KASUS cacar monyet atau ‘Mpox’ di DKI Jakarta bertambah menjadi 39 kasus di mana satu kasus adalah yang ditemukan pada Agustus 2022 dan sudah sembuh. Sementara itu, sisanya sebanyak 38 kasus ‘Mpox’ adalah kasus yang ditemukan pada tahun ini.
Dari pantauan Media Indonesia pada situs resmi Dinas Kesehatan DKI Jakarta surveilans.dinkesdki.go.jakarta.id per 19 November 2023 terdapat 22 kasus ‘Mpox’ yang masih diisolasi di RS. Kemudian, 16 orang lainnya sudah sembuh.
Seluruh pasien adalah laki-laki berusia 25-50 tahun dan tertular lewat kontak seksual. Semua pasien mengalami gejala ringan.
Baca juga : Cacar Monyet Bisa Menular Melalui Percikan Ludah
Selain itu, ‘positivity rate’ cacar monyet di Jakarta mencapai 23%. Terdapat lima orang suspek atau terduga cacar monyet yang memiliki gejala. Di samping itu, sudah dilakukan tes PCR kepada 131 orang dengan hasil negatif.
Di sisi lain, sebanyak sembilan orang kontak erat yang tidak bergejala. Total ada 495 orang yang sudah menerima vaksin cacar monyet dosis pertama.
Baca juga : Fakta Cacar Monyet di Jakarta, Semua Pasien Laki-Laki dan Tertular Lewat Kontak Seksual
Dalam melakukan edukasi pencegahan penularan cacar monyet, Dinas Kesehatan DKI Jakarta melakukan pendekatan pencegahan penyakit menular seksual. Sebab, seluruh penularan cacar monyet terjadi karena kontak seksual.
Bagi masyarakat yang memiliki gejala ‘Mpox’ dan memiliki riwayat kontak erat dengan pasien diharapkan segera mendatangi puskesmas terdekat untuk menjalani pemeriksaan. (Z-4)
KASUS cacar monyet atau ‘Mpox’ di DKI Jakarta bertambah menjadi 39 kasus di mana satu kasus adalah yang ditemukan pada Agustus 2022 dan sudah sembuh. Sementara itu, sisanya sebanyak 38 kasus ‘Mpox’ adalah kasus yang ditemukan pada tahun ini.
Dari pantauan Media Indonesia pada situs resmi Dinas Kesehatan DKI Jakarta surveilans.dinkesdki.go.jakarta.id per 19 November 2023 terdapat 22 kasus ‘Mpox’ yang masih diisolasi di RS. Kemudian, 16 orang lainnya sudah sembuh.
Seluruh pasien adalah laki-laki berusia 25-50 tahun dan tertular lewat kontak seksual. Semua pasien mengalami gejala ringan.
Baca juga :Â Cacar Monyet Bisa Menular Melalui Percikan Ludah
Selain itu, ‘positivity rate’ cacar monyet di Jakarta mencapai 23%. Terdapat lima orang suspek atau terduga cacar monyet yang memiliki gejala. Di samping itu, sudah dilakukan tes PCR kepada 131 orang dengan hasil negatif.
Di sisi lain, sebanyak sembilan orang kontak erat yang tidak bergejala. Total ada 495 orang yang sudah menerima vaksin cacar monyet dosis pertama.Â
Baca juga :Â Fakta Cacar Monyet di Jakarta, Semua Pasien Laki-Laki dan Tertular Lewat Kontak Seksual
Dalam melakukan edukasi pencegahan penularan cacar monyet, Dinas Kesehatan DKI Jakarta melakukan pendekatan pencegahan penyakit menular seksual. Sebab, seluruh penularan cacar monyet terjadi karena kontak seksual.
Bagi masyarakat yang memiliki gejala ‘Mpox’ dan memiliki riwayat kontak erat dengan pasien diharapkan segera mendatangi puskesmas terdekat untuk menjalani pemeriksaan. (Z-4)
Â