelenggaraan pelayanan publik oleh Ombudsman.

    “Ada empat kategori penilaian Ombudsman, yakni dimensi input, dimensi proses, dimensi output, dan dimensi pengaduan,” kata Kepala Bagian Organisasi Pemkab Jember Agustin Eka Wahyuni, Jumat (13/12/2024).

    Dimensit input memiliki variabel penilaian kompetensi pelaksana dan pemenuhan sarana-prasarana pelayanan. Melalui variabel kompetensi, Ombudsman mengukur pengetahuan pejabat dan petugas mengenai standar pelayanan, tugas dan kewenangan jabatan, bentuk-bentuk maladministrasi, dan pengetahuan tentang layanan yang ramah terhadap kelompok marginal dan rentan.

    “Variabel sarana-prasarana mengukur pemenuhan penjaminan mutu untuk pelayanan yang diberikan, frekuensi pengawasan internal, jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan, serta sarana-prasarana dan fasilitas bagi pengguna layanan dan pengguna dengan perlakuan khusus,” kata Eka.

    Sementara itu variabel proses terdiri atas variabel standar pelayanan. “Pada variabel standar pelayanan rutin ini diukur pemenuhan informasi standar pelayanan, seperti persyaratan, sistem mekanisme dan prosedur, jangka waktu penyelesaian pelayanan, biaya atau tarif, produk pelayanan, maklumat pelayanan, visi-misi pelayanan, motto, atribut, dan pelayanan terpadu,” kata Eka.

    Akhir 2023, Pemkab Jember membangun Mall Pelayanan Publik dan dinilai positif oleh Ombudsman RI. Mall Pelayanan Publik ini dibangun berdasarkan Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 92 Tahun 2021 tentang Tata Cara Pengajuan Mall Pelayanan Publik (MPP).

    Dimensi output diukur dari persepsi maladministrasi. Ombudsman mewawancarai langsung masyarakat setelah dilayani di masing-masing unit pelayanan publik.

    “Variabel ini mengukur persepsi masyarakat sebagai pengguna layanan berdasarkan pengetahuan dan pengalaman pribadi mengenai transparansi standar pelayanan di suatu unit layanan setelah mereka mengakses suatu layanan. Ada indeks kepuasan masyarakat dan standar pelayanan minimal,” kata Eka.

    Terakhr adalah dimensi pengaduan yang terdiri atas variabel pengelolaan pengaduan. “Pada variabel ini diukur bagaimana kewajiban pengelolaan pengaduan, bagaimana pemenuhan sarana-prasarana pengaduan, bagaimana pembinaan terhadap pengelolaan pengaduan, mekanisme dan tata cara pengelolaan pengaduan, dan informasi jangka waktu penyelesaian pengaduan,” kata Eka.

    Menurut Eka, Pemkab Jember perlu melakukan langkah-langkah strategis dan berkelanjutan untuk mempertahankan prestasi ini. “Salah satunya adalah penyusunan dan pemantauan standar pelayanan, bagaimana membuat standar pelayanan yang sesuai regulasi,” katanya.

    Pemkab Jember juga akan memantau dan mengevaluasi kondisi internal pelayanan publik secara rutin untuk memastikan kesesuaian dengan standar pelayanan yang telah ditetapkan. “Kami juga akan mengevaluasi standar pelayanan maupun SOP yang telah ada di masing-masing UPP (Unit Pelayanan Publik) di Kabupaten Jember,” kata Eka.

    “Kita juga perlu penguatan tata kelola untuk memastikan bahwa semua proses pelayanan dapat diakses masyarakat, standar pelayanan apakah sudah dipublikasikan melalui SIPP (Sistem Informasi Pelayanan Publik) dan SIPPN (Sistem Informasi Pelayanan Publik Nasional) maupun PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi),” kata Eka.

    Sejauh ini Pemkab Jember telah mempublikasikan standar pelayanan yang ditentukan. “Saat ini kami memang menggerakkan seluruh UPP agar mempublikasikan standar pelayanan baik melalui media sosial maupun PPID Kabupaten Jember,” kata Eka.

    Pemkab Jember akan melaporkan kinerja pelayanan publik secara terbuka dan mempublikasikan capaian layanan publik. Pemkab juga akan meningkatkan terus kompetensi sumber daya manusia melalui pelatihan dan pengembangan, terkait etika, profesionalisme, keterampilan teknis, dan pendampingan terhadap UPP di Jember.

