Kasus: Zona Hijau

  • IHSG ditutup menguat seiring sentimen positif insentif BI ke bank

    IHSG ditutup menguat seiring sentimen positif insentif BI ke bank

    Jakarta (ANTARA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu sore ditutup menguat seiring adanya sentimen positif upaya Bank Indonesia (BI) akan memberikan insentif kepada perbankan yang menurunkan suku bunga kredit lebih cepat.

    IHSG ditutup menguat 73,59 poin atau 0,91 persen ke posisi 8.166,22. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 14,11 poin atau 1,72 persen ke posisi 836,72.

    “IHSG dibuka menguat dan sempat melemah, namun kemudian berbalik arah di teritori positif yang antara lain ditopang oleh penguatan saham perbankan besar dan pertambangan,” ujar Kepala Riset Phintraco Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Rabu.

    Dari dalam negeri, Ratna mengatakan sentimen positif berasal dari upaya BI yang akan memberikan insentif berupa penurunan Giro Wajib Minimum (GWM) bagi bank yang menurunkan suku bunga kredit lebih cepat mulai 1 Desember 2025.

    Insentif yang didasarkan suku bunga kredit/pembiayaan (interest rate channel) tersebut yakni paling tinggi sebesar 0,5 persen dari DPK.

    Secara rinci, bank yang memiliki elastisitas suku bunga kredit baru kurang dari 0,3, tidak bisa mendapatkan insentif. Sebaliknya, bank dengan elastisitas suku bunga kredit baru di kisaran 0,3 hingga lebih dari 0,6, maka akan diberikan insentif.

    Untuk elastisitas bunga kredit baru antara 0,3-0,6, insentif yang diberikan sebesar 40 basis poin (bps) atau 0,4 persen dari DPK. Sementara, elastisitas bunga lebih dari 0,6, insentif sebesar 50 bps atau 0,5 persen dari DPK.

    Selain itu, sentimen positif juga berasal dari ekspektasi mulai memulihnya ekonomi domestik pada kuartal IV-2025, serta indikasi harga komoditas emas yang rebound.

    Dari mancanegara, sentimen positif berasal dari ekspektasi penurunan suku bunga The Fed dalam pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) yang akan disampaikan Kamis (30/10) dini hari waktu Indonesia.

    Pelaku pasar memperkirakan The Fed akan memangkas suku bunga acuan sebesar 25 bps ke kisaran 3,75-4 persen, yang mana akan menjadi level terendah sejak Desember 2022.

    Dibuka menguat, IHSG bergerak ke teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG bergerak ke zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tujuh sektor menguat yaitu dipimpin sektor barang baku yang menguat sebesar 3,46 persen, diikuti oleh sektor barang konsumen non primer dan sektor keuangan yang masing-masing naik sebesar 1,45 persen dan 1,32 persen.

    Sedangkan empat sektor melemah yaitu sektor industri turun paling dalam sebesar 0,75 persen, diikuti oleh sektor properti dan sektor teknologi yang turun masing-masing sebesar 0,67 persen dan 0,59 persen.

    Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu INOV, FISH, TOOL, PORT dan STRK. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni TOBA, LABA, MICE, BBSS dan OBAT.

    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 2.239.884 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 28,37 miliar lembar saham senilai Rp22,75 triliun. Sebanyak 335 saham naik, 316 saham menurun, dan 140 tidak bergerak nilainya.

    Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 120,32 poin atau 0,24 persen ke 50.392,00, indeks Hang Seng melemah 87,56 poin atau 0,33 persen ke 26.346,14, indeks Shanghai menguat 8,72 poin atau 0,22 persen ke 3.988,22, dan indeks Strait Times melemah 10,06 poin atau 0,23 persen ke 4.450,36.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Virna P Setyorini
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • IHSG Pagi Ini Menguat di Level 8.100

    IHSG Pagi Ini Menguat di Level 8.100

    Jakarta

    Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada zona hijau pagi ini. Pergerakan IHSG terpantau naik ke level 8.100-an.

    Dikutip dari RTI, Rabu (29/10/2025), IHSG pukul 9.05 WIB berada di level 8.100,38 naik 0,10% atau 7,75 poin. Sementara saat pembukaan berada di level 8.107,37.

