Gubernur Aceh Mualem: Kita Tidak Membelakangi Medan, Mereka Mau Sendiri
Tim Redaksi
ACEH UTARA, KOMPAS.com –
Gubernur Aceh Muzakkir Manaf atau akrab disapa Mualem menyatakan bahwa setelah pengesahan APBD 2026, Pemerintah Aceh akan membeli kapal feri roro untuk melayani rute Krueng Geukuh (Aceh Utara) – Penang (Malaysia).
Pernyataan tersebut disampaikan Mualem dalam sambutannya saat menghadiri pelantikan Ikatan Keluarga Alumni Universitas Malikussaleh (IKA Unimal) Kabupaten Aceh Utara, Minggu (2/10/2025).
“Kita bukan membelakangi Medan, tapi mereka mau sendiri,” kata Mualem.
Mualem meminta masyarakat bersabar beberapa hari lagi hingga seluruh persiapan rampung.
Menurutnya, pembukaan jalur dagang laut langsung antara Aceh dan Malaysia akan segera terwujud.
Ia menegaskan bahwa ketergantungan perdagangan Aceh terhadap Medan harus segera dihentikan.
Selain soal jalur dagang, Mualem juga memastikan bahwa penerbangan haji dan umrah akan dipusatkan dari Aceh.
“Penerbangan haji dan umrah dipusatkan dari Aceh,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Rektor Universitas Malikussaleh (Unimal) Herman Fithra menyerahkan gelar alumni kehormatan kepada Gubernur Aceh, Muzakkir Manaf.
Dengan penganugerahan ini, Mualem resmi menjadi bagian dari keluarga besar alumni Unimal.
Adapun Ketua IKA Unimal yang dilantik dalam acara tersebut adalah Azhari Cage, anggota DPD RI asal Aceh.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Institusi: Universitas Malikussaleh
-
/data/photo/2025/11/02/6907120d4af7d.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Gubernur Aceh Mualem: Kita Tidak Membelakangi Medan, Mereka Mau Sendiri Regional 2 November 2025
-
/data/photo/2025/11/02/6907120d4af7d.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Gubernur Aceh Mualem: Kita Tidak Membelakangi Medan, Mereka Mau Sendiri Regional 2 November 2025
Gubernur Aceh Mualem: Kita Tidak Membelakangi Medan, Mereka Mau Sendiri
Tim Redaksi
ACEH UTARA, KOMPAS.com –
Gubernur Aceh Muzakkir Manaf atau akrab disapa Mualem menyatakan bahwa setelah pengesahan APBD 2026, Pemerintah Aceh akan membeli kapal feri roro untuk melayani rute Krueng Geukuh (Aceh Utara) – Penang (Malaysia).
Pernyataan tersebut disampaikan Mualem dalam sambutannya saat menghadiri pelantikan Ikatan Keluarga Alumni Universitas Malikussaleh (IKA Unimal) Kabupaten Aceh Utara, Minggu (2/10/2025).
“Kita bukan membelakangi Medan, tapi mereka mau sendiri,” kata Mualem.
Mualem meminta masyarakat bersabar beberapa hari lagi hingga seluruh persiapan rampung.
Menurutnya, pembukaan jalur dagang laut langsung antara Aceh dan Malaysia akan segera terwujud.
Ia menegaskan bahwa ketergantungan perdagangan Aceh terhadap Medan harus segera dihentikan.
Selain soal jalur dagang, Mualem juga memastikan bahwa penerbangan haji dan umrah akan dipusatkan dari Aceh.
“Penerbangan haji dan umrah dipusatkan dari Aceh,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Rektor Universitas Malikussaleh (Unimal) Herman Fithra menyerahkan gelar alumni kehormatan kepada Gubernur Aceh, Muzakkir Manaf.
Dengan penganugerahan ini, Mualem resmi menjadi bagian dari keluarga besar alumni Unimal.