    Eka juga menegaskan, perlunya pemghargaan sebagai bentuk apresiasi terhadap pegawai berprestasi dan sanksi terhadap pegawai yang tidak menaati ketentuan pelayanan publik. “Misalkan ada tindakan maladministrasi,” katanya.

    Pemkab Jember telah memiliki aplikasi J-Kopi atau Jember Kota Pintar. Aplikasi ini, menurut Eka, perlu dioptimalisas dan memfasilitasi sistem pengaduan terpadu. “Alhamdulillah Kabupaten Jember sedang berproses untuk penerapan MPP digital,” katanya.

    “Kami juga akan melakukan survei atau dialog langsung dengan masyarakat untuk mengetahui kebutuhan masyarakat itu sendiri. Kami juga terus melaksanakan survei kepuasan pelayanan publik untuk mengukur tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan,” kata perempuan berwajah ayu ini. [wir]

  • Pemprov Jatim Sabet Penghargaan Predikat Kepatuhan dari Ombudsman RI

    Pemprov Jatim Sabet Penghargaan Predikat Kepatuhan dari Ombudsman RI

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) mendapatkan penghargaan Predikat Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik (Opini Pengawasan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tahun 2024) dari Ombudsman RI. 

    Piagam penghargaan diserahkan oleh Ketua Ombudsman RI, M. Najih kepada Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono pada acara Penganugerahan Hasil Penilaian  Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tahun 2024 di Hotel JW Mariot Surabaya, Jumat (13/12). 

    Penghargaan itu diberikan lantaran Pemprov Jatim memperoleh skor penilaian 92,08 kategori A (Kualitas Tertinggi) Opini Pengawasan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tahun 2024. Nilai itu mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2023 sebesar 88,81 yang juga kategori A. 

    Tak hanya itu, Ombudsman RI juga memberikan penghargaan predikat kepatuhan kepada pemerintah kota/kabupaten kepada 37 kabupaten/kota se Jatim, 25 penghargaan kepada polres kepatuhan kepolisian resort dan 20 penghargaan predikat kepatuhan kepada kantor pertanahan. 

    Pj. Gubernur Adhy mengatakan, penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa Pemprov Jatim berkomitmen memberikan pelayanan prima kepada masyarakat yang akuntabel, cepat, responsif, melayani dan berdampak memenuhi harapan masyarakat. 

    Saat ini, lanjut Adhy, reformasi birokrasi difokuskan pada implementasi transformasi digital untuk mewujudkan human-based public governance yang mengedepakan digital services.

    Ke depannya, Adhy menyampaikan kalau pihaknya akan terus meningkatkan pelayanan publik di Pemprov Jatim. Karena menurutnya, penghargaan atau nilai bukanlah sebuah tujuan akhir dari semua upaya yang sudah dilakukan, namun yang terpenting adalah bagaimana upaya tersebut dapat memberi dampak dan manfaat nyata bagi masyarakat. 

    “Ini bukan hanya tentang angka atau nilai, tetapi tentang kepercayaan masyarakat yang semakin meningkat kepada kita, aparatur pemerintah, pemberi layanan bagi masyarakat,” ungkapnya. 

    Lebih lanjut, Adhy juga menyebut penghargaan yang diterima ini adalah bentuk kolaborasi yang kuat antara pemerintah daerah dan Ombudsman RI yang menjadi pilar penting sebagai upaya mewujudkan publik yang akuntabel, cepat, prima dan berintegrasi. 

    “Untuk itu, sebagai pelayan publik seluruh layanan kepada masyarakat dituntut untuk memberikan pelayanan lebih cepat dengan prosedur yang sederhana dan ramah kepada kelompok rentan,” katanya.

    Sejalan dengan hal tersebut penyelenggaraan penilaian kepatuhan pelayanan publik tidak sekadar mematuhi aturan dan regulasi yang ada, tetapi juga memberikan pelayanan yang terbaik, cepat, dan tepat kepada seluruh lapisan masyarakat. 