    IHSG sempat berada di level tertinggi 8.115,70 dan berada di level terendah 8.081,62. Volume transaksi tercatat 2,08 miliar saham dengan nilai Rp 1,00 triliun. Frekuensi transaksi tercatat 140.042 kali.

    Pada perdagangan pagi ini sebanyak 274 saham menguat, 189 saham melemah, dan 178 saham stagnan.

    IHSG melemah secara mingguan minus 0,66%, sementara pergerakan selama sebulan menguat 0,68%. Begitu juga selama tiga bulan, IHSG menguat 6,35%, dalam enam bulan juga menguat 25,72%. Kemudian selama setahun, IHSg menguat 14,39%.

    PT. Mirae Asset Sekuritas Indonesia menilai IHSG masih mengalami fluktuasi tinggi di hari kedua pekan ini karena masih terpengaruh oleh sentimen isu perubahan metodologi free float MSCI terhadap saham-saham di Indonesia.

    IHSG sempat melemah mendekati 1% ke level 8.039,8, namun kembali membaik menjelang akhir penutupan kemarin, sehingga ditutup melemah tipis 0,3% menjadi 8.092,6. Namun demikian investor asing mencatatkan net outflow yang cukup signifikan, mencapai IDR1,4triliun.

    Sentimen MSCI mungkin masih dapat mempengaruhi pergerakan IHSG ke depan terutama apabila berpengaruh terhadap flows dari investor asing. Pasar juga akan mengamati rilis kinerja emiten.

    Beberapa Perusahaan yang baru merilis laporan keuangan menunjukkan perkembangan yang bervariasi. UNVR mencatatkan kinerja 9M25 yang lebih baik dari ekspektasi dan memberikan optimisme akan perbaikan kinerja ke depan.

    Sementara itu KLBF menunjukkan kinerja yang sesuai dengan ekspektasi sejalan dengan disiplin pengeluaran yang mereka lakukan. ANTM mencatatkan kinerja 3Q25 yang lemah karena efek penghentian sementara operasi tambang Grasberg.

    Lihat juga Video: Sektor Properti Jadi Penopang IHSG di Tengah Tekanan Global

    (kil/kil)

  • IHSG ditutup menguat di tengah pasar cermati proyeksi ekonomi global

    IHSG ditutup menguat di tengah pasar cermati proyeksi ekonomi global

    Jakarta (ANTARA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup menguat di tengah pelaku pasar mencermati proyeksi pertumbuhan ekonomi global terbaru dari International Monetary Fund (IMF)

    IHSG ditutup menguat 73,58 atau 0,91 persen ke posisi 8.124,76. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 7,87 poin atau 1,02 persen ke posisi 780,01.

    “Risiko yang dihadapi oleh ekonomi global, antara lain ketidakpastian yang berkepanjangan, meningkatnya proteksionisme, dan juga guncangan pasokan tenaga kerja. Kerentanan fiskal, potensi koreksi pasar keuangan serta erosi institusi dapat mengancam stabilitas,” sebut Tim Riset Phillip Sekuritas Indonesia dalam kajiannya di Jakarta, Kamis.

    Dalam laporan World Economic Outlook (WEO) terbaru, IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global menjadi 3,2 persen pada 2025 dan 3,1 persen pada 2026, dengan pertumbuhan negara maju sekitar 1,5 persen dan negara berkembang hanya sedikit di atas 4,0 persen.

    Dari kawasan Asia, Wakil Direktur IMF Departemen Asia dan Pasifik Nada Choueiri mengataka Bank of Japan (BOJ) harus mempertahankan kebijakan moneter yang longgar dan menaikkan suku bunga secara bertahap karena ketidakpastian perdagangan global membayangi prospek ekonomi Jepang.

    Ekonomi Jepang telah memperlihatkan kinerja lebih baik dari perkiraan sepanjang tahun ini berkat konsumsi dan ekspor yang kuat. Kesepakatan dagang antara Jepang dan AS juga turut meredakan sejumlah ketidakpastian.

    Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sembilan sektor menguat yaitu dipimpin sektor kesehatan yang menguat sebesar 2,85 persen, diikuti oleh sektor transportasi & logistik dan sektor barang konsumen non primer yang masing-masing naik sebesar 2,53 persen dan 1,96 persen.

