Jakarta, CNN Indonesia — Presiden Joko Widodo memerintahkan para menteri untuk mengalihkan anggaran buka puasa bersama (bukber) ke bantuan sosial.
Arahan itu disampaikan dalam rapat hari ini. Menurut Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Jokowi ingin anggaran negara diprioritaskan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan selama bulan puasa.
“Seluruh pejabat, Pak Mentan, Pak Bapenas, saya, enggak boleh buka puasa bareng. Itu maksudnya kalau ada anggaran, anggarannya itu dipakai untuk memberi bantuan kepada masyarakat yang lebih perlu,” kata Zulhas di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (24/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia mengatakan jika anggaran digunakan untuk bukber, anggaran itu hanya dirasakan oleh peserta bukber. Padahal ada masyarakat yang masih membutuhkan.
Instruksi serupa juga diterima Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Dia berkata Jokowi ingin para anak buahnya menggunakan anggaran untuk kegiatan yang lebih bermanfaat.
“Enggak ada pemerintah anti-Islam, [tetapi] memberikan alternatif. Jadi, kalau tidak buka bersama kan bisa digunakan untuk santunan untuk fakir miskin, untuk yatim piatu, kan lebih bermanfaat,” ujar Yaqut.
Yaqut memastikan Kemenag akan mengikuti arahan Jokowi soal larangan bukber. Dia menyiapkan sanksi bagi ASN atau pejabat yang melanggar.
Sebelumnya,Jokowi menerbitkan perintah peniadaan kegiatan buka puasa bersama di kalangan ASN dan pejabat. Perintah itu dituangkan ke dalam Surat Sekretaris Kabinet Republik Indonesia Nomor 38/Seskab/DKK/03/2023
Instruksi itu pun menimbulkan pertanyaan di publik karena pandemi Covid-19 telah berakhir. (dhf/tsa)
[Gambas:Video CNN]