    Pj. Adhy pun berpesan kepada agar kepatuhan harus menjadi budaya yang tertanam di setiap institusi pemerintah. Ia mengingatkan bahwa dibutuhkan kerja keras untuk memperbaiki layanan publik untuk memberikan pelayanan publik yang berdampak kepada masyarakat. 

    “Semoga hasil penilaian ini akan menjadi langkah awal dalam mewujudkan pemerintah yang responsif, melayani, dan memenuhi harapan masyarakat,” harapnya.

    Sementara itu, Ketua Ombudsman RI M. Najih mengatakan, dalam rangka mencapai Indonesia Emas 2045 terdapat agenda nasional dimana watak birokrasi harus menuju world class goverment sesuai RPJMN 2024-2029. 

    Artinya, penyelengaraan layanan publik tidak hanya bersifat digital semata namun membangun karakter aparatur sesuai dengan tupoksi yang akan menjadi tata nilai sehingga pelayanan publik berdampak kepada masyarakat. 

    “Pandangan masyarakat terhadap layanan publik yang prima, baik dan berdampak kepada masyarakat harus menjadi perhatian bagi seluruh aparatur pemerintah,” ujarnya. 

    Dijelaskannya, terdapat empat faktor dimensi penilaian penyelenggaraan pelayanan yang menjadi fokus oleh Ombudsman RI meliputi dimensi input, dimensi proses, dimensi output dan dimensi pengaduan. 

    Pihaknya mengapreasi atas dukungan kepada Pemprov Jatim dan kabupaten/kota yang terus meningkatkan layanan publik di Jawa Timur sehingga di Provinsi Jawa Timur tidak ada pemda yang masuk dalam zona kuning. 

    Sebagai informasi, terdapat dimensi penilaian dimana terdapat tiga zona penilaian yakni Zona Merah, Zona Kuning dan Zona Hijau. Untuk Zona Merah interval nilai 32,00 – 53,99, Zona Kuning interval nilai 54,00 – 77,99.

    Sementara itu, untuk Zona Hijau terbagi dalam kategori yaitu kualitas tinggi dengan interval nilai 78,00-87,99 serta kategori kualitas tertinggi yang berada pada interval nilai 88,00 – 100. 

  • IHSG Hari Ini Ditutup Melemah 70,51 Poin

    IHSG Hari Ini Ditutup Melemah 70,51 Poin

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis (12/12/2024), jatuh cukup dalam hingga 70,51 poin atau 0,94% menjadi 7.394,2.

    Sejak awal perdagangan, IHSG langsung dibuka memerah, kemudian bergerak ke zona hijau, tetapi hanya sesaat dan langsung kembali memerah.

    IHSG pada perdagangan hari ini bergerak dalam rentang 7.380-7.470. Volume perdagangan hari ini mencapai 20,9 miliar lembar saham dengan transaksi perdagangan sekitar Rp 12,1 triliun dari 1,22 juta kali transaksi.

    Sebanyak 210 saham yang diperdagangkan menguat, sebanyak 347 saham turun, dan sebanyak 234 saham stagnan.

    Pada saat IHSG hari ini melemah, saham-saham di Asia sebagian besar menguat setelah Wall Street melanjutkan kenaikannya, menyusul data pembaruan inflasi Amerika Serikat (AS) yang membuka jalan bagi Federal Reserve (The Fed) menurunkan suku bunga. 

  • IHSG Sesi I Hari Ini Jatuh 61,19 Poin

    IHSG Sesi I Hari Ini Jatuh 61,19 Poin

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) makin terperosok di zona merah pada perdagangan bursa sesi I hari ini, Kamis (12/12/2024).

    IHSG selama sesi ini melemah sebesar 61,19 poin atau 0,82% mencapai 7.403,5.

    IHSG sesi I hari ini bergerak dalam rentang 7.400-7.470. Perdagangan IHSG sesi I hari ini mencatatkan 13,7 miliar lembar saham senilai Rp 6,7 triliun dari 754.078 kali transaksi.

    Sebanyak 201 saham yang diperdagangkan pada sesi I hari ini tercatat menguat, sebanyak 339 saham melemah, dan sebanyak 242 saham stagnan.

    Sejak awal perdagangan, IHSG langsung dibuka memerah, kemudian bergerak ke zona hijau, tetapi hanya sesaat dan langsung kembali memerah.