    Sedangkan dua sektor melemah yaitu sektor infrastruktur turun paling dalam sebesar 0,44 persen, diikuti oleh teknologi yang turun sebesar 0,44 persen.

    Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu KICI, KIOS, DKHH, TRUK, dan BLUE. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni TEBE, PGUN, JARR, DADA, dan OPMS.

    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 2.171.290 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 27,19 miliar lembar saham senilai Rp19,48 triliun. Sebanyak 412 saham naik, 250 saham menurun, dan 141 tidak bergerak nilainya.

    Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 634,33 poin atau 1,33 persen ke 48.307,00, indeks Hang Seng melemah 22,09 poin atau 0,09 persen ke 25.888,48, indeks Shanghai menguat 4,02 poin atau 0,10 persen ke 3.916,50 dan indeks Strait Times melemah 12,22 poin atau 0,28 persen ke 4.356,84.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ombudsman Nilai Jateng Konsisten di Level Atas Pelayanan Publik Nasional

    Ombudsman Nilai Jateng Konsisten di Level Atas Pelayanan Publik Nasional

    Jakarta – Kepala Perwakilan Ombudsman Wilayah Jawa Tengah Siti Farida menyatakan, berdasarkan penilaian yang dilakukan lembaganya, kualitas pelayanan publik di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah secara menyeluruh berada di level atas. Ia meminta agar capaian itu dapat dipertahankan, meskipun saat ini ada perubahan sistem penilaian.

    Hal tersebut disampaikan saat Sosialisasi Opini Ombudsman RI Penilaian Maladministrasi Pelayanan Publik Tahun 2025 di Hotel Oak Tree Semarang, Rabu (15/10). Ia mengatakan pada tahun ini Ombudsman RI menerapkan sistem penilaian maladministrasi penyelenggaraan pelayanan publik.

    “Sebelumnya, publik mengenal survei kepatuhan terhadap penyelenggaraan pelayanan publik sesuai amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009. Tahun ini, Ombudsman melakukan transformasi menuju Opini Maladministrasi,” kata Farida dalam keterangannya, Rabu (15/10/2025).

    Ia menambahkan, pendekatan baru ini tidak hanya mengukur kepatuhan administratif, tetapi juga menilai potensi dan pola maladministrasi yang mungkin terjadi dalam penyelenggaraan pelayanan publik.

    “Dengan pemetaan potensi maladministrasi, kami ingin mendorong penyelenggara layanan untuk memperbaiki sistem secara berkelanjutan, demi mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas dan berintegritas,” jelas Farida.

    Disisi lain, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno menyampaikan Pemprov Jateng berkomitmen untuk senantiasa memberikan pelayanan publik yang baik, yang tujuannya memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.

    Berdasarkan penilaian Kepatuhan terhadap Standar Pelayanan, Pemprov Jateng mengalami tren peningkatan capaian positif. Pada tahun 2021, nilai kepatuhan Provinsi Jawa Tengah masih berada di zona kuning, yakni 73,49.

    Setahun kemudian, sudah menjadi zona hijau dengan nilai 93,14. Angka ini masuk kategori opini kualitas tertinggi. Selanjutnya di 2023, mengalami kenaikan dengan nilai 94,5, yang artinya Jawa Tengah masuk kategori zona hijau dan opini kualitas tertinggi.

    Terakhir di 2024, tetap menjadi leading pada opini kualitas tertinggi-zona hijau dengan nilai 98,21. Sumarno memberikan apresiasi kepada Ombudsman yang telah melakukan assessment (penilaian), sehingga membantu pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk terus memberikan layanan yang terbaik kepada masyarakat.

    Menurutnya, kunci pelayanan publik yang baik akan tertunaikan saat masyarakat merasa terbantu dan terselesaikan masalahnya. Hal ini sejalan dengan program pertama dari 11 program prioritas yang diusung Ahmad Luthfi – Taj Yasin, yakni pemerintahan yang Good Clean Government dan Collaborative Governance, melalui peningkatan kesejahteraan, profesionalitas dan kualitas ASN dan Perangkat Desa.

    (akn/ega)

  • Sebulan Jadi Menkeu, Purbaya Tunjuk ke Atas: IHSG Naik Kencang!

    Sebulan Jadi Menkeu, Purbaya Tunjuk ke Atas: IHSG Naik Kencang!

    Jakarta

    Purbaya Yudhi Sadewa telah genap satu bulan menjabat sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani Indrawati. Dia dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada 8 September 2025.

    Purbaya mengatakan dalam satu bulan bekerja menjadi menteri keuangan, dia telah mampu meningkatkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Hal ini disampaikan seraya tertawa.

    “Tadi sebetulnya saya malu ke sini, orang-orang menyambut saya kaya artis. Padahal baru kerja satu bulan, hasilnya belum ada. Jangan sampai teman-teman kecewa, ya. Tapi sudah ada hasilnya deh, tuh IHSG sudah naik kencang,” ucapnya sembari tertawa bersama tangan kanannya yang menunjuk-menunjuk ke atas, kata dia dalam Investor Daily Summit 2025, di Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis (9/10/2025).

    Menurutnya, sejak dirinya menjadi menteri keuangan, masyarakat tidak ada lagi yang melakukan demonstrasi. Saat ini, Purbaya telah melihat sudah ada optimisme dari masyarakat.

    “Optimisme sudah balik lagi ke masyarakat kita. Yang tadinya demo, demo, dan demo, sekarang sudah berkurang kan. Sekarang sibuk, nggak demo dia. Baca TikTok, baca komentar tentang saya,” ungkapnya sembari kembali tertawa.

    Hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan hari ini. Pada penutupan pasar, IHSG tercatat di level 8.200-an setelah berada di zona hijau seharian.

    Berdasarkan data RTI, Kamis (9/10/2025) IHSG ditutup pada level 8.250,93 atau naik 84,9 poin atau naik 1,04%. Sementara pada pembukaan IHSG berada di level 8.187,700.

    Sepanjang hari, IHSG sempat menyentuh level tertinggi pada 8.272,63. Paling rendah di level 8.159,94 poin.

    (ada/fdl)

  • Warga Tiga Desa di Prigen Tolak Proyek Real Estate PT SSP, DPRD Pasuruan Siap Kawal Isu Lingkungan Lereng Arjuno

    Warga Tiga Desa di Prigen Tolak Proyek Real Estate PT SSP, DPRD Pasuruan Siap Kawal Isu Lingkungan Lereng Arjuno

    Pasuruan (beritajatim.com) – Rencana pembangunan kawasan real estate milik PT Stasionkota Sarana Permai (SSP) di lereng Gunung Arjuno-Welirang kembali menuai gelombang penolakan. Warga dari tiga desa di Kecamatan Prigen, yakni Pecalukan, Ledug, dan Dayurejo, kompak menentang proyek tersebut karena khawatir akan mengancam kelestarian lingkungan.

    Warga menilai proyek tersebut berpotensi merusak ekosistem hutan yang selama ini berfungsi sebagai penyangga air dan penahan longsor. Mereka juga menyoroti dampak sosial ekonomi yang bisa timbul, terutama bagi masyarakat yang bergantung pada lahan pertanian dan sumber air di wilayah tersebut.

    Wakil Ketua Aliansi Masyarakat Peduli Hutan (AMPH), Hadi Sucipto, mengungkapkan bahwa PT SSP sempat mengajukan public hearing dalam rangka penyusunan AMDAL. Namun masyarakat belum memberikan persetujuan karena menilai perlu kajian lebih mendalam terkait risiko ekologis.

    “Secara topografi saja, wilayah itu tidak ideal untuk perumahan karena berada di lereng curam. Kami menilai manfaatnya jauh lebih kecil dibanding potensi kerusakannya,” ujar Hadi Sucipto.

    Hadi menjelaskan bahwa area yang direncanakan untuk pembangunan masih memiliki tegakan pohon yang rapat dan berfungsi menahan erosi. Jika pohon-pohon itu ditebang, dikhawatirkan bisa menyebabkan bencana tanah longsor dan kekeringan di musim kemarau.

    Selain itu, kawasan tersebut juga menjadi jalur pipa air bersih yang menyalurkan air ke beberapa desa di bawahnya, termasuk Ledug dan Pecalukan. Warga khawatir proyek tersebut akan mengganggu aliran air yang menjadi kebutuhan utama masyarakat setempat.

    “Di sana juga banyak pesanggem kopi yang sudah lama mengelola lahan dengan sistem tumpang sari. Artinya, selain fungsi ekologis, lahan itu juga punya nilai ekonomi yang besar,” tambahnya.