Adapun Ketua IKA Unimal yang dilantik dalam acara tersebut adalah Azhari Cage, anggota DPD RI asal Aceh.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Komisi III DPR Pertimbangkan Sinkronisasi Qanun Aceh dengan RKUHAP
Jakarta –
Aliansi Mahasiswa Nusantara (Aman) mengusulkan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (RKUHAP) agar mengakomodasi peraturan daerah di Aceh yang mengatur tindak pidana berdasarkan hukum Islam (syariat) atau Qanun. Komisi III DPR RI menyampaikan usulan itu akan dipertimbangkan.
“Tolong dalam RUU KUHAP untuk mengakomodir kekhususan Aceh ini diakomodir bagaimana penyelesaian secara spesifik di dalam RUU KUHAP itu,” ujar mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh Muhammad Fadli dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (15/10/2025).
Fadli mengatakan hal itu penting dilakukan untuk memberikan kepastian hukum terhadap pelaksanaan Qanun. Adapun Qanun di Aceh selama ini berjalan berdampingan dengan hukum nasional.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Komisi III DPR Habiburokhman mengatakan pihaknya akan mempertimbangkan hal itu untuk memberikan kepastian. Ia ingin tak ada tumpang-tindih yang membuat seseorang diadili dua kali.
“Ternyata ini hal yang sangat baru terkait dengan Qanun Aceh. Prinsipnya, ada asas Ne Bis In Idem, bahwa satu masalah yang sama tidak bisa diadili dua kali. Apakah satunya berdasarkan Qanun dengan kekhususan Aceh dan satunya lagi dengan hukum nasional,” kata Habiburokhman.
Waketum Gerindra ini mengatakan penyelesaian 18 tindak pidana ringan di Aceh sudah mendahului konsep restorative justice (RJ). Menurutnya aturan yang ada di Aceh bisa disinergikan dengan KUHAP.
“Sebetulnya konsep penyelesaian 18 tindak pidana ringan yang dipraktikkan di Aceh sudah mendahului konsep restorative justice yang baru akan kita implementasikan dalam KUHAP ini. Jadi ini tinggal disinergikan,” ujar Habiburokhman.
“Restorative justice ini bukan nilai dari luar. Kita bangsa Indonesia sebenarnya sudah mempraktikkannya sejak lama. Masalah yang tidak berakibat fatal biasanya diselesaikan secara kekeluargaan,” sambungnya.
Habiburokhman mencontohkan permasalahan yang bisa diselesaikan melalui restorative justice seperti guru yang mencubit atau menjewer murid untuk ketertiban. Menurutnya, ada perkara yang tak harus sampai ke sistem pengadilan.
“Sekarang aja ada guru cubit murid, jadi pidana. Guru jewer murid, jadi masalah. Dulu kita dipukul pakai penggaris kayu besar kan, kita jadi tertib. Tadinya enggak hapal doa tertentu, jadi hapal,” kata Habiburokhman.
“Nah, nilai-nilai seperti ini yang mau kita eksplorasi lagi dan masukkan ke norma hukum kita, supaya tidak semua perkara harus berakhir di pengadilan,” imbuhnya.
Halaman 2 dari 2
(dwr/fca)
-
/data/photo/2025/08/15/689ec8f5cd707.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Terapkan Ilmu Magang di Jepang, Pemuda Aceh Utara Kembangkan Agrowisata Melon Premium Regional 16 Agustus 2025
Terapkan Ilmu Magang di Jepang, Pemuda Aceh Utara Kembangkan Agrowisata Melon Premium
Tim Redaksi
ACEH UTARA, KOMPAS.com
– Abdul Hamid, petani muda asal Desa Peureupok, Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara, sukses mengembangkan kebun melon premium dengan teknologi smart farming usai mengikuti program magang pertanian di Jepang.
Kebunnya kini berkembang menjadi agrowisata sekaligus pusat edukasi pertanian.
Alumnus Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh (Unimal) itu tercatat sebagai peserta Japan Agricultural Exchange Council (JAEC) pada 2022.
Dari pengalaman magang di negeri sakura, ia membawa pulang ilmu pertanian modern ke kampung halamannya.
“Saya salah satu dari 59 petani milenial yang dikirim Kementerian Pertanian RI ke Jepang, tiga tahun lalu. Rugi rasanya tak mempraktikkan ilmu itu di kampung sendiri,” ujar Hamid, Jumat (15/8/2025).
Di kebunnya yang diberi nama Miharu Farm, Hamid membangun gcreen house untuk melindungi tanaman dari hama dan menerapkan sistem penyiraman otomatis yang dikendalikan lewat ponsel.
Melon hasil panennya dijual seharga Rp 40.000 per kilogram, dengan bonus pengalaman memetik langsung di kebun.
Sebagian hasil panen dipasarkan ke pusat perbelanjaan di Lhokseumawe, sementara kebun juga dibuka sebagai lokasi agrowisata.
Bagi Hamid, Miharu Farm bukan sekadar kebun, melainkan juga sarana edukasi bagi generasi muda agar mencintai pertanian.
“Sekaligus ajang edukasi bagi anak murid dan sekolah, biar mereka juga suka bertani ke depan,” jelasnya.
Puluhan murid SD Sukma Bangsa, Lhokseumawe, baru-baru ini berkunjung ke kebun tersebut. Mereka belajar langsung proses menanam, merawat, hingga panen melon premium.
Guru mereka, Cut Fitri Yana, mengaku senang melihat antusiasme para murid.
“Alhamdulilah antusias murid sangat tinggi terhadap budidaya melon. Mereka aktif bertanya dan senang bisa memetik langsung,” kata Cut Fitri.
Kini, kebun di pelosok Aceh Utara itu semakin ramai dikunjungi warga maupun sekolah. Hamid berharap inovasinya bisa terus memajukan pertanian desa dengan teknologi modern.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

5 Gerakan Lansia agar Tidak Kaku dan Tetap Bugar
Jakarta – Seiring bertambahnya usia, tubuh cenderung mengalami penurunan fleksibilitas dan kekuatan. Padahal, tetap aktif di usia lanjut sangat penting untuk menjaga kualitas hidup.
Sejak tahun 2021, Indonesia sudah memasuki fase struktur penduduk tua (ageing population) di mana sekitar 1 dari 10 penduduk adalah lansia. Sementara, menurut data BPS pada tahun 2024, sebanyak 12 persen penduduk Indonesia adalah lansia.
Lanjut usia atau lansia adalah seseorang yang telah mengalami penuaan, yang ditandai dengan menurunnya beberapa fungsi tubuh. Dikutip dari karya ilmiah RAMA Universitas Malikussaleh, banyaknya penurunan fungsi tubuh yang dialami lansia menyebabkan terjadinya penurunan kualitas hidup, salah satunya sering mengalami gangguan keseimbangan.
Salah satu cara sederhana yang bisa dilakukan lansia untuk tetap bugar adalah dengan rutin melakukan gerakan ringan yang sesuai dengan kemampuan tubuhnya. Berikut rekomendasinya.
Gerakan Lansia agar Tidak Kaku dan Tetap Bugar
Agar tidak kaku dan menjaga kebugaran para lansia bisa melakukan beberapa gerakan ringan. Dikutip dari laman Nuffield Health dan Lifeline berikut di antaranya.
1. Stair Step
Stair step Foto: (iStock)
Stair step menjadi cara yang bagus untuk meningkatkan koordinasi, kebugaran aerobik untuk kesehatan jantung, dan kekuatan tubuh bagian bawah. Berikut caranya:
Berdiri di depan anak tangga dan melangkah naik tangga kaki kanan. Lalu, naik tangga lagi dengan kaki kiriTurunkan kaki kanan dan turunkan kaki kiriUlangi 10 kali atau selama 20-60 detikIstirahatJika memerlukan sedikit dukungan, pegang pagar tangga atau sentuh dinding dengan ujung jariJika terasa nyaman, untuk menambah kesulitan, pegang beban di masing-masing angan seperti botol airLakukan 2-5 kali, istirahat selama 40-60 detik sebelum mengulanginya lagi.
