RM.id Rakyat Merdeka – Presiden Jokowi mengucap syukur, bahwa saat ini kondisi pandemi Covid-19 sudah melandai. Aktivitas masyarakat sudah kembali normal. Ekonomi masyarakat pun mulai bergerak kembali.
Namun, Presiden mengingatkan semua pihak untuk tidak lengah. Agar dapat menjaga momentum pemulihan ini.
“Kita semua tidak boleh lengah. Momentum pemulihan ini harus kita jaga. Untuk itu saya meminta masyarakat agar tetap melakukan vaksinasi Covid-19 secara lengkap dua dosis, ditambah vaksinasi booster untuk mencegah penularan,” ujar Presiden dalam pernyataannya, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/5).
Berita Terkait : Jokowi Bisakah Netral Di 2024
Kepala Negara menegaskan, vaksinasi penguat atau booster memiliki peran yang sangat penting.
Data dari Kementerian Kesehatan menunjukkan, vaksinasi penguat dapat meningkatkan kekebalan imunitas hingga dua kali lipat, dibanding vaksinasi dosis kedua.
“Vaksinasi booster ini juga diperlukan untuk melindungi orang tua dan kelompok masyarakat rentan. Atau memiliki komorbid dari penularan Covid-19,” imbuhnya.
Berita Terkait : Jaga Stabilitas Ekonomi, Kebijakan Menambah Subsidi BBM Pilihan Tepat
Presiden menyebut, pemerintah memiliki stok vaksin Covid-19 penguat yang lebih dari cukup.
Untuk itu, dia meminta masyarakat, agar segera memanfaatkan fasilitas vaksin penguat yang disediakan secara gratis tersebut.
“Jangan pilih-pilih jenis vaksin. Semua vaksin sama manfaatnya, untuk melindungi kita semua menghadapi pandemi. Mari kita jaga bersama-sama momentum baik ini. Agar Indonesia makin pulih, dan ekonomi makin membaik,” tandasnya. ■
https://rm.id/baca-berita/government-action/126415/supaya-ri-makin-pulih-ekonomi-terus-membaik-jokowi-ayo-booster-jangan-pilihpilih-vaksin