    AMPH juga menemukan bahwa lahan seluas 22,5 hektare itu sebelumnya milik PT Kusuma Raya Utama sebelum akhirnya dibeli PT SSP pada 2021. Hadi menilai perubahan tata ruang yang mengubah zona hijau menjadi zona perumahan perlu dikaji ulang agar tidak bertentangan dengan kepentingan konservasi.

    Sementara itu, perwakilan Perum Perhutani, Yayik, menjelaskan bahwa izin awal penggunaan lahan tersebut sudah ada sejak tahun 1984 dengan sistem tukar-menukar lahan. “Lahan 22,5 hektare di Prigen diganti dengan 225 hektare di wilayah Malang dan Blitar agar keseimbangan ekologinya tetap terjaga,” jelasnya.

    Menanggapi hal ini, Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Samsul Hidayat, menegaskan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti aduan masyarakat secara serius. “Kami akan mengawal persoalan ini sampai tuntas dan memastikan tidak ada keputusan yang merugikan lingkungan maupun warga sekitar,” tegas Samsul. (ada/ian)

  • Penjelasan Lengkap BPOM Bantah 5 Pegawainya Terima Suap Reza Gladys

    Penjelasan Lengkap BPOM Bantah 5 Pegawainya Terima Suap Reza Gladys

    Jakarta

    Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) membantah kabar yang menyebutkan lima pegawainya menerima suap dari pengusaha skincare Reza Gladys. Lembaga tersebut menegaskan informasi yang beredar di media sosial tidak benar alias hoaks.

    Melalui keterangan resmi, BPOM menanggapi unggahan akun TikTok @jacksparaw307 dan beberapa postingan lain yang menulis pernyataan ‘BPOM rilis ada 5 orang pegawai BPOM terima suap’.

    “Konten dan berita tersebut memuat informasi yang tidak benar. Kepala BPOM tidak pernah menyampaikan informasi mengenai hal tersebut dan tidak ada pegawai BPOM yang melakukan tindakan seperti yang disangkakan,” tulis BPOM dalam pernyataan resminya, Jumat (3/10/2025).

    BPOM menilai isi pemberitaan telah menggiring opini negatif, terutama di tengah upaya pemerintah memperkuat penegakan hukum dan pemberantasan korupsi di bidang pengawasan obat, makanan, dan kosmetik.

    Tegaskan Sinergi dengan KPK

    BPOM menegaskan pihaknya terus bersinergi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di sektor farmasi dan makanan.

    Sinergi itu diwujudkan melalui Nota Kesepahaman antara BPOM dan KPK yang ditandatangani pada 5 November 2021. Kerja sama tersebut mencakup tiga strategi utama: pendidikan, pencegahan, dan penindakan.

    Melalui kerja sama itu, kedua lembaga melakukan mitigasi risiko, mengidentifikasi potensi kecurangan (fraud), dan memperkuat integritas petugas di lapangan.

    Hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) 2024 yang dilakukan KPK juga menempatkan BPOM dalam kategori TerJAGA (zona hijau) dengan skor 83,98. Angka tersebut lebih tinggi dari rata-rata nasional (71,53), sekaligus menempatkan BPOM di posisi lima besar kementerian/lembaga dengan nilai SPI terbaik untuk kategori anggaran dan jumlah pegawai sedang.

    Komitmen Tata Kelola dan Integritas

    BPOM menegaskan komitmennya untuk terus menegakkan hukum secara adil tanpa pandang bulu terhadap pelaku pelanggaran di bidang sediaan farmasi dan makanan.

    Lembaga ini juga berupaya memperkuat penerapan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik (good governance), serta memastikan lingkungan kerja bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.

    Langkah tersebut dilakukan melalui peningkatan kepatuhan pegawai dalam pelaporan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), pelaksanaan Program Pengendalian Gratifikasi (PPG), pengelolaan konflik kepentingan, penerapan whistleblowing system (WBS), serta pembangunan budaya integritas di seluruh jajaran pegawai.

    Selain itu, BPOM turut berperan dalam Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK), khususnya pada Fokus 1 (Perizinan dan Tata Niaga), Aksi 2 (Penguatan Tata Kelola), dan Aksi 5 (Digitalisasi Layanan Publik).

