Jumlah Korban Tewas Akibat Jembatan Gantung Putus menjadi 134 di India

2 November 2022, 0:52

Antv –Jumlah korban tewas akibat jembatan gantung yang putus di India pada Senin (31/10/2022) naik menjadi 134 orang, sejumlah korban merupakan anak-anak.Pihak berwenang menjelaskan kejadian ini merupakan salah satu kecelakaan paling mematikan di negara India sejak 10 tahun terakhir.Rekaman video sesaat sebelum jembatan runtuh menunjukkan sekelompok pemuda mengambil foto sementara yang lain mencoba mengayunkan jembatan sebelum mereka jatuh ke sungai saat kabel yang menahannya putus.Jembatan tersebut dibangun pada era kolonial yang melintang di atas Sungai Machchhu di pusat kota Morbi. Saat kejadian dipenuhi oleh wisatawan yang menikmati perayaan liburan ketika jembatan itu runtuh pada Minggu (30/10/2022) malam.Jembatan runtuh dan menjatuhkan orang dari ketinggian sekitar 10 meter ke sungai. Sekitar 400 orang telah membeli tiket untuk naik ke jembatan untuk merayakan festival Diwali dan Chhath Puja.Jembatan dibuka kurang dari seminggu setelah bentang jembatan dibuka kembali setelah renovasi.Sekitar 35 korban meninggal berusia di bawah 14 tahun, menurut daftar korban yang dilihat oleh Reuters. Sekitar 170 orang telah berhasil diselamatkan pada pagi hari.”Orang-orang bergelantungan di jembatan setelah kecelakaan, namun mereka terpeleset dan jatuh ke sungai ketika tidak kuat bertahan,” kata seorang saksi mata yang bernama Raju.”Saya tidak tidur sepanjang malam karena saya telah melakukan evakuasi penyelamatan. Saya membawa banyak anak ke rumah sakit,” tambahnya.Pejabat senior pemerintah NK Muchhar mengatakan jumlah korban tewas telah meningkat menjadi 134. Pejabat lain mengatakan air sungai yang berlumpur menghambat pekerjaan penyelamatan dan bahwa mungkin ada orang yang terperangkap di bawah reruntuhan jembatan yang hancur.Polisi telah melakukan penyelidikan dan mencari orang yang bertanggung jawab atas renovasi, pemeliharaan, dan pengelolaan jembatan. Pemerintah telah membentuk tim beranggotakan lima orang untuk menyelidiki insiden tersebut.Sumber: Reuters

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi