Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the acf domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/xcloud.id/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Israel Masih Gempur Palestina Meski Sedang Gencatan Senjata di Gaza – Xcloud.id
Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Israel Masih Gempur Palestina Meski Sedang Gencatan Senjata di Gaza

Israel Masih Gempur Palestina Meski Sedang Gencatan Senjata di Gaza

Jakarta, CNN Indonesia

Militer Israel masih menggempur wilayah Palestina meski gencatan senjata dengan milisi Hamas sedang berlangsung selama empat hari sejak Jumat (24/11).

Beberapa video yang diunggah di media sosial menunjukkan pasukan Israel melakukan lebih banyak serangan setiap malam di Tepi Barat Palestina bahkan ketika pertukaran tawanan Hamas dan tahanan Palestina di penjara-penjara Israel terus berlanjut.

Sejumlah video itu telah diverifikasi oleh tim investigasi independen Sanad Al Jazeera.

“Kami menerima laporan bahwa ambulans dicegah oleh pasukan Israel untuk mencapai kamp pengungsi Aqbat Jabr di Jericho untuk membantu warga Palestina yang terluka,” bunyi laporan Al Jazeera pada Senin (27/11).

Sampai saat ini, belum ada informasi detail terkait kemungkinan korban luka dan tewas kompleks kamp pengungsi tersebut.

Pasukan Israel juga dilaporkan menyerbu desa Jaba di Jenin yang terletak di bagian utara Tepi Barat.

Video lain juga menunjukkan pasukan Israel menyerbu daerah al-Bathan, sebelah timur Nablus, serta kota Beitunia di Ramallah.

Selama gencatan senjata berlangsung Israel memang menghentikan sebagian besar gempurannya di Jalur Gaza. Meski begitu, beberapa serangan tetap terjadi bahkan di Tepi Barat Palestina.

Selain itu, Israel juga masih mengepung dua rumah sakit utama di utara Gaza yakni RS Al Shifa dan RS Indonesia.

Otoritas kesehatan Palestina mengatakan sekitar 14.800 orang tewas dan sekitar 40 persen di antaranya adalah anak-anak.

(bac)

[Gambas:Video CNN]