    Sebagai bentuk transparansi, BPOM mengajak masyarakat ikut berpartisipasi dalam mengawasi pelaksanaan tugas dan pelayanan publik di lingkup BPOM.

    Masyarakat dapat melaporkan dugaan tindakan korupsi, suap, atau gratifikasi melalui kanal resmi pelaporan seperti Aplikasi Sang Integritas (https://sangintegritas.pom.go.id/), Contact Center HALOBPOM 1500533, Balai Besar/Balai/Loka POM terdekat, atau kanal pengaduan resmi BPOM lainnya.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video Respons BPOM Didesak Nikita Mirzani Jadi Saksi Ahli di Sidang”
    [Gambas:Video 20detik]
    (naf/naf)

  • BPOM Buka Suara soal Viral 5 Pegawai Disebut Terima Suap dari Reza Gladys

    BPOM Buka Suara soal Viral 5 Pegawai Disebut Terima Suap dari Reza Gladys

    Jakarta

    Viral di TikTok narasi lima orang pegawai Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) menerima suap dari Reza Gladys, pengusaha skincare. Disebut-sebut Kepala BPOM RI Taruna Ikrar tengah mendalami kemungkinan tersebut dan akan segera menindaklanjuti lima pegawai terkait.

    “BPOM rilis ada 5 orang pegawai BPOM terima uang suap dari Reza Gladys, Kepala BPOM Taruna Ikrar: masih dalam penyelidikan, mohon bersabar,” demikian narasi yang gaduh tersebar di media sosial.

    Belakangan, pernyataan itu dipastikan hoax. Dalam keterangan resmi terbaru BPOM RI Jumat (3/10/2025), terdapat beberapa poin yang mengklarifikasi informasi tersebut.

    Pertama, BPOM RI menekankan Kepala BPOM Taruna Ikrar tidak pernah menyampaikan ‘statement’ demikian. Kedua, tidak ada pegawai BPOM yang disangkakan menerima penyuapan.

    “‘Isi pemberitaan telah menggiring opini negatif di tengah upaya penegakan hukum dan pemberantasan korupsi di bidang pengawasan sediaan farmasi dan makanan termasuk kosmetik yang terus dilakukan pemerintah,” tegas BPOM.

    BPOM bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) disebut sudah bersinergi dalam upaya mencegah dan memberantas korupsi bidang sediaan farmasi dan makanan melalui tiga langah:

    Pendidikan: meningkatkan kesadaran integritas dan tata kelola bersih di lingkungan BPOM.

    Pencegahan: memperkuat sistem agar tidak ada celah bagi praktik korupsi.

    Penindakan: memastikan langkah hukum diambil bila terjadi pelanggaran.

    Sinergi tersebut dibuat dalam Nota Kesepahaman pada 5 November 2021 terkait pemberantasan korupsi. Hal ini sekaligus mencakup pencegahan risiko fraud yang berhubungan dengan integritas pegawai.

    Hasil Survei Penilaian Integritas

    BPOM RI juga mengungkap hasil penilaian integritas yang dilakukan KPK di 2024, BPOM termasuk zona hijau dengan skor 83,93 melampaui skor rata-rata nasional 71,53.

    Walhasil, BPOM menjadi lima terbesar kementerian atau lembaga yang mendapatkan skor terbaik terkait penilaian SPI.

    “BPOM akan terus memperkuat komitmen untuk menjadi lembaga yang terus menerapkan tata kelola pemerintahan yang baik, bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme,” sebutnya.

    (naf/up)

  • BI Rate Dipangkas, IHSG Masuk ke Level 8.000 Lagi!

    BI Rate Dipangkas, IHSG Masuk ke Level 8.000 Lagi!

    Jakarta

    Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini ditutup di zona hijau. Sepanjang hari ini IHSG tercatat bergerak di zona hijau hingga kini ditutup di atas level 8.000-an setelah Bank Indonesia (BI) resmi menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 4,75%.

    Dikutip dari RTI, Rabu (17/9/2025), IHSG pada penutupan sore hari ini naik sebesar 67,48 poin ke level 8.025,17 atau menguat 0,85%. IHSG dibuka di level 7.964,42 dengan level tertinggi 8.025,17 dan terendah di level 7.940,51.

