Kapolri Ungkap Hasil Pertemuan Jokowi dengan Ratusan Polisi Hari ini, Sebut Ferdy Sambo dan Kepercayaan Publik

17 October 2022, 5:27

PRFMNEWS – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap hasil pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan ratusan anggota Polri di Istana Negara Jakarta, hari ini, Jumat 14 Oktober 2022. Kapolri mengatakan hasil pertemuan ratusan pejabat polisi (Kapolres, Kapolda) dengan Jokowi didominasi arahan Presiden untuk mengembalikan tingkat kepercayaan publik terhadap kinerja Polri. Kapolri menuturkan Presiden Jokowi di awal mengapresiasi kinerja Polri yang turut membantu mengawal sejumlah kebijakan pemerintah, seperti penanganan pandemi Covid-19 termasuk bantuan sosial, dan kegiatan lainnya yang berpengaruh terhadap peningkatan kepercayaan publik. Baca Juga: Penumpang Gaduh Turkish Airlines Bantah Mabuk, Polisi: Kalau Nggak Mabuk Nggak Diturunin dari Pesawat “Namun karena ada peristiwa FS (Ferdy Sambo) dan beberapa kasus yang kemudian berdampak pada persepsi negatif, maka tingkat kepercayaan publik kepada Polri menjadi rendah,” kata Listyo saat konferensi pers virtual usai bertemu Presiden Jokowi, Jumat 14 Oktober 2022. Listyo melanjutkan, Jokowi mengarahkan agar seluruh anggota Polri semakin solid untuk berjuang bersama melakukan tugas dan fungsi pokok sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat, serta lebih responsif terhadap apa yang menjadi keluhan mereka. “Respons cepat dan memiliki sense of crisis di tengah situasi yang sulit ini, sehingga kita bisa melakukan upaya-upaya harkamtibmas serta penegakan hukum seperti apa yang diharapkan masyarakat,” ucapnya. Baca Juga: Luncurkan IndoVac, Dirut Bio Farma: Indonesia Tidak akan Impor Lagi Vaksin Covid-19 Kapolri menegaskan pihaknya sepakat untuk terus meningkatkan kepercayaan masyarakat dengan mengambil tindakan tegas jika ada oknum Polri yang terbukti melakukan pelanggaran. “Hal-hal yang sifatnya bisa menurunkan tingkat kepercayaan publik, terkait gaya hidup, hal-hal yang bersifat pelanggaran, tentunya ini menjadi arahan dari bapak Presiden,” ujarnya. “Kami akan tindaklanjuti untuk melakukan langkah-langkah dan tindakan tegas, termasuk juga pemberantasan judi online, narkoba, dan hal-hal lain yang sangat mengganggu dan meresahkan masyarakat,” imbuhnya. Baca Juga: Luncurkan IndoVac, Dirut Bio Farma: Indonesia Tidak akan Impor Lagi Vaksin Covid-19 Lebih lanjut Listyo juga mengaku siap melaksanakan arahan dan perintah Presiden Jokowi terkait pengawalan kegiatan pemerintahan di daerah. “Kami tentunya akan melaksanakan arahan dan perintah beliau untuk mengawal pemerintah daerah, baik dari tingkat kabupaten/kota dan provinsi dalam situasi global yang saat ini sangat sulit,” jelasnya. “Bagaimana kita mengawal agar harga-harga bisa terkelola dan terkendali sehingga tingkat inflasi bisa kita kawal. Kegiatan-kegiatan pembangunan bisa kita kawal dan semuanya menjadi bagian yang terus menerus kita laksanakan,” sambungnya. Selanjutnya, menurut Kapolri, Presiden juga mengarahkan pihaknya untuk menjaga soliditas dengan institusi lain untuk bersama-sama menjaga keamanan jelang tahun politik 2024. Baca Juga: Cabut Laporannya Terhadap Rizky Billar, Lesti Kejora: Bagaimanapun Suami Saya Bapak Dari Anak Saya “Penguatan terkait dengan soliditas untuk mengawal dan melakukan langkah-langkah terkait dengan tugas pokok dan fungsi kami, juga mengawal kebijakan pemerintah, soliditas dengan TNI untuk menjaga stabilitas keamanan apalagi kita menghadapi situasi tahun politik,” tuturnya. “Tentunya bagaimana kita melakukan tindakan tegas terhadap hal-hal yang bisa berdampak terhadap perpecahan, bersifat polarisasi, dan mengganggu kehidupan masyarakat yang saat ini sedang sulit,” tambahnya. Terakhir, Kapolri memaparkan, Presiden kembali menegaskan agar Polri dapat konsisten melakukan transformasi menjadi institusi yang semakin solid dan selalu dipercaya publik. Baca Juga: Hadapi Cuaca Ekstrem, Wali Kota Bandung Ingatkan Semua Pihak Selalu Siaga Potensi Bencana “Kami akan terus melaksanakan program transformasi menuju Polri yang presisi dengan hal-hal yang lebih mudah sehingga bisa dilaksanakan oleh seluruh anggota. Soliditas, saling mengingatkan antaranggota, menjadi contoh dan memiliki sense of crisis sehingga apa yang dilakukan oleh Polri betul-betul bisa mengembalikan kepercayaan publik. Kita bisa mengembalikan apa yang menjadi harapan bersama, menjadi Polri yang dekat dan dicintai masyarakat. Sebagai informasi, total 559 anggota Polri hadir dalam pemberian arahan oleh Presiden Jokowi yang berlangsung tertutup di Istana Negara, Jumat siang. Mereka terdiri atas pejabat utama Mabes Polri, Kapolda, dan Kapolres se-Indonesia.***