PIKIRAN RAKYAT – Indonesia pada saat ini disebut sedang mengalami krisis kepemimpinan.
Kondisi tersebut membuat sejumlah politisi dianggap tidak paham dengan konsep negara demokrasi.
Krisis kepemimpinan yang disorot Fahri Hamzah yakni kondisi Indonesia pada saat ini yang dinilai mulai terpecah belah.
Adanya julukan dari buzzer, kadrun, hingga cebong dianggap memecah belah bangsa.
Baca Juga: Kehilangan Aset Ratusan Miliar Rupiah, Pengusaha Bandung Minta Perhatian Jokowi
Ditambah perpecahan yang ada di suatu daerah dengan penyebab tidak bisa legawa menerima perbedaan suku, ras, dan agama juga menjadi sorotan.
Selain itu, para pemimpin yang dianggap mengambil keputusan tidak adil dengan anggapan menguntungkan negara lain seperti China, membuat para pejabat negara disebut tidak peduli dengan bangsa sendiri oleh sejumlah pengamat politik.
Baca Juga: Kondisi Partai Politik Dianggap Tragis, Fahri Hamzah: Para Politisi Sibuk Transaksi Popularitas
“Dalam sejarah demokrasi modern partai politik adalah dilahirkan dan melahirkan para pemikir pemikir besar di seluruh dunia demokrasi,” kata Fahri Hamzah dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter miliknya.
https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-014603655/indonesia-disebut-krisis-kepemimpinan-politisi-dianggap-tak-paham-konsep-negara-demokrasi