Jakarta, CNN Indonesia —
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperkirakan progres keseluruhan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Kalimantan Timur baru mencapai 15 persen pada perayaan hari ulang tahun Indonesia ke-79.
“Paling nanti di 17 Agustus itu kalau dihitung semuanya secara keseluruhan itu ya 15 persen,” kata Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (16/7).
Jokowi pun menegaskan IKN merupakan proyek pembangunan jangka panjang sehingga tidak bisa dikerjakan secara instan dalam 2-3 tahun saja, melainkan butuh belasan bahkan puluhan tahun.
Pembangunan di IKN menurutnya masih memerlukan sokongan investor dari dalam maupun luar negeri. Hal itu yang menurutnya tengah diusahakan pemerintah saat ini.
“Itu yang sedang kita kejar. Kalau pemerintah kan kewajiban dari gedung-gedung pemerintahan, Istana Presiden, Wakil Presiden dan oleh karena itu 100 persen dari APBN,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga membeberkan kendala dirinya yang masih belum berkantor di IKN hingga pertengahan Juli 2024 ini.
Jokowi menyebut masih ada sejumlah fasilitas di IKN yang belum siap. Selain itu, ia mengungkap faktor hujan deras menyebabkan progres pembangunan IKN terhambat.
“Kemarin memang targetnya kan Juli, tetapi coba lihat ke IKN, seminggu di sana, tiap hari hujan terus, hujan deras banget,” ujar Jokowi.
“Jadi memang pekerjaan banyak yang mundur, dan itu biasa dalam proyek besar,” imbuhnya.
(khr/gil)
[Gambas:Video CNN]