SUARAMERDEKA.COM – Nama Syekh Puji sempat membuat gempar publik karena kerap menikahi anak di bawah umur. Pemilik Pondok Pesantren Miftahul Jannah Pudjiono yang berlokasi di Kabupaten Semarang ini tidak hanya sekali berurusan dengan hukum atas masalah ini. Bahkan ia pernah dilaporkan Komnas Perlindugnan anak atas dugaan tindak kejahatan kekerasan seksual. Pada Juli 2016 lalu, ia dikabarkan menikah dengan anak berinisial D.
Baca Juga: Shah Rukh Khan Bongkar Rahasia Agama Anak-Anaknya, Bukan Hindu atau Islam, Lalu? D merupakan anak yang berasal dari Grabag, Magelang, yang saat itu, usianya baru 7 thaun.
Dari saksi yang ada, penikahan itu digelar tengah malam. Bahkan mereka menuding Syekh Puji melakukan tindakan pencabulan. Namun setelah kasus ini bergulis, dokter dari pihak kepolisian yang melakukan visum, tidak mendapatkan tanda kekerasan pada korban. Baca Juga: Budidaya Ikan Lele Kamu Ternyata Punya Peluang-peluang Usaha Lain Lho, Apa Saja? Ini Rekomendasinya Bahkan dalam rilis polisi, tidak ditemukan luka robek pada selaput dara korban. Syekh Puji bahkan diancam 20 tahun penjara dan kebiri atas tindakannya itu. Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait tahun 2020 silam. Ia menuding Syekh Puji mengalami kondisi pedofil. Baca Juga: Selamat Tinggal Set Top Box! Ngapain Beli STB Mahal, Mending Ikuti Langkah Berikut Ini Bisa Nonton TV Digital “Berhubung Syekh Puji juga pernah menikahi anak yang berusia 12 tahun beberapa tahun lalu, maka dapat dikategorikan bahwa Syekh Puji merupakan pedofil,” ujarnya. Adapun pada 2008, Syekh Puji menikahi gadis bernama Lutfiana Ulfa saat berumur 12 tahun. Dalam sebuah wawancara, Syekh Puji blak-blakan memilik anak daripada wanita dewasa atau yang sudah kuliah. Ia menyebutkan bahwa gadis dewasa sudah rusak. Baca Juga: Berikut Ini 10 Rekomendasi Jajanan yang Wajib Banget Anda Beli Untuk Rayakan Lebaran “Mereka sudah rusak,” tegasnya. Bahkan dirinya juga tidak tertarik sama sekali untuk menikahi artis terkenal. Ia menganggap, apa yang dilakukan memiliki niat baik. Sehingga yang dilakukannya, dianggap memiliki nilai mulia. Baca Juga: Terseret Kasus Pencucian Uang Crazy Rich Bayu Walker, Haji Faisal: Uangnya Nggak Masuk Rekening Saya “Kalau bicara soal nikah, saya kembali ke ajaran nabi. Nabi juga menikahi anak kecil,” katanya saat diwawancarai wartawan. Syekh Puji bahkan sempat ditanya apakah tidak takut melanggar aturan karena menikahi anak kecil. Pria yang memiliki usaha kaligrafi ini dengan tegas tidak takut akan hal tersebut. “Itu kan bahasa mereka yang punya kepentingan mengutak-atik kehidupan saya. Saya punya bahasa sendiri,” tegasnya. *