    IHSG mencatat volume perdagangan sebanyak 44,38 miliar dengan nilai Rp 18,27 triliun. IHSG hari ini mencatat frekuensi saham yang diperdagangkan sebanyak 2.158.591 kali.

    Hari ini, mayoritas saham tercatat menguat. Adapun rinciannya sebanyak 360 saham menguat, 318 saham melemah, dan 124 lainnya stagnan.

    Tak hanya tercatat menguat secara harian, IHSG tercatat mengalami peningkatan secara mingguan sebesar 4,24%. Kemudian secara bulanan terjadi penguatan sampai 2,06%.

    Selanjutnya, IHSG secara tiga bulanan tercatat mengalami penguatan 11,99%. Lalu secara enam bulanan nilai IHSG menguat hingga 17,97%. Lalu secara year to date (YTD) indeks harga saham ini mengalami kenaikan 13,35%.

    (igo/fdl)

  • Ketua Ombudsman RI : Pelayananan publik Pemprov Kepri masuk zona hijau

    Ketua Ombudsman RI : Pelayananan publik Pemprov Kepri masuk zona hijau

    Tanjungpinang (ANTARA) – Ketua Ombudsman Republik Indonesia (RI) Mokhammad Najih menyatakan kualitas pelayanan publik di lingkup Pemerintahan Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) tahun 2024 masuk kategori nilai tertinggi atau zona hijau.

    “Secara umum, pelayanan publik Pemerintahan Kabupaten/Kota se-Kepri juga masuk golongan zona hijau, nilainya di atas rata-rata nasional,” kata Najih dalam kunjungannya ke Kota Tanjungpinang, Kepri, Senin.

    Ia menjelaskan pelayanan publik zona hijau adalah predikat kualitas tinggi yang diberikan kepada lembaga atau instansi pemerintah yang telah berhasil memenuhi standar pelayanan publik, ditunjukkan melalui penilaian kepatuhan terhadap aturan, tidak adanya maladministrasi, serta efektivitas dalam mengelola input, proses, pengaduan, dan output pelayanan.

    Najih menyebut predikat itu menunjukkan keinginan dan keseriusan pemerintah daerah di Kepri untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik terhadap semua elemen masyarakat.

    Ia menekankan pentingnya tata kelola pelayanan publik bagi penyelenggara negara dan pemerintahan, sehingga masyarakat betul-betul merasakan dampak positif dari kehadiran pemerintah.

    “Sejauh ini, pengaduan layanan publik di Kepri yang masuk ke Ombudsman, dapat diselesaikan dengan baik bersama seluruh penyelenggara layanan terkait,” ujarnya.

    Najih melanjutkan jenis pengaduan yang paling banyak diterima Ombudsman di Kepri didominasi masalah agraria atau pertanahan, seperti layanan pengurusan sertifikat tanah, lalu pemenuhan hak dan proses penyelesaian tumpang tindih pengukuran tanah, serta isu sengketa lahan.

    Ia menyatakan masalah pertanahan sering diadukan masyarakat, karena tanah merupakan aset penting bagi masyarakat.

    Sementara penyelenggara layanan dalam hal ini Badan Pertanahan Nasional (BPN), kata dia, tugasnya secara administratif menetapkan siapa yang paling memenuhi syarat atas kepemilikan tanah, maka itulah yang diakui.

    “Ombudsman ikut membantu BPN mengatasi masalah warkah tanah, karena kadang kala muncul isu mafia tanah yang dapat menghambat proses penyelesaiannya,” ujar Najih.

    Dia menambahkan Ombudsman terus mengawasi pelayanan pemerintah daerah dengan cara menerima dan menindaklanjuti pengaduan masyarakat terkait maladministrasi, lalu menilai kepatuhan terhadap standar pelayanan publik, serta memberikan rekomendasi perbaikan untuk meningkatkan pelayanan pemda.

    Melalui pengawasan itu pula, Ombudsman mendorong transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi masyarakat untuk mencegah dan memberantas maladministrasi, sehingga pelayanan publik menjadi lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

    “Penyelenggara layanan berkewajiban menerapkan standar pelayanan publik berkualitas, cepat, mudah, terjangkau dan terukur bagi masyarakat,” demikian Kepala Ombudsman RI.

    Pewarta: Ogen
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.