2. Wall Snow Angels
Wall snow angels Foto: (iStock)
Gerakan yang disebut dengan wall snow angels ini aman untuk meningkatkan mobilitas, postur, dan kekuatan. Begini caranya:
Berdirilah dengan punggung bagian atas, kepala, bokong, dan tumit menempel pada dinding.Mulailah dengan merentangkan tangan ke samping dan telapak tangan menghadap ke luarSambil tetap menjaga kontak dengan dinding, angkat tangan perlahan di atas kepala, rentangkan selebar dan setinggi mungkinKembali perlahan ke posisi awal dan ulangi. Targetkan 5-10 kali.
3. The Stork
Gerakan untuk lansia Foto: (iStock)
Gerakan ini membantu meningkatkan mobilitas pinggul. Jangan terburu-buru melakukan latihan ini, karena bisa menyebabkan nyeri dan ketidaknyamanan di pinggul.
Jika merasa kehilangan keseimbangan, berpegang pada permukaan yang stabil seperti meja atau kursi. Begini caranya:
Berdiri menghadap kursi atau permukaan kokoh untuk pegangan, jika diperlukanMulai pemanasan dengan berjalan di tempat perlahan selama 1 menitDengan tangan di sisi tubuh angkat kaki kiri secara perlahan dan seimbangkan tubuh di kaki kanan selama 10 detikTurunkan kaki kiri perlahan, lalu ulangi gerakan yang sama dengan kaki kananJika sudah lebih nyaman, tambahkan durasi keseimbangan 5 detik setiap kali latihanUntuk tantangan lebih, angkat tangan di sisi kaki yang diangkat atau ayunkan lengan perlahanLakukan latihan pada kedua kaki masing-masing 3-5 kali.
4. Back Leg Raise
Gerakan untuk lansia Foto: (iStock)
Latihan kekuatan mengangkat satu kaki ke belakang atau back leg raises membuat bokong dan punggung bawah lebih kuat. Begini caranya:
Berdiri di belakang kursiAngkat kaki kanan perlahan ke belakangJangan tekuk lututTahan posisi ini selama satu detik lalu turunkan kaki perlahanUlangi gerakan 10-15 kali untuk setiap kaki.
5. Toe Lift
Gerakan untuk lansia Foto: (iStock)
Toe lift bisa meningkatkan keseimbangan. Lansia bisa menggunakan kursi atau meja untuk melakukannya.
Berdiri tegakAngkat tubuh setinggi mungkin dengan bertumpu pada jari kaki, lalu turunkan tubuh secara perlahanJangan terlalu condong ke depanAngkat dan turunkan tubuh 20 kali.Tips untuk Melakukan Gerakan Peregangan pada Lansia
Untuk melakukan peregangan, penting bagi lansia untuk memperhatikantips berikut
1. Pastikan Pernapasan Stabil
Selama latihan, penting untuk fokus pada pernapasan yang stabil. Bernapas dalam-dalam saat melakukan peregangan memungkinkan otot rileks, sehingga meningkatkan efektivitas peregangan
2. Kontrol Gerakan
Untuk menghindari cedera, lakukan gerakan yang lambat dan terkontrol. Konsistensi sangatlah penting. Usahakan untuk rutin melakukan peregangan, dimulai dari durasi dan intensitas ringan, lalu tingkatkan secara bertahap sesuai kemampuan tubuh.
3. Jangan Paksakan Tubuh
Untuk melakukan gerakan, lansia bisa menggunakan penyangga seperti dinding atau kursi dalam menjaga keseimbangan. Jangan pernah memaksakan peregangan atau melebihi batas kenyamanan.
(elk/tgm)