    Sehari sebelum IHSG sesi I hari ini dibuka melemah, indeks utama Wall Street kembali menguat. S&P 500 menguat 49,28 poin menjadi 6.084,19. Dow Jones melemah 99,27 poin menjadi 44.148,56, dan Nasdaq Composite menguat 347,65 poin menjadi 20.034,89.

  • 1 Jam Pertama Perdagangan, IHSG Hari Ini Jatuh 33,64 Poin

    1 Jam Pertama Perdagangan, IHSG Hari Ini Jatuh 33,64 Poin

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali jatuh pada pembukaan perdagangan hari ini, Rabu (12/12/2024).

    IHSG hari ini langsung dibuka memerah, kemudian bergerak ke zona hijau, tetapi hanya sesaat dan langsung kembali memerah.

    IHSG hari ini pada pukul 10.00 WIB melemah 0,45% atau 33,64 poin mencapai 7.431,1. IHSG pada awal perdagangan hari ini bergerak dalam rentang 7.421-7.470.

    Dalam satu jam perdagangan pertama, volume perdagangan saham mencapai 8,42 miliar lembar saham senilai Rp 4,12 triliun dari sebanyak 412.782 kali transaksi.

    Sebanyak 226 saham yang diperdagangkan pada hari ini menguat, sebanyak 247 saham melemah, dan sebanyak 284 saham stagnan.

    Pada saat IHSG hari ini dibuka menguat, indeks utama Wall Street pada Selasa (10/12/2024) melemah menjelang pembaruan penting mengenai inflasi Amerika Serikat (AS).

    Sehari sebelum IHSG hari ini dibuka melemah, Wall Street kembali naik. S&P 500 naik 49,28 poin menjadi 6.084,19. Dow Jones turun 99,27 poin menjadi 44.148,56, dan Nasdaq Composite naik 347,65 poin menjadi 20.034,89.

  • IHSG Menguat Ikuti Bursa Kawasan Asia

    IHSG Menguat Ikuti Bursa Kawasan Asia

    Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore, ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia.
     
    IHSG ditutup menguat 15,56 poin atau 0,21 persen ke posisi 7.453,29. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 3,07 poin atau 0,35 persen ke posisi 890,52.
     
    “Bursa regional Asia bergerak menguat yang ditopang sikap pelaku pasar yang merespons upaya Tiongkok dalam mendorong pertumbuhan ekonominya,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya, dilansir Antara, Selasa, 10 Desember 2024.
    Hal tersebut seiring dengan hasil pertemuan Politbiro China, yang mengindikasikan tahun depan akan mengadopsi kebijakan fiskal yang lebih proaktif untuk mendukung pemulihan.
     
    Selain itu, juga kebijakan moneter yang longgar untuk pertama kalinya dalam 14 tahun dan akan fokus terhadap peningkatan permintaan dan memacu konsumsi.
     
    Hal tersebut tentunya memberikan indikasi akan adanya rencana stimulus lanjutan Tiongkok untuk membangkitkan pertumbuhan ekonomi dan pasar memandang sebagai antisipasi dalam menghadapi perang dagang di saat pemerintahan baru Amerika Serikat (AS) yang dipimpin oleh Donald Trump.
     
    Faktor dalam negeri
     
    Sementara dari dalam negeri, berdasarkan data Bank Indonesia (BI) periode 2-5 Desember 2024, aliran modal asing keluar sebesar (capital outflow) sebesar Rp5,13 triliun. Dengan masih terjadinya capital outflow itu, mendorong premi risiko investasi di Indonesia juga meningkat, sehingga dikhawatirkan akan berdampak pada ketahanan eksternal Indonesia di tengah kondisi global yang masih menghadapi tekanan.
     
     

     
    Dibuka melemah, IHSG betah di teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG bergerak ke zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.
     
    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, lima sektor menguat yaitu dipimpin sektor barang baku sebesar 1,90 persen, diikuti oleh sektor barang konsumen non primer dan sektor energi yang masing- masing naik sebesar 0,91 persen dan 0,62 persen.
     
    Enam sektor melemah
     
    Sedangkan, enam sektor melemah yaitu sektor properti turun sebesar minus 0,97 persen, diikuti oleh sektor industri dan sektor kesehatan yang masing- masing minus sebesar 0,83 persen dan 0,63 persen.
     
    Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu DPUM, GPSO, JPST, SCMA dan ANDI. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni HADE, CITY, TMPO, DIVA dan SSTM.
     
    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.400.000 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 23,19 miliar lembar saham senilai Rp15,60 triliun. Sebanyak 282 saham naik 322 saham menurun, dan 342 tidak bergerak nilainya.
     
    Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei menguat 207,08 poin atau 0,53 persen ke level 39.367,58, indeks Shanghai menguat 20,13 poin atau 0,59 persen ke posisi 3.422,66, indeks Kuala Lumpur melemah 2,46 poin atau 0,15 persen ke posisi 1.608,97, dan indeks Straits Times menguat 18,63 poin atau 0,49 persen ke 3.813,55.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AHL)

  • Total layani LAZ, BAZNAS RI raih predikat kualitas tertinggi pelayanan publik dari Ombudsman

    Total layani LAZ, BAZNAS RI raih predikat kualitas tertinggi pelayanan publik dari Ombudsman

    Foto: Istimewa

    Total layani LAZ, BAZNAS RI raih predikat kualitas tertinggi pelayanan publik dari Ombudsman
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 10 Desember 2024 – 17:29 WIB

    Elshinta.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) berhasil meraih predikat Kualitas Tertinggi dalam penilaian kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik yang dilakukan oleh Ombudsman RI. Hal ini merupakan apresiasi terhadap BAZNAS yang terus berusaha memberikan pelayanan terbaik terhadap Lembaga Amil Zakat (LAZ) dan juga masyarakat.

    Dalam laporan penilaian kepatuhan tersebut, BAZNAS berhasil meraih nilai 88,03 dengan predikat A berada di Zona Hijau, yang menandakan kualitas pelayanan publik tertinggi.

    Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Kepala Keasistenan Manajemen Pengetahuan Ombudsman RI, Aat Sugihartati, kepada Pimpinan BAZNAS RI Bidang Koordinasi Nasional, KH Achmad Sudrajat Lc. MA. CFRM., Selasa (10/12/2024) di Kantor BAZNAS RI, Jakarta, seperti dalam rilis yang diterima Redaksi Elshinta.com.

    Pimpinan BAZNAS RI Bidang Koordinasi Nasional, KH. Achmad Sudrajat  Lc. MA. CFRM., menyampaikan rasa syukur atas prestasi yang diraih. Menurutnya, penghargaan ini menjadi motivasi bagi BAZNAS untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan zakat dan pelayanan kepada masyarakat.

    “Prestasi ini menjadi trigger bagi kita sebagai lembaga untuk terus menjaga tata kelola dengan aturan yang ada di Indonesia, juga meningkatkan kolaborasi dengan berbagai pihak termasuk LAZ,” ujar Achmad.

    Achmad juga menekankan pentingnya prinsip 3 Aman (Aman Syar’i, Aman Regulasi, dan Aman NKRI) sebagai ruh dalam memberikan layanan terbaik bagi pengelolaan zakat di Indonesia.

    “Ini merupakan wujud kepercayaan sekaligus tantangan bagi BAZNAS untuk terus meningkatkan mutu pelayanan, dengan terus patuh terhadap aturan-aturan yang berlaku baik dari segi keagamaan maupun kepatuhan terhadap regulasi negara,” katanya.

    “Kami yakin dengan adanya hasil yang diberikan oleh Ombudsman akan kami jadikan sebagai catatan yang baik untuk terus meningkatkan layanan kepada masyarakat,” tuturnya.

    Sementara itu, Kepala Keasistenan Manajemen Pengetahuan Ombudsman RI, Aat Sugihartati, menyampaikan apresiasi atas peningkatan signifikan nilai kepatuhan BAZNAS. Menurutnya, hal ini menunjukkan komitmen BAZNAS dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.

    “Kami apresiasi karena dari lingkungan BAZNAS sendiri ada komitmen untuk selalu meningkatkan pelayanan di lingkungan BAZNAS dengan menunjukkan hasil yang cukup signifikan nilainya,” ujar Aat Sugihartati.

