Inggris Makin Ngenes, Pak Pos Terancam PHK Massal

16 October 2022, 6:52

Jakarta, CNBC Indonesia – Kantor pos Inggris, Royal Mail, mengumumkan rencana untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). Setidaknya 10.000 pekerjaan akan terkena dampak.
Rencana ini dilakukan di tengah aksi pemogokan karyawan yang sedang berlangsung. Ini, tegas perusahaan, meningkat kerugian pada bisnis.
“PHK Royal Mail mengikuti dampak dari tindakan industri, keterlambatan dalam memberikan peningkatan produktivitas yang disepakati dan volume paket yang lebih rendah”, kata induk Royal Mail, International Distributions Services, dalam pengumuman, dikutip AFP, Jumat (14/10/2022).

“Tenaga kerja karyawan penuh waktu operasional kami perlu dikurangi sekitar 10.000 pada akhir Agustus 2023,” tambahnya,
Royal Mail sendiri memiliki 150.000 pekerja. Pengurangan ini sekitar 7% dari keseluruhan karyawan.
“Restrukturisasi mencakup hingga 6.000 PHK wajib,” kata perusahaan lagi.

Selama enam bulan terakhir hingga September 2022, Royal Mail menderita kerugian operasional sebesar 219 juta pound. Ini sangat kontras dengan keuntungan setahun sebelumnya, 235 juta pound.
Royal Mail mengatakan kerugian operasional setahun penuh dapat meningkat menjadi 450 juta pound. Perusahaan ini sendiri berdiri dari 500 tahun lalu, dan diprivatisasi di 2013.

[-]

Tersandung ‘Partygate’, PM Inggris Hadapi Mosi Tidak Percaya

(sef/sef)

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi