Kapolri Akui Namanya Dicatut Buat Promosi Jabatan di Kepolisian

24 October 2022, 15:13

Merahputih.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memperingati seluruh jajarannya untuk menghilangkan dan memberantas tindakan pelanggaran pungutan liar alias pungli dengan dalih membawa-membawa nama atasan demi kepentingan individu.

Dia menegaskan akan mencoret anggota polisi yang melalukan pungli atau ‘setoran’ untuk naik jabatan di korps bhayangkara itu. Sigit menyebut akan membatalkan promosi jabatan bagi anggota polisi yang menempuh jalur tersebut.

Baca Juga:
Regulasi Pengamanan Sepak Bola akan Diatur dalam Peraturan Kapolri

“Saya batalkan karena ini terkait dengan komitmen kita ke depan untuk bisa menjadi lebih baik. Termasuk juga kalau ada yang bawa-bawa nama saya, tolong tangkap, laporkan,” ujar Sigit dalam unggahan video di Instagramnya, Senin (24/10).

Sigit juga melarang pimpinan satuan ‘meminta’ apapun dari anak buahnya.

“Tentunya kita-kita yang atasan-atasan ini juga harus mengurangi hal-hal atau menghilangkan hal-hal yang membuat anggota kemudian memilih alasan untuk melakukan pungli, karena alasannya untuk setoran ke atasan. Ini tolong ditiadakan,” tambahnya.

Oleh karenanya, Sigit memerintahkan kepada Propam Polri untuk memaksimalkan pengawasan dalam menindak perilaku setoran dan menginstruksikan untuk jajarannya meniadakan perilaku tersebut.

Baca Juga:
Kapolri Diminta Pantau Kasus Dugaan Kriminalisasi Pada Investor

“Kalau masih ada, saya turunkan Propam, langsung saya copot. Tolong ini jadi perhatian,” jelasnya.

Sigit berharap anak buahnya juga mampu menjadi Polisi yang sederhana dan peka terhadap krisis.

“Hilangkan kebiasaan hedonis baik saat pelaksanaan dinas maupun dalam kehidupan berkeluarga,” tutup Sigit.

Beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan anggota Polri untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat.

Jokowi mengaku banyak mendapatkan laporan yang terkait dengan menurunnya kepercayaan publik terhadap Polri.

“Saya terlalu banyak mendapatkan laporan sehingga, kembali lagi, gaya hidup, urusan kecil-kecil, tetapi itu bisa mengganggu kepercayaan terhadap Polri,” kata Jokowi saat memberikan pengarahan kepada kapolres dan kapolda se-Indonesia serta pejabat utama (PJU) Mabes Polri di Istana Negara, yang digelar Jumat (14/10). (Knu)

Baca Juga:
Bohongi Kapolri, Ferdy Sambo Akui tidak Ikut Tembak Brigadir J

Partai

Institusi

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Transportasi