    Menurut Aat Sugihartati, penilaian kepatuhan yang dilakukan Ombudsman mencakup berbagai aspek, mulai dari pemenuhan standar pelayanan, pengelolaan pengaduan, sarana dan prasarana, hingga kompetensi pelaksana. Ombudsman juga memberikan perhatian khusus pada layanan yang ramah untuk kelompok marginal dan rentan.

    “Alhamdulillah BAZNAS tahun ini masuk zona hijau kategori A dengan kualitas tertinggi. Dari nilainya cukup meningkat dari tahun 2023 yang sebelumnya masuk kuning, sekarang meningkat menjadi 88 dari nilainya 73,” tuturnya.

    Ia berharap, ini menjadi evaluasi bagi BAZNAS sendiri karena itu juga merupakan amanat undang-undang 25 tahun 2009 dimana setiap Lembaga harus selalu dilakukan evaluasi setahun sekali untuk peningkatan pelayanan publik.

    “Nilainya sangat baik, rata-rata ada yang 90 bahkan 100. Ini menunjukkan bahwa selain pemahaman dan juga pengaduan, sarana prasarana di lingkungan BAZNAS sudah sangat baik. Harapannya, nanti menuju opini mutu pelayanan publik di BAZNAS bisa semakin baik,” ucapnya. 

    Dengan diraihnya predikat tertinggi dalam penilaian pelayanan publik oleh Ombudsman RI, BAZNAS semakin memantapkan posisinya sebagai lembaga pengelola zakat yang terpercaya dan profesional.

    Sumber : Elshinta.Com

  • IHSG awal pekan ditutup menguat dipimpin saham sektor energi

    IHSG awal pekan ditutup menguat dipimpin saham sektor energi

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    IHSG awal pekan ditutup menguat dipimpin saham sektor energi
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 09 Desember 2024 – 18:12 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (9/12) sore, ditutup menguat dipimpin oleh saham- saham sektor energi.

    IHSG ditutup menguat 54,95 poin atau 0,74 persen ke posisi 7.437,73. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 11,61 poin atau 1,33 persen ke posisi 887,45.

    “Dari dalam negeri, IHSG menguat dimana pasar tampaknya merespons keyakinan konsumen di level optimis, hal ini seiring rilis data survei yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI),” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Senin.

    BI merilis bahwa Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) November 2024 tercatat sebesar 125,9 dari sebelumnya sebesar 121,11, yang mengindikasikan tingkat optimisme masyarakat terhadap kondisi ekonomi dalam negeri.

    Hal ini memberikan dampak positif, dimana meningkatnya IKK memberikan daya beli dan juga tingkat keyakinan masyarakat meningkat, sehingga akan menopang pertumbuhan ekonomi.

    Di sisi lain, pasar tampaknya didukung oleh momentum window dressing dan santa claus rally yang jadi pertimbangan pelaku pasar melakukan aksi beli.

    Dari regional, pasar mengkhawatirkan ketidakpastian politik di Korea Selatan, yang mana pada akhir pekan kemarin Presiden Korea Selatan lolos dari pemakzulan namun tekanan untuk mengundurkan diri semakin meningkat.

    Sementara, ketegangan geopolitik di Timur Tengah pasca jatuhnya pemerintahan Suriah, dampaknya dari pemberontak menggulingkan Presiden Suriah Bashar al-Assad, sehingga berpotensi kekhawatiran terhadap ketidakstabilan lebih lanjut di Timur Tengah.

    Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sebelas atau semua sektor menguat yaitu dipimpin sektor energi sebesar 2,04 persen, diikuti oleh sektor transportasi & logistik dan sektor teknologi yang masing- masing naik sebesar 1,54 persen dan 1,10 persen.

    Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu TMPO, GPSO, DAAZ, JARR dan HADE. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni DPUM, BTEX, SONA, KREN dan BEBS.

    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.102.000 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 15,95 miliar lembar saham senilai Rp9,60 triliun. Sebanyak 335 saham naik 275 saham menurun, dan 336 tidak bergerak nilainya.

    Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei menguat 69,33 poin atau 0,18 persen ke level 39.160,50, indeks Shanghai melemah 1,55 poin atau 0,05 persen ke posisi 3.402,53, indeks Kuala Lumpur melemah 1,82 poin atau 0,11 persen ke posisi 1.611,43, dan indeks Straits Times menguat 0,97 poin atau 0,03 persen ke 3.797,13.

    Sumber : Antara